MRT Bakal Bangun Jembatan 'Donat' di Dukuh Atas, Hubungkan KRL-LRT-KA Bandara

MRT Jakarta Tegaskan Rencana Bangun Jembatan Cincin Donat untuk Menghubungkan KRL-LRT-KA Bandara di Dukuh Atas. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta MRT Jakarta mengembangkan konsep transit-oriented development (TOD) sehingga moda transportasi massal dapat terkoneksi dan memudahkan akses bagi pejalan kaki.

Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat, menyatakan rencananya untuk bangun jembatan dengan desain cincin donat yang akan menghubungkan transportasi umum lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL dan juga kereta bandara. Jembatan ini memiliki lebar 12 meter, di mana 5 meter digunakan sebagai ruang pejalan kaki untuk melintas di sana.

"Kita lakukan itu untuk bisa mengkonekkan 4 kuadran sehingga ini bisa memecahkan kemacetan yang ada di Dukuh Atas. Trafiik yang kita perkirakan itu sekitar 70 ribu ridser, 70 ribu mobilitas yang ada di situ," ujarnya.

Tuhiyat juga menyampaikan bahwa MRT Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta untuk mendapatkan pendanaan proyek ini. Dia mengatakan, senin berikutnya dirataskan jembatan tersebut.
 
Saya pikir ini konsep yang baik sekali, tapi kayaknya kita harus mempertimbangkan dampak lingkungan juga sih 🌳🚧. Jika itu baru jembatan cincin donat yang bagus saja, tapi kalau kita tambahkan lalu lintas seperti itu, toh bisa jadi makin kacau banget di sekitar Dukuh Atas. Tapi aku paham betapa pentingnya terhubungannya dengan moda transportasi massal... apa pun rencana ini, aku berharap tidak ada kerusakan pada lingkungan dan aksesibilitas bagi pejalan kaki juga sih 🚶‍♂️💪
 
omg itu bagus sekali kan!!! sih saya setuju kalau kita perlu menghubungkan moda transportasi massal agar pejalan kaki bisa lebih mudah dan aman. tapi sih aku khawatir kalau jadi begitu banyak orang yang berasa bebas, gak ada yang berhati-hati lagi, gak peduli sama apa aja yang terjadi di depan mata mereka

atau mungkin ini bisa menjadi solusi untuk kemacetan di Dukuh Atas ya... tapi sih aku masih ragu-ragu kalau ini bisa mengurangi kesibukan di daerah itu atau tidak.
 
ini kayaknya rencana yang bagus banget🤩. kalau kita coba hitung aja, Dukuh Atas itu dekat dengan beberapa kawasan strategis seperti Sudirman dan Gambir, tapi masih ada banyak orang yang kesulitan berangkat dari sana karena macet. jadi kalau mereka bisa menghubungkan transportasi umum, kayaknya akan memudahkan akses bagi pejalan kaki dan juga mobil untuk mencapai tempat-tempat strategis di Jakarta 🚗👣. tapi apa sih yang harus diperhatikan nanti, seperti bagaimana cara mengelola kemacetan yang muncul setelah jembatan ini selesai? 🤔
 
Rencana pembangunan jembatan cincin donat ini gampang banget dipahami, tapi aku masih ragu nih, apakah ini benar-benar membantu mengurangi kemacetan di Dukuh Atas? Aku penasaran sih bagaimana perencanaan jembatan ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Dan apa yang bikin MRT Jakarta bekerja sama dengan pihak swasta untuk mendapatkan dana proyek ini? Aku harap rencana ini benar-benar bisa memberikan solusi yang baik bagi warga setempat 😊
 
🤔 rasanya banget kalau ada solusi yang bisa mengurangi kemacetan di Dukuh Atas 🚦 4 kuadran itu memang sangat penting untuk terhubung dengan moda transportasi massal lainnya 🚂. semoga jembatan cincin donat ini bisa segera dibangun dan bekerja 👍
 
Kalau mau nyambut masuk ke Dukuh Atas, mereka harus memperhatikan pengaturan lalu lintas di daerah itu. Jika 5 meter untuk pejalan kaki sudah agak sesuai, tapi bagaimana dengan jalan parkir dan fasilitas lainnya yang pasti akan ramai?
 
Koneksi yang baik di Dukuh Atas itu pasti sangat penting, tapi aku rasa ada satu hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efisiensi. Jadi, apa yang terjadi kalau terlalu banyak orang yang berada di jembatan cincin donat itu? Kalau kita buat ruang pejalan kaki 5 meter, bagaimana kalau ada kecelakaan atau sesuatu yang tidak terduga terjadi? Aku rasa perlu adanya kemampuan untuk mengadaptasi dan berkomunikasi dengan baik agar semua pihak bisa bekerja sama dengan baik.
 
ini gak adem banget kayaknya. konsep transit-oriented development itu harus diterapkan sejak awal aja, jangan kalo ada yang mau koneksi lalu aja. dan siapa bilang jeban cincin donat itu enak banget? tapi jika kita lihat dari sudut pandang pejalan kaki, itu malah yang paling baik karena ada ruang yang cukup buat keluar masuk. tapi apa itu penting banget kalau tidak ada transportasi yang stabil, aku rasa masih jauh dari solusi
 
Gue pikir itu ide yang keren banget, tapi aku masih ragu apakah desain cincin donat ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk kemacetan di Dukuh Atas 🤔. Gue khawatir kalau jembatan ini tidak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pejalan kaki yang sebenarnya, misalnya kalau ada anak-anak main di sana atau lama-langein 👣.

Gue juga ingin tahu siapa yang akan menjadi pihak swasta yang bekerja sama dengan MRT Jakarta untuk mendapatkan pendanaan proyek ini? 🤑 Gue harap itu bisa dilakukan agar tidak ada korupsi yang terjadi di proyek ini 💸.
 
kira-kira nanti ari jalan di Dukuh Atas siap macet lagi kan? tapi malah ada konsep yang bagus disini nih! tod dan jembatan cincin donat itu kayak banget buat menghubungkan transportasi. aku pikir 5 meter ruang pejalan kaki itu cukup untuk melintas di sana, tapi mungkin perlu tambahan perhatian dari pihak sekolah dan pendidikan agar anak-anak belajar berjalan aman di jalan. tapi secara umum, aku think ini ide yang bagus!
 
kira-kira bagus lah nih kalau ada jembatan cincin donat di dukuh atas, akan lebih mudah aksesin kalo kita naik krl, lrt, atau bandara, tapi kayaknya harus perhatikan juga keseimbangan antara moda transportasi dan pejalan kaki, 5 meter ruang pejalan kaki itu agak kurang banget, kalau diukur ketinggian dan lebar ada kemungkinan trafiik melewati jembatan itu akan makin cepat, tapi gampangnya membangunnya adalah hal lain juga
 
kembali
Top