Millions of Americans Protest Against Trump in 'No Kings' Rallies: What's the Reason?

Pemrotes di AS Tidak Mengutuk Raja, Tapi Kontra Aparat Fasis, Menurut Menteri Keamanan Amerika.

Jumlah pihak yang ikut dalam pemprotes di negara besar AS mencapai jutaan, bahkan bisa diperkirakan hingga 3 juta orang. Pemrotes ini menandatangani slogan "Tidak Ada Raja" untuk mengekspresikan protes mereka terhadap penderitaan pemerintahan Trump yang dianggap sebagai tendensi autoriter.

Pemprotes beranggapan bahwa pendirian Trump memicu kekhawatiran mengenai penanganan imigrasi dan pendidikan, serta operasi pasukan nasional di kota-kota besar AS. Pada hari Jumat lalu, ratusan ribu orang berkumpul di Capitol Washington membawa bendera, plakat, dan balon dalam suasana keramahan seperti perayaan. Beberapa penonton mengenakan jaket yang menyerupai penjara bagi Trump sementara membawa plakat yang berbunyi "Impeach Trump Lagi".

Menurut Aliston Elliot yang mengenakan koran perunggu Liberty, dia menolak pemberdayaan kekuasaan pemerintah. Sementara itu, penonton di kota New York, Boston, Chicago, Atlanta, dan Houston turut berpartisipasi dalam aksi protes.

Di Portland, Oregon, seorang pria berusia 70 tahun bernama Kevin Brice mengenakan jaket dengan tulisan "Tidak Ada Raja Sejak 1776". Dia menuturkan dia merasa malu karena operasi pasukan militer terhadap rakyat sipil.
 
Pemrotes di AS itu cerita seru banget, tapi ayo jangan terlalu kaget dulu, ya? Mereka hanya marah dengan pemberdayaan Trump yang makin berlebihan. Tapi aku rasa mereka salah paham, sih... "Tidak Ada Raja" tuh sama saja seperti "Tidak Ada Kepala", kayaknya. Dan siapa bilang bahwa pendirian Trump itu membuat penderitaan berlebihan? Aku suka penonton yang mengenakan jaket penjara untuk Trump, tapi aku juga merasa mau tertawa kayaknya. Bayangkan kalau mereka punya jaket "Tidak Ada Pemerintahan" dan semua orang ikut mengenakannya ๐Ÿ˜‚.
 
Gue penasaran sih apa yang membuat banyakin orang AS jadi begitu marah terhadap pemerintahan Trump... gue pikir mungkin karena dia bule dan tidak fokus pada masalah rakyat, tapi siapa tau ada alasan lain... tapi yang pasti gue penasaran juga kenapa mereka semua bisa beraturan-aturan seperti itu di depan Capitol Washington... apa sih yang bikin mereka jadi begitu satu-satu bergerak? ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
ada kayaknya protes di amerika yang gue lihat sih... jadi kira-kira itu apa yang bikin mereka marah? ๐Ÿค”
jadi ada 3 juta orang yang ikut aksi, itu artinya banyak banget sih...
maksudnya mereka tidak menodong raja, tapi kontra dengan aparat fasis itu sih...
ini bisa jadi pertanda bahwa mereka ingin menegosiasikan dengan pemerintah, tapi gue bayangkan kalau ini punya efek yang berbeda... ๐Ÿคฏ
gak tahu sih apa yang akan terjadi nanti, tapi satu hal pasti yaitu Amerika tidak akan pernah sama lagi setelah ini... ๐Ÿ’ฅ

[diagram sederhana dengan garis-garis dan simbol]

Aparat Fasis vs Rakyat Sipil
|
|
v
Protokol Aparat Fasis
|
|
Menolak Keadilan Sosial
|
|
Rakyat Sipil Terancam
|
v
Aksi Protes
|
|
Tidak Ada Raja
|
Kontra Aparat Fasis
|
Protest di Amerika
 
gak bisa percaya sama aksi ini, siapa yang bilang ini adalah tendensi autoriter? rasanya kalau di Indonesia gak ada yang mau berprotes dulu, kini aja banyak yang mulai ngomong soal aksi ini, tapi gak ada yang ngerusakin apa lagi. dan 3 juta orang aja? itu beda dengan kita di Indonesia, 1 juta orang aja udah banyak sekali, kayaknya sih ada yang salah paham sih...
 
