Khittah Nahdlatul Ulama berubah, Rais Aam mengatakan Gus Yahya tidak lagi Ketum PBNU. "Risalah Rapat Harian Syuriah PBNU telah disusun berdasarkan data dan kondisi riil," ungkap KH Miftachul Akhyar.
Penggunaan atribut atau pengambilan keputusan atas nama ketum tidak lagi memiliki legitimasi. Rais Aam menegaskan bahwa risalah rapat Syuriah PBNU telah disusun tanpa birokrasi. "Tidak ada motif lain di luar yang tertulis dalam risalah rapat," ujar Miftachul.
Pengaturan ini bertujuan untuk memastikan roda organisasi berjalan normal dan transisi berjalan tertib. PBNU akan segera menggelar rapat pleno atau muktamar dalam waktu dekat. Rais Aam juga menegaskan agar dinamika opini publik dan informasi yang beredar di media arus utama maupun media sosial dikontrol dengan baik.
Untuk mendapatkan kesahihan informasi, akan dibentuk Tim Pencari Fakta yang bekerja secara utuh dan mendalam. Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan KH Afifuddin Muhajir ditunjuk sebagai pengarah TPF. Implementasi Digdaya Persuratan Tingkat PBNU tetap berjalan normal, sementara PWNU dan PCNU beroperasi dengan normalnya.
Rais Aam juga mengingatkan seluruh warga NU untuk memperbanyak doa. "Marilah kita bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar terbaik dan paling maslahat bagi Jam'iyah Nahdlatul Ulama," imbuhnya.
Miftachul menegaskan agar semua pihak mengedepankan kepentingan bersama, menjaga akhlak yang mulia, dan menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.
Penggunaan atribut atau pengambilan keputusan atas nama ketum tidak lagi memiliki legitimasi. Rais Aam menegaskan bahwa risalah rapat Syuriah PBNU telah disusun tanpa birokrasi. "Tidak ada motif lain di luar yang tertulis dalam risalah rapat," ujar Miftachul.
Pengaturan ini bertujuan untuk memastikan roda organisasi berjalan normal dan transisi berjalan tertib. PBNU akan segera menggelar rapat pleno atau muktamar dalam waktu dekat. Rais Aam juga menegaskan agar dinamika opini publik dan informasi yang beredar di media arus utama maupun media sosial dikontrol dengan baik.
Untuk mendapatkan kesahihan informasi, akan dibentuk Tim Pencari Fakta yang bekerja secara utuh dan mendalam. Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan KH Afifuddin Muhajir ditunjuk sebagai pengarah TPF. Implementasi Digdaya Persuratan Tingkat PBNU tetap berjalan normal, sementara PWNU dan PCNU beroperasi dengan normalnya.
Rais Aam juga mengingatkan seluruh warga NU untuk memperbanyak doa. "Marilah kita bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar terbaik dan paling maslahat bagi Jam'iyah Nahdlatul Ulama," imbuhnya.
Miftachul menegaskan agar semua pihak mengedepankan kepentingan bersama, menjaga akhlak yang mulia, dan menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.