MRT Bakal Bangun Jembatan 'Donat' di Dukuh Atas, Hubungkan KRL-LRT-KA Bandara

"Rencana MRT Jakarta Bangun Jembatan Cincin Donat untuk Menghubungkan Dukuh Atas"

Pemecahan kemacetan di Dukuh Atas, Jakarta Selatan, semakin segera kenyata. Rencana MRT Jakarta bangun jembatan cincin donat sebagai solusi terbaik untuk menghubungkan empat kuadran yang masih terpisah di wilayah ini. Jembatan dengan desain melingkar ini merupakan bagian dari upaya MRT Jakarta dalam mengembangkan konsep transit oriented development (TOD), sehingga moda transportasi massal dapat terkoneksi dan memudahkan akses bagi pejalan kaki.

Istilah "cincin donat" sendiri disebutkan oleh Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat, ketika Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan susur Sungai Ciliwung pada Agustus lalu. Dalam kesempatan itu, Tuhiyat kemudian menawarkan konsep jembatan cincin donat ini kepada Pramono untuk dibangun di Dukuh Atas.

Lebar jembatan cincin donat ini dirancang sekitar 12 meter, dengan 5 meter digunakan untuk kegiatan komersial dan sisanya sebagai ruang pejalan kaki. Nantinya, jembatan bakal menghubungkan transportasi umum lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL, dan juga kereta bandara. Tuhiyat menekankan bahwa konsep ini ideal karena posisi Dukuh Atas terbilang simetris.

"Karena di Dukuh Atas ini 4 kuadrannya kurang, ini menjadi potensi," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. "Kenapa kemudian MRT menjadi pengelola kawasan, potensi untuk itu dikembangkan tidak hanya sekadar untuk pejalan kaki berpindah dari satu kawasan ke kawasan lain misalnya."

Sementara itu, Direktur MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan investor swasta dalam merencanakan proyek ini. "Mudah-mudahan ini bisa mempermudah publik untuk bisa melakukan mobilitas sehingga tujuan akhirnya adalah meninggalkan kendaraan pribadi parkir di ujung, tidak harus ke tengah kota," katanya.

Jembatan cincin donat di Dukuh Atas ini diprediksi akan memiliki 70 ribu pergerakan orang setiap hari. Namun, nilai pembiayaan jembatan tersebut masih belum diketahui karena masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Jadi, kenyataan proyek ini semakin segera kenyata.
 
Gimana sih nih? Konsep jembatan cincin donat di Dukuh Atas itu deh solusinya untuk mengurangi kemacetan di daerah ini πŸ€”. Saya senang melihat bahwa MRT Jakarta juga berencana untuk mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) yang benar-benar efektif dalam meningkatkan aksesibilitas moda transportasi massal.

Tapi, nih, kalau kita lihat desain jembatan itu sendiri, 12 meter lebar kan udah cukup untuk kegiatan komersial dan ruang pejalan kaki. Saya rasa lebih baik jika ada beberapa area yang lebih luas lagi untuk mengurangi mobilitas kendaraan pribadi di daerah ini πŸš—.

Akan tetapi, saya juga senang melihat bahwa proyek ini diprediksi akan memiliki 70 ribu pergerakan orang setiap hari. Itu benar-benar besar, tapi aku yakin kalau dengan desain yang tepat dan pemanfaatan ruang yang efektif, maka proyek ini bisa menjadi kunci untuk mengurangi kemacetan di Dukuh Atas πŸš€.
 
heyy 😊 aku pikir itu ide yang bagus banget, jangan perlu ribet banget untuk parkir mobil di daerah Dukuh Atas nih πŸ™ƒ. kalau bisa nghubungin akses transportasi umum dan pejalan kaki dulu pasti makin lancar banget πŸš΄β€β™€οΈπŸš‚. tapi, aku juga sedikit kekhawatiran sama biaya bangunan jembatan itu kan? bagaimana sih kalau harus dianggap biaya yang besar nih? mungkin perlu dibicarakan lebih lanjut πŸ€”
 
heya guys, aku pikir konsep jembatan cincin donat ini seru banget! kalau kita lihat peta Dukuh Atas, itu memang terbilang simetris, jadi konsep ini bisa menjadikan hubungan antar empat kuadrannya lebih lancar. tapi, aku rasa perlu ada perhatian dari pihak yang berwenang tentang bagaimana jembatan ini bakal dikelola nanti. kalau dianggap sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan, maka pasti keberhasilan proyek ini akan diukur oleh bagaimana aksesibilitasnya untuk masyarakat.
 
