Muhammadiyah dan NU: Dua Gerakan Islam Terbesar yang Selalu Mendukung Masing-Masing
Dalam 113 tahun berdiri, Muhammadiyah telah menjadi salah satu gerakan Islam terbesar di dunia. Persyarikatan ini lahir pada tahun 1912 dengan latar belakang Al-Qur'an Surat Al-Maun yang dibumikan oleh KH Ahmad Dahlan. Dalam usia 113 tahun ini, Muhammadiyah telah menjadikan surat tersebut menjadi implementatif dalam gerakan yang mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara menuju kemajuan umat Islam dan bangsa.
Sementara itu, NU (Nahdlatul Ulama) memiliki latar belakang yang berbeda. Gerakan ini lebih merupakan "kebangkitan ulama" dengan fokus pada pendidikan tradisional dan ajaran keagamaan di skala desa. Namun, kedua gerakan ini saling melengkapi dalam dakwah karena Islam memadukan keimanan dan kebaikan sesama.
Muhammadiyah memiliki sisi yang sangat dinamis dengan fokus pada pendidikan modern, kesehatan/kemanusiaan, dan sosial-kemasyarakatan. Gerakan ini telah menunjukkan peran yang signifikan di Malaysia dan Australia dengan pembangunan ratusan sekolah dari taman kanak-kanak sampai universitas.
Sementara itu, NU memiliki sisi yang lebih tradisional dengan fokus pada ajaran keagamaan dan pendidikan di skala desa. Namun, kedua gerakan ini saling mendukung dalam dakwah karena Islam memadukan keimanan dan kebaikan sesama.
Dalam keseluruhan, Muhammadiyah dan NU adalah dua gerakan Islam terbesar yang selalu mendukung masing-masing dan saling melengkapi dalam dakwah.
Dalam 113 tahun berdiri, Muhammadiyah telah menjadi salah satu gerakan Islam terbesar di dunia. Persyarikatan ini lahir pada tahun 1912 dengan latar belakang Al-Qur'an Surat Al-Maun yang dibumikan oleh KH Ahmad Dahlan. Dalam usia 113 tahun ini, Muhammadiyah telah menjadikan surat tersebut menjadi implementatif dalam gerakan yang mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara menuju kemajuan umat Islam dan bangsa.
Sementara itu, NU (Nahdlatul Ulama) memiliki latar belakang yang berbeda. Gerakan ini lebih merupakan "kebangkitan ulama" dengan fokus pada pendidikan tradisional dan ajaran keagamaan di skala desa. Namun, kedua gerakan ini saling melengkapi dalam dakwah karena Islam memadukan keimanan dan kebaikan sesama.
Muhammadiyah memiliki sisi yang sangat dinamis dengan fokus pada pendidikan modern, kesehatan/kemanusiaan, dan sosial-kemasyarakatan. Gerakan ini telah menunjukkan peran yang signifikan di Malaysia dan Australia dengan pembangunan ratusan sekolah dari taman kanak-kanak sampai universitas.
Sementara itu, NU memiliki sisi yang lebih tradisional dengan fokus pada ajaran keagamaan dan pendidikan di skala desa. Namun, kedua gerakan ini saling mendukung dalam dakwah karena Islam memadukan keimanan dan kebaikan sesama.
Dalam keseluruhan, Muhammadiyah dan NU adalah dua gerakan Islam terbesar yang selalu mendukung masing-masing dan saling melengkapi dalam dakwah.