Dukuh Atas, Jakarta - MRT Jakarta akan menyelesaikan jembatan cincin donat di Dukuh Atas untuk menghubungkan Transporthub dan UOB dengan kereta api, lalu lintas kereta bandara, dan LRT Jabodebek. Jembatan ini memiliki lebar 12 meter dan 5 meter digunakan untuk kegiatan komersial, sisanya sebagai ruang pejalan kaki.
Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat mengatakan, rencana jembatan cincin donat ini disebutkan saat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan susur sungai Ciliwung pada Agustus lalu. Ia kemudian menawarkan konsep jembatan cincin donat ini kepada Pramono untuk dibangun di Dukuh Atas.
Jembatan bakal menghubungkan transportasi umum lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL dan juga kereta bandara. Tuhiyat menyatakan bahwa rencana jembatan cincin donat ini memiliki lebar 12 meter yang akan digunakan untuk kegiatan komersial di sekitar tempat tersebut.
Selain itu, MRT Jakarta memprediksi ada 70 pergerakan orang setiap hari di sana. Pertanyaan pendanaan jembatan disebutkan Tuhiyat telah bekerja sama dengan pihak swasta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bahwa kawasan Dukuh Atas memiliki potensi untuk dikembangkan, baik untuk pejalan kaki maupun kegiatan komersial.
Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat mengatakan, rencana jembatan cincin donat ini disebutkan saat Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan susur sungai Ciliwung pada Agustus lalu. Ia kemudian menawarkan konsep jembatan cincin donat ini kepada Pramono untuk dibangun di Dukuh Atas.
Jembatan bakal menghubungkan transportasi umum lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL dan juga kereta bandara. Tuhiyat menyatakan bahwa rencana jembatan cincin donat ini memiliki lebar 12 meter yang akan digunakan untuk kegiatan komersial di sekitar tempat tersebut.
Selain itu, MRT Jakarta memprediksi ada 70 pergerakan orang setiap hari di sana. Pertanyaan pendanaan jembatan disebutkan Tuhiyat telah bekerja sama dengan pihak swasta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bahwa kawasan Dukuh Atas memiliki potensi untuk dikembangkan, baik untuk pejalan kaki maupun kegiatan komersial.