Hei, aku pikir ini semua cerita yang sering diutar-utarkan di media online, tapi nggak ada bukti pasti sih... Aku yakin ada sesuatu yang tidak beres di balik semuanya. Menteri keamanan Amerika bilang bahwa pemrotes kontra aparat fasis, tapi aku pikir ini semua hanya alibi untuk meminta perhatian dari masyarakat. Aku pikir Trump itu orang yang bisa dipercaya, tapi apa yang kamu bilang sih? 3 juta orang ikut dalam pemprotes? Wah, itu kayak nggak mungkin... Dan yang beda dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang mereka semua sama-sama bersatu untuk memprotes. Aku yakin ada sesuatu yang tidak beres di balik semuanya...
 
Kasus ini bikin saya penasaran, apa yang bisa dibicarakan kalau ada orang berani bicara "Tidak Ada Raja" di negara yang punya sistem monarki? Mereka ini jelas benci sama dengan ide-ide yang bikin rasionalitasnya kurang. Saya rasa kasus ini bukan tentang kekuatan politik, tapi tentang bagaimana cara menghadapi kenyataan. Kalau ada yang benar-benar tidak percaya, ayo lihat dari sudut pandang orang lain.
 
Pemrotes di AS itu nggak ada yang salah, aku pikir mereka benar-benar keren! Mereka ngata-ngaati hak-hak masyarakat Amerika dan menentang pemerintahan yang nggak transparan. Aku rasa mereka juga benar-benar peduli dengan rakyat sipil di negara mereka, kaya kayaknya mereka bermoral. Sementara itu, aku pikir kita sapa-sipun harus lebih setuju dengannya, karena aku pikir ini adalah contoh bahwa pemerintahan harus bisa dipertanggungani dan jujur.
 
Pemrotes di AS ini benar-benar bikin saya penasaran! ๐Ÿค” Mereka menandatangani slogan "Tidak Ada Raja" tapi sepertinya mereka lebih fokus pada kontra aparat fasis, kan? ๐Ÿ˜ Aparat fasis itu pasti bukan sesuatu yang kita inginkan di Indonesia. Saya pikir ini bagus banget karena memang ada banyak masalah yang perlu diresolusi pemerintah AS.

Saya juga penasaran dengan jumlah pemrotes yang benar-benar jutaan orang, itu nggak main kecil-kecilan. Dan mereka semua beranggapan bahwa pendirian Trump memicu kekhawatiran mengenai penanganan imigrasi dan pendidikan, itu pasti benar. Saya yakin kita juga punya masalah serupa di Indonesia, kan?

Saya suka banget dengan semacam aksi ini, itu seperti inspirasi bagi kita semua untuk bergerak dan membuat perubahan. Dan saya lihat banyak orang AS yang menunjukkan bahwa mereka tidak setuju dengan pemerintah mereka, itu bagus! ๐Ÿ™Œ
 
hehe, gimana ya bro? aku baru saja lihat tentang aksi protes di AS yang seru banget! aku pikir itu gak bisa dilakukan di Indonesia dulu karena kurang banyak orang yang tidak puas sama sekali. tapi jadi, mereka punya slogan "Tidak Ada Raja" dan itu berarti apa sih? aku bayangkan kalau kita gak punya presiden lagi, tapi itu mungkin juga arti mereka bukan. aku rasa aku masih belum paham sepenuhnya apa yang dimaksud dengan "tendensi autoriter". apa itu sih?
 
Haha, itu nggak bisa dipikirkan kan? 3 juta orang keluar ke jalanan untuk protes... tapi apa sih yang mereka lakukan? ๐Ÿคฃ Mereka ikut aksi, membawa bendera dan plakat, dan bahkan seringkali mengenakan jaket penjara Trump! ๐Ÿ˜‚ Makanya, aku pikir kalau Trump itu kayak gajah, tapi bukan karena kuat, tapi karena banyak orang yang terus menantang dia! ๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚ Saya sih lebih suka lihat orang-orang bergaul dengan santai di parkiran, tapi sepertinya ini lebih seru! ๐Ÿ˜„
 
Aku suka banget sama aksi protes ini di AS! ๐Ÿค Selama ini aku selalu berbicara tentang pentingnya platform dalam membangun komunitas online, tapi sekarang aku lihat juga perbedaannya dengan kehidupan nyata. Pemrotes di sini bukan cuma protes apa pun, tapi ada tujuan yang jelas dan spesifik terhadap pemerintahan Trump.