ini cerita yang seru banget guys! tapi apa benar-benar itu jembatan cincin donat? aku penasaran sih bagaimana cara mereka bisa memutuskan kalau desain ini tepat dan tidak? apakah ada data atau sumber yang membuktikan keefektifan konsep ini? sebenarnya aku penasaran dengan apa itu transit oriented development (TOD) juga, tapi gak tahu banyak tentangnya...
 
ini jembatan cincin donat yang di bangun di dukuh atas Jakarta ini benar2 seru kan? tapi siapa yang tahu kalau di masa depan ini bukan cuma tentang mobil dan pejalan kaki, tapi juga akan menjadi tempat untuk kita bereksplorasi dan menikmati keindahan alam sekitar... apa yang bisa kamu bayangkan jika jembatan ini dipenuhi dengan taman dan pohon2an? tentu saja ini akan menjadi salah satu destinasi wisata yang unik di Jakarta! πŸŒ³πŸšΆβ€β™€οΈ
 
Jembatan cincin donat di Dukuh Atas ini benar-benar ide yang bagus 🀩. Mencakup semua empat kuadran dengan rapi dan mudah dijangkau tentu akan membuat pemecahan kemacetan menjadi lebih efektif. Yang penting adalah proyek ini bisa selesai dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat di sekitar area tersebut.

Tapi, apa yang membuatku penasaran adalah bagaimana jembatan cincin donat ini akan bekerja sama dengan moda transportasi lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL, dan kereta bandara. Apakah ada rencana untuk integrasi sistem informasi dan pemutusan kemacetan di area tersebut? πŸš—πŸ’»
 
Kalau mau tahu benar atau tidak, aku penasaran juga sih dengan konsep jembatan cincin donat di Dukuh Atas 😊. Aku rasa itu bagus banget karena bisa menghubungkan empat kuadran yang masih terpisah itu. Tapi, gak sabar sih kalau jembatan itu bisa segera selesai dan bisa digunakan oleh banyak orang. Karena aku rasa itu akan mempermudah akses bagi pejalan kaki dan juga bisa mengurangi kemacetan di wilayah itu.

Aku juga setuju dengan Tuhiyat bahwa konsep ini ideal karena posisi Dukuh Atas terbilang simetris, sehingga jembatan cincin donat itu bisa menjadi solusi yang tepat. Tapi, aku rasa pihak yang bekerja sama dengan investor swasta harus hati-hati juga dalam merencanakan proyek ini nanti, agar tidak ada kesalahan atau kesalahan kecil yang bisa membuat proyek ini gagal.

Dan aku penasaran juga sih apa nilai pembiayaan jembatan cincin donat itu, gak sabar sih kalau tahu jawabannya πŸ˜….
 
πŸ€” Mungkin jembatan cincin donat di Dukuh Atas bukanlah solusi sempurna dari kemacetan di wilayah tersebut... πŸš—πŸ’¨ Kemacetan di Dukuh Atas bukan hanya disebabkan oleh kekurangan ruang parkir, tapi juga karena tidak adanya kerahasiaan yang cukup untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pejalan kaki. Jembatan cincin donat ini mungkin akan menjadi tujuan utama bagi orang-orang yang ingin berpindah antara kuadran, bukan memudahkan akses bagi mereka yang tinggal di daerah tersebut... πŸ€·β€β™‚οΈ Kita perlu mempertimbangkan bagaimana jembatan cincin donat ini dapat memenuhi kebutuhan sebenarnya dari masyarakat Dukuh Atas.
 
