Sarasehan Nasional di Yogyakarta menggabungkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas tentang obligasi daerah sebagai alternatif sumber pembiayaan daerah dan instrumen investasi publik. Dengan demikian, upaya peningkatan kesejahteraan umum di Indonesia dapat tercapai.
Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG) MPR RI, Melchias Markus Mekeng, mengapresiasi Sarasehan Nasional ini sebagai bentuk nyata penyerapan aspirasi publik. Ia menegaskan bahwa forum ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 terkait pencerdasan kehidupan bangsa dan peningkatan kesejahteraan umum.
Melchias Markus Mekeng juga memastikan bahwa Sarasehan Nasional di Yogyakarta merupakan langkah strategis dalam merespons isu aktual terkait instrumen pembiayaan daerah. Ia berharap dukungan moral agar obligasi daerah dapat segera terwujud demi mempercepat pembangunan di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam merespons isu aktual terkait instrumen pembiayaan daerah.
Sarasehan Nasional di Yogyakarta juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG) MPR RI, Melchias Markus Mekeng, mengapresiasi Sarasehan Nasional ini sebagai bentuk nyata penyerapan aspirasi publik. Ia menegaskan bahwa forum ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 terkait pencerdasan kehidupan bangsa dan peningkatan kesejahteraan umum.
Melchias Markus Mekeng juga memastikan bahwa Sarasehan Nasional di Yogyakarta merupakan langkah strategis dalam merespons isu aktual terkait instrumen pembiayaan daerah. Ia berharap dukungan moral agar obligasi daerah dapat segera terwujud demi mempercepat pembangunan di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam merespons isu aktual terkait instrumen pembiayaan daerah.
Sarasehan Nasional di Yogyakarta juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X.