Perubahan iklim global sedang mengubah wajah sektor pertanian di Inggris, membuat para petani harus beradaptasi dengan kondisi yang semestinya tidak terduga. Kini, mereka mulai menanam tanaman yang sebelumnya dianggap tidak cocok untuk iklim Inggris, seperti padi dan lemon.
Berdasarkan laporan dari UK Centre for Ecology & Hydrology (UKCEH), para peneliti telah menanam padi di lahan Fens, Cambridgeshire, yang sebelumnya dikeringkan untuk pertanian. Proyek ini menguji sembilan varietas padi yang berasal dari berbagai negara dan menunjukkan hasil menjanjikan, terutama varietas asal Kolombia.
"Menanam padi belum pernah dilakukan sebelumnya di Inggris," kata Nadine Mitschunas, ahli ekologi lapangan dari UKCEH. "Namun, seiring menghangatnya suhu akibat perubahan iklim, ini bukan ide yang terlalu gila karena tampaknya berhasil."
Selain padi, penelitian ini juga meneliti potensi tanaman lain seperti buncis, kedelai, lemon, dan okra. Penelitian ini tak hanya soal ketahanan pangan, tapi juga regenerasi lahan gambut untuk meningkatkan kapasitas penyerapan CO2.
"Jika kita menunggu hingga 20 atau 30 tahun dan baru menyadari bahwa kita tak bisa menanam gandum seperti dulu, kita akan punya masalah besar," ujar Profesor Mark Chapman dari Universitas Southampton. Ia menekankan perlunya memperlancar transisi dengan melibatkan petani dan membiasakan konsumen pada tanaman baru.
Kini, para petani di Inggris mulai menyadari bahwa perubahan iklim tidak lagi menjadi kejutan. "Dulu kentang dan bit gula tidak ditanam di sini, tapi sekarang jadi tanaman utama," kata Sarah-Jane Taylor, salah satu pemilik lahan yang terlibat dalam proyek tersebut. "Jadi, mengapa padi tidak bisa menjadi pilihan di sini?"
Berdasarkan laporan dari UK Centre for Ecology & Hydrology (UKCEH), para peneliti telah menanam padi di lahan Fens, Cambridgeshire, yang sebelumnya dikeringkan untuk pertanian. Proyek ini menguji sembilan varietas padi yang berasal dari berbagai negara dan menunjukkan hasil menjanjikan, terutama varietas asal Kolombia.
"Menanam padi belum pernah dilakukan sebelumnya di Inggris," kata Nadine Mitschunas, ahli ekologi lapangan dari UKCEH. "Namun, seiring menghangatnya suhu akibat perubahan iklim, ini bukan ide yang terlalu gila karena tampaknya berhasil."
Selain padi, penelitian ini juga meneliti potensi tanaman lain seperti buncis, kedelai, lemon, dan okra. Penelitian ini tak hanya soal ketahanan pangan, tapi juga regenerasi lahan gambut untuk meningkatkan kapasitas penyerapan CO2.
"Jika kita menunggu hingga 20 atau 30 tahun dan baru menyadari bahwa kita tak bisa menanam gandum seperti dulu, kita akan punya masalah besar," ujar Profesor Mark Chapman dari Universitas Southampton. Ia menekankan perlunya memperlancar transisi dengan melibatkan petani dan membiasakan konsumen pada tanaman baru.
Kini, para petani di Inggris mulai menyadari bahwa perubahan iklim tidak lagi menjadi kejutan. "Dulu kentang dan bit gula tidak ditanam di sini, tapi sekarang jadi tanaman utama," kata Sarah-Jane Taylor, salah satu pemilik lahan yang terlibat dalam proyek tersebut. "Jadi, mengapa padi tidak bisa menjadi pilihan di sini?"