Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya perencanaan sumber daya manusia (SDM) yang sejalan dengan arah pertumbuhan industri nasional. Dalam rapat yang digelar di kediamannya, Minggu lalu, ia mengajak para menteri untuk memperhatikan pengembangan SDM di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM).
Salah satu yang hadir dalam rapat itu adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Dia menekankan pentingnya perencanaan SDM yang tepat untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor. "Nah, kami kembali diingatkan untuk menghitung secara cermat SDM-SDM yang dibutuhkan," kata Brian kepada wartawan.
Menurut dia, pemerintah saat ini sedang menghitung kebutuhan tenaga ahli di berbagai sektor mulai dari ketahanan pangan, energi, maupun hilirisasi mineral. Program beasiswa seperti LPDP juga akan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang akan berkembang. "Jangan ada missmatch antara SDM yang kita siapkan di pendidikan tinggi dengan nantinya pertumbuhan industri yang ada," ucap dia.
Rapat itu juga membahas pengembangan SDM yang kaitannya dengan program pemerintah lainnya, seperti MBG, Desa Nelayan, dan Koperasi Merah Putih. Semua diarahkan agar setiap sektor memiliki tenaga siap pakai. "Jadi, seluruh sektor-sektor pertumbuhan yang akan berjalan, harapannya disiapkan SDM-nya," ujar dia.
Dengan perencanaan SDM yang tepat, Prabowo berharap industri nasional dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Pemerintah juga berharap dapat mengoptimalkan penggunaan tenaga ahli di berbagai sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu yang hadir dalam rapat itu adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Dia menekankan pentingnya perencanaan SDM yang tepat untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor. "Nah, kami kembali diingatkan untuk menghitung secara cermat SDM-SDM yang dibutuhkan," kata Brian kepada wartawan.
Menurut dia, pemerintah saat ini sedang menghitung kebutuhan tenaga ahli di berbagai sektor mulai dari ketahanan pangan, energi, maupun hilirisasi mineral. Program beasiswa seperti LPDP juga akan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang akan berkembang. "Jangan ada missmatch antara SDM yang kita siapkan di pendidikan tinggi dengan nantinya pertumbuhan industri yang ada," ucap dia.
Rapat itu juga membahas pengembangan SDM yang kaitannya dengan program pemerintah lainnya, seperti MBG, Desa Nelayan, dan Koperasi Merah Putih. Semua diarahkan agar setiap sektor memiliki tenaga siap pakai. "Jadi, seluruh sektor-sektor pertumbuhan yang akan berjalan, harapannya disiapkan SDM-nya," ujar dia.
Dengan perencanaan SDM yang tepat, Prabowo berharap industri nasional dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Pemerintah juga berharap dapat mengoptimalkan penggunaan tenaga ahli di berbagai sektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.