Mitigasi Inflasi, BGN Minta Batasi Konsumsi Telur & Ayam di MBG

Pemerintah Indonesia terus mempertimbangkan cara untuk mengendalikan inflasi yang semakin meningkat. Pada minggu ini, pihak Badan Gizi Nusantara (BGN) menekankan pentingnya meminimalkan penggunaan telur dan ayam dalam hidangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Saat ini, permintaan makanan terus meningkat, sehingga harga sayuran, telur, dan daging ayam semakin naik. Ini dapat menimbulkan tekanan pangan yang akan memicu inflasi di Indonesia.

BGN berharap jika dalam waktu dekat, kekurangan pasokan bahan makanan tidak berlanjut. Untuk mengatasi hal ini, BGN telah menekankan agar SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) melakukan diversifikasi bahan pangan protein lainnya. Misalnya, ikan dapat menjadi alternatif untuk telur dan ayam dalam hidangan MBG.

Di samping itu, BGN juga menyiapkan anggaran Rp20 triliun untuk membangun peternakan ayam pedaging dan petelur terintegrasi di seluruh Indonesia. Pihak BGN berharap dengan perencanaan ini, pasokan daging ayam dan telur dapat meningkat.

Di lingkungan MBG, Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis juga telah membentuk lima Pokja untuk percepatan pelaksanaan program MBG. Mereka pun akan memastikan agar insiden keamanan pangan tidak berlanjut dan mempercepat proses uji dan pemberian Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) kepada SPPG-SPPG.

Sementara itu, Kemenkes telah menetapkan waktu maksimal satu bulan untuk mendaftarkan diri ke dinas kesehatan. BGN juga meminta biaya pengurusan SLHS tidak terlalu mahal.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mengendalikan inflasi yang semakin meningkat dan memastikan program MBG dapat berjalan dengan lancar.
 
Kalau gini, kalau kita kurangi konsumsi telur dan ayam di MBG aja deh, bisa mendinginkan inflasi juga 🤔👀. Siapa tahu, kalau kita buat program ikan sebagai alternatif protein nih, bisa bikin pasokan daging ayam dan telur lebih stabil banget 💡🐟. Dan kalau BGN membangun peternakan ayam di seluruh Indonesia aja, bisa jadi pasokan telur dan daging ayam naik banget 🚀🐓. Tapi, kalau kita terlalu fokus pada solusi ini, kira-kira gini: jika pasokan makanan masih kurang, inflasi jadi lebih tinggi lagi... apa yang harus dilakukan nih? 😅
 
Pernah kayaknya nih kalau gini : "Apa benarnya asal-usul makanan itu, kalau di sisi lain kita udh terlalu banyak pakai teknologi lalu benda-bendanya makin mahal" 🤔
Telur dan ayam sih tidak masalah, tapi kalau biaya semakin naik, maka pilihan makanan orang Indonesia akan berubah. Misalnya, sekarang banyak dari masyarakat yang lebih suka makan ikan atau sayuran karena lebih murah 😐
Kalau peternakan ayam dan ikan itu masuk ke dalam program MBG, maka memang bakanya bisa jadi makin mudah. Tapi kalau kita harus beli dulu harga telur dan ayam yang mahal lalu nanti dijual kembali dengan harga murah, maka saya kurang yakin :(
Pemerintah Indonesia udh terus mencoba cari solusi yang tepat untuk mengendalikan inflasi. Saya berharap jangan salah pilihan lagi :(
Biaya pengurusan SLHS tidak terlalu mahal, tapi bagaimana kalau kita harus biayanya dari sumber pendapatan masyarakat?
Saya masih ragu-ragu dengan cara ini...
 
Aku pikir kunci dari masalah ini bukan soal biaya atau sumber daya, tapi tentang koordinasi antara pemerintah dan masyarakat. BGN harus bekerja sama dengan para peternak ayam dan pengusaha makanan untuk meningkatkan pasokan bahan makanan. Sementara itu, masyarakat juga harus lebih sadar akan pentingnya mengonsumsi protein sehat dan beragam. Tapi apa yang salah kalau pemerintah juga memberikan bantuan keuangan kepada peternak ayam sehingga mereka bisa meningkatkan produksi? Dan siapa yang akan bertanggung jawab jika program MBG gagal karena terlalu banyak ketergantungan pada telur dan ayam?
 