Makasih banget kan kalau gini bocah-bocahan MRT Jakarta udah bikin rencana solusi kemacetan Dukuh Atas yang jelas dan realistis 😊. Aku pikir konsepnya keren, kalau kita buat ruang pejalan kaki yang luas di atas jembatan cincin donat ini, pasti aksi orang lebih santai dan sehat ya! πŸƒβ€β™€οΈ

Aku juga penasaran siapa investor swasta yang akan bekerja sama dengan MRT Jakarta dalam merencanakan proyek ini. Semoga bisa mendapatkan anggaran yang cukup untuk membiayai proyek ini, biar tidak ada masalah pembayaran nanti πŸ˜….

Dan aku juga khawatir siapa yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan jembatan cincin donat ini setelah selesai dibangun? Kita perlu pastikan bahwa infrastruktur ini bisa dikelola dengan baik dan tidak sampai jadi 'penipu' seperti beberapa proyek lainnya di Jakarta πŸ€¦β€β™‚οΈ.

Tapi secara umum, aku pikir ini ide yang bagus banget! Kita harus memberi pujian kepada MRT Jakarta karena sudah bisa mengubah rasa kemacetan di Dukuh Atas menjadi lebih baik 😊.
 
πŸ€” siapa tahu nanti gini ya. kalau nanti jembatan cincin donat itu bisa membantu mengurangi kemacetan di Dukuh Atas, tapi juga harus dilihat dari perspektif keuangan nggak. perlu diingat bahwa proyek seperti ini memerlukan biaya yang cukup besar dan tidak ada salahnya jika kita berdiskusi lebih lanjut tentang hal ini di forum online 😊.
 
ini konsep MRT Jakarta yang makin bikin kita berpikir tentang cara lain mengatasi kemacetan di Dukuh Atas, tapi gimana kalau kita tambahkan pendidikan yang lebih kritis dan berfokus pada transportasi yang lebih ramah lingkungan? seperti membagi jembatan cincin donat itu dengan pembangunan sekolah yang lebih baik atau fasilitas olahraga yang lebih lengkap. tidak hanya fokus pada mobilitas, tapi juga pada kesehatan dan kemampuan hidup dari masyarakat sekitar.
 
Gue pikir itu ide bagus banget🀩! Dukuh Atas benar-benar memerlukan solusi untuk mengurangi kemacetan di daerah itu. Jembatan cincin donat ini bisa menjadi pilihan yang baik karena banyak ruang, gak usah masalah transportasi dan bisa membuat kawasan lebih rapi😊. Gue juga senang sekali MRT Jakarta bekerja sama dengan investor swasta untuk merencanakan proyek ini. Semoga jembatan cincin donat di Dukuh Atas bisa selesai cepat aja dan membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
 
Jangan bayangkan kalau jembatan cincin donat itu gampang dibuat kan. MRT Jakarta udah lama2 ngeliat kesulitan aja utk melaksanakan proyek yang bikin kemacetan di Dukuh Atas kurang buru-buru banget. Jadi kalo sekarang udah punya rencana dan investor swasta punya keinginan utk mengembangkan konsep ini, tentunya itu semua bagus-susun πŸ™Œ. Yang penting adalah kita tidak lagi harus ngeliat kesulitan seperti itu lagi.
 
🀯 Kalau nanti siapa yang parkir mobil di ujung kota, itu kayak banget gini! πŸš—πŸ˜’ MRT Jakarta bangun jembatan cincin donat dan akhirnya semua orang akan naik transportasi umum aja, bukan perlu lagi cari tempat parkir. Kenapa sih harus begitu? πŸ‘Ž
 
Gue yakin banget kalau konsep jembatan cincin donat di Dukuh Atas itu benar-benar solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan di daerah tersebut 🀩. Nanti, aku tidak sabar-sabaran untuk melihat bagaimana desainnya dan bagaimana akses yang lebih mudah untuk pejalan kaki bisa lebih efisien. Gue yakin kalau ini tidak akan menjadi masalah lagi setelah jembatan selesai dibangun πŸ˜‚.
 
kembali
Top