Tentara Israel masih mengawasi RS Indonesia di Gaza Utara meski gencatan senjata berlaku. Menurut laporan MER-C, pasukan Israel bertahan di sekitar rumah sakit itu, khususnya bagian belakang kompleks. Relawan lokal mengatakan bahwa mereka hanya bisa masuk ke wisma Joserizal Jurnalis dari arah selatan karena adanya tank-tank Israel dan tembakan yang belum berhenti.
Wisma tersebut mengalami kerusakan parah, dengan lubang besar di dindingnya dan barang-barang di dalam wisma berserakan. Warga Gaza Utara kembali ke tempat tinggal mereka setelah gencatan senjata diberlakukan. Namun, perjalanan mereka harus berjalan kaki atau menumpangi truk karena kondisi jalan yang buruk.
Sejumlah bantuan mulai masuk ke wilayah Gaza Utara, menurut MER-C. Sejak Israel melancarkan perang pada Oktober 2023, RS Indonesia tidak luput dari serangan pasukan Israel meski hukum internasional melarang menyerang fasilitas dan petugas kesehatan.
Pada November 2023, bangsal operasi RS Indonesia diserang oleh tentara Israel sehingga peralatan medis rusak. Rumah sakit itu kembali terkena serangan udara Israel pada Oktober 2024. Selain itu, Israel juga menembaki pengungsi yang bertahan di sekitar gerbang rumah sakit.
Pada Mei lalu, militer rezim Zionis kembali mengepung RS Indonesia dan melumpuhkan seluruh pelayanan kesehatan. Pasien dan petugas kesehatan yang masih bertahan diusir, dan RS itu dikosongkan secara paksa pada awal Juni.
Wisma tersebut mengalami kerusakan parah, dengan lubang besar di dindingnya dan barang-barang di dalam wisma berserakan. Warga Gaza Utara kembali ke tempat tinggal mereka setelah gencatan senjata diberlakukan. Namun, perjalanan mereka harus berjalan kaki atau menumpangi truk karena kondisi jalan yang buruk.
Sejumlah bantuan mulai masuk ke wilayah Gaza Utara, menurut MER-C. Sejak Israel melancarkan perang pada Oktober 2023, RS Indonesia tidak luput dari serangan pasukan Israel meski hukum internasional melarang menyerang fasilitas dan petugas kesehatan.
Pada November 2023, bangsal operasi RS Indonesia diserang oleh tentara Israel sehingga peralatan medis rusak. Rumah sakit itu kembali terkena serangan udara Israel pada Oktober 2024. Selain itu, Israel juga menembaki pengungsi yang bertahan di sekitar gerbang rumah sakit.
Pada Mei lalu, militer rezim Zionis kembali mengepung RS Indonesia dan melumpuhkan seluruh pelayanan kesehatan. Pasien dan petugas kesehatan yang masih bertahan diusir, dan RS itu dikosongkan secara paksa pada awal Juni.