Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan Panglima TNI untuk sidang UU TNI.
Dalam sebuah keputusan yang dituangkan dalam surat, Presiden meminta Kasad dan Panglima TNI hadir di sidang badan legislatif untuk membahas tentang Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018 tentang TNI. Meskipun belum ada informasi secara rinci tentang tanggal dan waktu sidang, kehadiran Kasad dan Panglima TNI dalam sidang ini sangatlah penting.
"Presiden berharap bahwa kedua lembaga tersebut dapat memberikan klarifikasi dan jelasnya tentang keberadaan dan fungsi TNI di mata umum," kata sumber kerja Presiden. Kedatangan Kasad dan Panglima TNI dalam sidang ini tentu akan menarik perhatian masyarakat luas, terutama setelah beberapa kali kontroversi mengelilingi keberadaan TNI.
Pembangunan TNI merupakan topik yang sangat penting di Indonesia, khususnya setelah berbagai skandal yang melanda TNI dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk memperbaiki kekuatan dan kemampuan TNI untuk lebih efektif melindungi negara dan rakyat Indonesia.
"Presiden berharap bahwa sidang ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman umum tentang pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan kestabilan di negara kita," jelas sumber tersebut.
Dalam sebuah keputusan yang dituangkan dalam surat, Presiden meminta Kasad dan Panglima TNI hadir di sidang badan legislatif untuk membahas tentang Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018 tentang TNI. Meskipun belum ada informasi secara rinci tentang tanggal dan waktu sidang, kehadiran Kasad dan Panglima TNI dalam sidang ini sangatlah penting.
"Presiden berharap bahwa kedua lembaga tersebut dapat memberikan klarifikasi dan jelasnya tentang keberadaan dan fungsi TNI di mata umum," kata sumber kerja Presiden. Kedatangan Kasad dan Panglima TNI dalam sidang ini tentu akan menarik perhatian masyarakat luas, terutama setelah beberapa kali kontroversi mengelilingi keberadaan TNI.
Pembangunan TNI merupakan topik yang sangat penting di Indonesia, khususnya setelah berbagai skandal yang melanda TNI dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk memperbaiki kekuatan dan kemampuan TNI untuk lebih efektif melindungi negara dan rakyat Indonesia.
"Presiden berharap bahwa sidang ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman umum tentang pentingnya peran TNI dalam menjaga keamanan dan kestabilan di negara kita," jelas sumber tersebut.