Gue pikir kalau biar inflasi tidak naik lagi kita harus banget serius tentang kekurangan pasokan makanan. Kita nggak bisa terus terjebak di sini. Membangun peternakan ayam pedaging dan petelur di seluruh Indonesia itu bakalan masalahnya. Tapi, gue ragu-ragu aja apakah kita siap untuk melakukannya. Kita harus banget berhati-hati dalam menyiapkan anggaran dan juga memastikan agar program MBG dapat berjalan dengan lancar.
 
gak percaya kalau pemerintah mulai sengaja memicu inflasi dong! siapa yang bilang kalau harga telur naik karena permintaan makanan? tapi nah, ini kayaknya perlu dilakukan untuk mengendalikan inflasi. tapi ayo, gak perlu berlari ke telur dan ayam aja, bisa cari alternatif lain seperti ikan ya!
 
Harga telur & ayam makin naik lagi 🤯, aku bayangin aja bagaimana caranya orang-orang biasa-baik di kampung kue bisa makan nasi goreng tanpa harus menyesuaikan dengan harga makanan yang semakin naik. Aku berharap pemerintah bisa mempercepat perencanaan & implementasinya, ya...
 
Wahhh, gini sih kalau pemerintah Indonesia mulai memikirkan cara untuk mengatasi inflasi yang naik banget. Mereka ingin coba mengurangi penggunaan telur dan ayam di MBG, tapi aku rasa itu gak masuk akal, telur dan ayam itu protein penting banget! 😂

Aku pikir pemerintah harus mencari alternatif lain yang lebih baik, misalnya seperti ikan atau daging sapi. Jadi jangan cuma fokus pada telur dan ayam aja, tapi juga pertimbangkan makanan lain yang bisa menjadi sumber protein yang sehat.

Dan, sih, pembangunan peternakan ayam pedaging dan petelur terintegrasi itu juga bakal bermanfaat, tapi aku harap gak cuma fokus pada produksi daging ayam aja, tapi juga pertimbangkan aspek lingkungan dan keamanan pangan. 🌿🐓

Aku yakin, dengan langkah-langkah ini, pemerintah Indonesia bisa mengendalikan inflasi yang semakin meningkat dan memastikan program MBG berjalan dengan lancar. Tapi, aku juga harap gak cuma fokus pada solusi yang cepat aja, tapi juga pertimbangkan aspek keamanan pangan dan lingkungan yang lebih jangka panjang. 🤔
 
Aku bayangin kalau pasokan makanan yang terjamin akan lebih stabil, ya 😊. Tapi, aku punya pertanyaan, apa sih yang salah dengan pasokan daging ayam dan telur sekarang? Aku rasa pasokannya sudah cukup, tapi gue rasa pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat lebih baik lagi. Dan, aku curious, apa sih itu SPPG-SPPG itu? Apa bedanya dengan SPPG biasa? 🤔
 
ini juga bikin aku kepanikan gini, inflasi makin naik kayak banget... tapi aku rasa pemerintah Indonesia sudah serius banget dalam menangani masalah ini. kayaknya mereka benar-benar ingin melindungi anak-anak Indonesia yang makan bergizi gratis di sekolah... aku harap pasokan bahan makanan bisa kembali stabil dan tidak ada tekanan pangan lagi. dan membuat peternakan ayam pedaging terintegrasi di seluruh Indonesia juga merupakan ide yang bagus, kayaknya itu bisa menyelesaikan masalah penggunaan telur dan ayam yang banyak...
 
Kalau gini punya masalah, kita harus cari solusi dulu 🤔. Saya pikir pemerintah sudah cukup banyak ambil langkah untuk mengurangi inflasi, tapi ada yang masih perlu diperhatikan. Seperti bagaimana pengeluaran Rp20 triliun untuk peternakan ayam pedaging dan petelur itu benar-benar efektif? Mungkin ada hal lain yang perlu dilakukan agar pasokan makanan tetap stabil, seperti menambakan infrastruktur pertanian di daerah-daerah pertanian. Dan biaya pengurusan SLHS tidak terlalu mahal punya solusi apa sih? Mau ditingkatkan lagi pajak atau apa? 🤷‍♂️
 
kembali
Top