Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa makan siang bersama Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, adalah momen yang sangat menyenangkan. Mereka menikmati berbagai hidangan Nusantara, termasuk kofiu-kofiu dari Sulawesi Utara, soto Banjar dari Kalimantan Selatan, dan charcoal-grilled gindara 'mangut' dengan nasi kemangi aromatik.
Sebelum makan siang, para tamu diperkenalkan dengan kofiu-kofiu yang menjadi pembuka. Kemudian, mereka menikmati sajian soto Banjar yang lembut dan kaya rempah, serta charcoal-grilled gindara 'mangut' yang diiringi rendang nangka muda, telur puyuh, dan balado terung goreng.
Makan siang ini juga disertai dengan musik tradisional Indonesia dan lagu-lagu Afrika Selatan. Presiden Ramaphosa menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan jamuan tersebut, termasuk diskusi konstruktif yang diadakan selama makan siang.
Ia mengatakan bahwa diskusi konstruktif ini diiringi musik yang indah oleh para musisi Afrika Selatan, sehingga menciptakan suasana terbaik untuk pembicaraan resmi. Momen makan siang ini adalah contoh baik dari hubungan yang positif antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Sebelum makan siang, para tamu diperkenalkan dengan kofiu-kofiu yang menjadi pembuka. Kemudian, mereka menikmati sajian soto Banjar yang lembut dan kaya rempah, serta charcoal-grilled gindara 'mangut' yang diiringi rendang nangka muda, telur puyuh, dan balado terung goreng.
Makan siang ini juga disertai dengan musik tradisional Indonesia dan lagu-lagu Afrika Selatan. Presiden Ramaphosa menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan jamuan tersebut, termasuk diskusi konstruktif yang diadakan selama makan siang.
Ia mengatakan bahwa diskusi konstruktif ini diiringi musik yang indah oleh para musisi Afrika Selatan, sehingga menciptakan suasana terbaik untuk pembicaraan resmi. Momen makan siang ini adalah contoh baik dari hubungan yang positif antara Indonesia dan Afrika Selatan.