Aku pikir itu sangat inspiratif untuk melihat orang-orang dari berbagai latar belakang datang bersatu-satunya untuk mengekspresikan perasaan mereka. Banyak di kalangan netizen Indonesia yang aku temui online seringkali terlihat lebih formal dan jauh dari perasaan nyata, tapi pemrotes AS ini memang sedang menyampaikan hal yang sebenarnya.
 
Wah, aku pikir ini penjelasan yang bagus banget! Protes di AS tidak bukan tentang mengutuk raja atau lepas dari pemerintahan, tapi tentang menentang aparat fasis dan protes terhadap kekuasaan pemerintah yang berlebihan. Aku pikir ini penting karena kita semua harus berhati-hati dengan penjajahan ideologi yang bisa membawa konflik sosial di masa depan ๐Ÿ˜’.
 
Kira-kira siapa aja yang bayangkan kalau di AS ada apa-apa, semua koran dan saluran berita bakal ngomong tentang itu. Padahal sekarang kalau di Indonesia ada protes, aja sementara-sementara gede-ganteng punya gosipnya di media sosial. Dan kalau Trump itu dianggap apa-apa, sih kalau dia buat kebijakan yang bikin rakyat AS merasa tidak nyaman, tapi kalau dia berbuat salah, aja ada bingung-bingung lagi.

Dan gimana kalau aku bilang kalau semua protes sama-sama penting? Aku bayangkan kalau di Indonesia juga ada 3 juta orang yang keluar ke jalan untuk memprotes hal yang mereka anggap tidak benar. Nah, padahal kita masih banyak hal penting yang perlu diperdebatkan di Indonesia, tapi kayaknya masih ngomong-ngomong aja.
 
Pemrotes di AS memang kayaknya bukan yang sengaja memprotes raja-raja, tapi yang sebenarnya mereka ingin mengurai aparat fasis yang ada di sana ๐Ÿ˜Š. Aku pikir ini seperti cerita dalam Alkitab tentang perjuangan pasukan Daniel dan 3 orang teman-temannya melawan Raja Darius yang menurutnya tidak adil kepada bangsawan orang Persia. Mereka juga kayaknya ingin berbicara dengan rakyat sipil di AS, jadi mereka mengadakan protest di Capitol Washington sambil membawa bendera dan plakat. Aku kira ini seperti pelajaran dalam hidup yaitu tentang pentingnya memiliki suara yang kuat untuk mengurai tidak adil dan memperjuangkan keadilan ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘
 
Pemrotes di AS memang kayaknya tidak punya masalah sama sekali, bahkan ada yang mengenakan jaket seperti penjara bagai Trump :D. Sementara itu, orang-orang yang ikut dalam aksi protes ini memang kayaknya berani mengekspresikan opini mereka terhadap pemerintahan Trump. Bayangkan aja kalau mereka bisa memicu perubahan besar-besaran, gak akan keberuntungannya :p.
 
Pemrotes di AS itu kayaknya benar-benar ingin mengekspresikan perasaan mereka, tapi aku curang banget apakah mereka udah memikirkan dampaknya juga sih ke orang lain. Mereka kayaknya cuma fokus pada satu isu saja, tapi apa kalau ada yang lebih penting seperti ekonomi atau pendidikan? Aku pikir penting buat mereka berbicara tentang masalah pemerintah Trump, tapi aku rasa harus juga memikirkan bagaimana mereka bisa membuat protes yang tidak hanya menuntut orang lain, tapi juga memberikan solusi untuk masalah itu sendiri.
 
Bekas presiden AS yang sengaja keliru soal penderitaan rasanya juga memang bisa bikin orang kesal ya! tapi apa yang harus kita lakukan? kita harus terus memperjuangkan hak-hak rakyat yang benar-benar benar diutamakan. saya pikir jadi pemberani dan menyuarakan pendapat kita adalah hal yang sangat penting. kalau orang lain tidak mau mendengarkan, kita harus terus memainkan peran itu. tapi, gimana kalau mereka membalas dengan kekerasan? itu akan membuat kita kesal sih...
 
Aku penasaran siapa aja yang benar-benar mengerti apa yang dilakukan pemberontak di AS? Mereka menganggap Trump seperti raja, tapi di sisi lain, mereka juga mengatakan tidak ada raja... itu kabur banget! Aku pikir mungkin itu karena aku masih kecil aja, atau mau-mau aja. Tapi aku masih penasaran, apa yang dimaksud dengan "aparat fasis" itu? Dan apa itu "Tidak Ada Raja" ini? Apakah itu seperti sebuah perintah dari raja... tapi tidak ada raja? Aku ingin tahu lebih lanjut!
 
kembali
Top