Pemimpin Dunia Menghadapi Krisis Lingkungan, Indonesia Beri Contoh dengan Membentuk Tim Khusus
Jakarta - Pada kesempatan yang dijadwalkan oleh MPR/MPR RI dalam rapat sidang ke-22, di mana pemimpin dunia berkumpul untuk membahas isu perubahan iklim, Indonesia berusaha memberikan kontribusi penting bagi upaya global melalui pembentukan lembaga khusus.
Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Profiluxi Arifin Panjaitan menyatakan, bahwa Indonesia telah mengakui bahaya perubahan iklim yang akan mempengaruhi kehidupan di planet ini. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk membentuk lembaga khusus untuk menangani isu tersebut dengan lebih efektif.
Lembaga yang dibicarakan ini bertujuan untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait lingkungan. Tim ini akan juga memberikan saran teknis kepada pemerintah dalam membuat kebijakan yang berhubungan dengan isu lingkungan.
Menurut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, upaya mengatasi perubahan iklim tidak dapat diselesaikan sendiri oleh satu negara. Oleh karena itu, Indonesia percaya bahwa pembentukan lembaga khusus ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi isu lingkungan.
Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rizal Manun, menyatakan bahwa Indonesia berharap dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya melawan perubahan iklim.
Jakarta - Pada kesempatan yang dijadwalkan oleh MPR/MPR RI dalam rapat sidang ke-22, di mana pemimpin dunia berkumpul untuk membahas isu perubahan iklim, Indonesia berusaha memberikan kontribusi penting bagi upaya global melalui pembentukan lembaga khusus.
Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Profiluxi Arifin Panjaitan menyatakan, bahwa Indonesia telah mengakui bahaya perubahan iklim yang akan mempengaruhi kehidupan di planet ini. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk membentuk lembaga khusus untuk menangani isu tersebut dengan lebih efektif.
Lembaga yang dibicarakan ini bertujuan untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait lingkungan. Tim ini akan juga memberikan saran teknis kepada pemerintah dalam membuat kebijakan yang berhubungan dengan isu lingkungan.
Menurut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, upaya mengatasi perubahan iklim tidak dapat diselesaikan sendiri oleh satu negara. Oleh karena itu, Indonesia percaya bahwa pembentukan lembaga khusus ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi isu lingkungan.
Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rizal Manun, menyatakan bahwa Indonesia berharap dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya melawan perubahan iklim.