Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu dengan Ketua Majelis Syura Arab Saudi, Syaikh Abdullah Ibn Muhammad Al Ash-Sheikh di Kantor Majelis Syura Saudi, Riyadh. Pertemuan itu membahas kerja sama bilateral.
Turut mendampingi kunjungan ini yakni Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, Hidayat Nur Wahid, dan lainnya. Muzani tiba di kediaman Abdullah pukul 12.39 waktu setempat. Begitu tiba, Muzani dan rombongan langsung diantar ke ruang utama.
Muzani mengatakan Indonesia sangat menghargai kerja sama dengan Saudi Arabia dalam bidang keamanan dan stabilitas kawasan. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, tantangan keamanan seperti terorisme dan ekstremisme menjadi isu bersama, dan kami siap untuk terus memperkuat kolaborasi kita dalam memerangi ancaman tersebut.
Muzani mengatakan Indonesia dan Saudi Arabia memiliki potensi besar untuk saling mendukung dalam hal perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur. Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar USD 31,5 miliar, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan.
Muzani mengatakan pendidikan dan pertukaran budaya menjadi jembatan yang sangat penting untuk memperkuat hubungan antar kedua negara. Kami berharap lebih banyak pelajar Indonesia dapat belajar di Saudi Arabia, serta semakin banyak peluang untuk pertukaran budaya yang memperkaya kedua bangsa.
Muzani turut menghargai komitmen Kerajaan Saudi Arabia dalam menyediakan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 200.000 jemaah warga negara Indonesia berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Muzani berharap pertemuan ini akan memperkuat hubungan RI-Arab Saudi dan membuka lebih banyak kesempatan kerja sama yang baik di masa mendatang. Sebagai dua negara dengan tradisi yang kaya dan kontribusi besar bagi dunia Islam, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk terus membangun perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi umat manusia.
Setelahnya, keduanya bertukar cindera mata.
Turut mendampingi kunjungan ini yakni Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, Hidayat Nur Wahid, dan lainnya. Muzani tiba di kediaman Abdullah pukul 12.39 waktu setempat. Begitu tiba, Muzani dan rombongan langsung diantar ke ruang utama.
Muzani mengatakan Indonesia sangat menghargai kerja sama dengan Saudi Arabia dalam bidang keamanan dan stabilitas kawasan. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, tantangan keamanan seperti terorisme dan ekstremisme menjadi isu bersama, dan kami siap untuk terus memperkuat kolaborasi kita dalam memerangi ancaman tersebut.
Muzani mengatakan Indonesia dan Saudi Arabia memiliki potensi besar untuk saling mendukung dalam hal perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur. Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai sekitar USD 31,5 miliar, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang utama Indonesia di kawasan.
Muzani mengatakan pendidikan dan pertukaran budaya menjadi jembatan yang sangat penting untuk memperkuat hubungan antar kedua negara. Kami berharap lebih banyak pelajar Indonesia dapat belajar di Saudi Arabia, serta semakin banyak peluang untuk pertukaran budaya yang memperkaya kedua bangsa.
Muzani turut menghargai komitmen Kerajaan Saudi Arabia dalam menyediakan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 200.000 jemaah warga negara Indonesia berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Muzani berharap pertemuan ini akan memperkuat hubungan RI-Arab Saudi dan membuka lebih banyak kesempatan kerja sama yang baik di masa mendatang. Sebagai dua negara dengan tradisi yang kaya dan kontribusi besar bagi dunia Islam, kita memiliki tanggung jawab bersama untuk terus membangun perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi umat manusia.
Setelahnya, keduanya bertukar cindera mata.