Rencana MRT untuk Meningkatkan Kapasitas Transportasi di Jakarta
Dalam upaya meningkatkan kapasitas transportasi di Jakarta, PT Mandalakusuma yang beroperasi sebagai pengelola sistem transportasi (SIT) akan membangun jembatan donat sepanjang 400 meter di Dukuh Atas. Proyek ini diperkirakan dapat selesai dalam waktu dua tahun ke depan.
Jembatan donat yang baru ini dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di daerah tersebut. Rencana, jembatan ini akan memungkinkan 10.000 mobil untuk melintasi jalan setiap harinya. "Dengan adanya jembatan donat, kita dapat menurunkan kepadatan lalu lintas di area tersebut," kata Kepala SIT PT Mandalakusuma, Andi.
Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk memperkuat sistem transportasi di Jakarta. "Kita berharap jembatan donat baru ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan ruang lalu lintas," tambahnya.
Proyek ini diharapkan dapat selesai pada tahun 2026 dan akan dibangun dengan biaya sekitar Rp 10 triliun.
Dalam upaya meningkatkan kapasitas transportasi di Jakarta, PT Mandalakusuma yang beroperasi sebagai pengelola sistem transportasi (SIT) akan membangun jembatan donat sepanjang 400 meter di Dukuh Atas. Proyek ini diperkirakan dapat selesai dalam waktu dua tahun ke depan.
Jembatan donat yang baru ini dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di daerah tersebut. Rencana, jembatan ini akan memungkinkan 10.000 mobil untuk melintasi jalan setiap harinya. "Dengan adanya jembatan donat, kita dapat menurunkan kepadatan lalu lintas di area tersebut," kata Kepala SIT PT Mandalakusuma, Andi.
Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk memperkuat sistem transportasi di Jakarta. "Kita berharap jembatan donat baru ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan ruang lalu lintas," tambahnya.
Proyek ini diharapkan dapat selesai pada tahun 2026 dan akan dibangun dengan biaya sekitar Rp 10 triliun.