Banyak Investor Lirik Papua sebagai Kawasan Ekonomi Baru, Inilah Alasannya
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengatakan bahwa banyak investor mulai melirik Papua sebagai kawasan ekonomi baru. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kecenderungan investor untuk mencari potensi bisnis yang lebih menjanjikan di wilayah-wilayah yang belum terlalu banyak dikunjungi.
Iftitah menjelaskan bahwa awalnya, investor tertarik untuk berinvestasi di kawasan transmigrasi seperti Kalimantan Utara dan Riau. Namun, kemudian mereka mulai melirik Papua sebagai alternatif yang lebih menjanjikan. Menteri tersebut menyatakan bahwa kecenderungan ini disebabkan oleh tawaran Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan Papua sebagai kawasan ekonomi baru.
Iftitah juga mengatakan bahwa Kementerian Transmigrasi telah mendapat amanah dari Presiden untuk memajukan Papua. Ia menyatakan bahwa Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Velix Vernando Wanggai dilantik menjadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari perencanaan ini adalah untuk membangun kawasan ekonomi baru di Papua yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Iftitah menyatakan bahwa pendekatannya tidak lagi berupa pindahan penduduk, melainkan cara membangun kawasan ekonomi yang baru dan lebih sejahtera bagi masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat untuk Papua. Ia menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh maraknya pembangunan jalan baru dan pendekatan yang lebih berpihak kepada Papua.
Namun, tidak ada informasi tentang kapan perencanaan ini akan dilaksanakan secara nyata.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengatakan bahwa banyak investor mulai melirik Papua sebagai kawasan ekonomi baru. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kecenderungan investor untuk mencari potensi bisnis yang lebih menjanjikan di wilayah-wilayah yang belum terlalu banyak dikunjungi.
Iftitah menjelaskan bahwa awalnya, investor tertarik untuk berinvestasi di kawasan transmigrasi seperti Kalimantan Utara dan Riau. Namun, kemudian mereka mulai melirik Papua sebagai alternatif yang lebih menjanjikan. Menteri tersebut menyatakan bahwa kecenderungan ini disebabkan oleh tawaran Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan Papua sebagai kawasan ekonomi baru.
Iftitah juga mengatakan bahwa Kementerian Transmigrasi telah mendapat amanah dari Presiden untuk memajukan Papua. Ia menyatakan bahwa Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Velix Vernando Wanggai dilantik menjadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari perencanaan ini adalah untuk membangun kawasan ekonomi baru di Papua yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Iftitah menyatakan bahwa pendekatannya tidak lagi berupa pindahan penduduk, melainkan cara membangun kawasan ekonomi yang baru dan lebih sejahtera bagi masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat untuk Papua. Ia menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh maraknya pembangunan jalan baru dan pendekatan yang lebih berpihak kepada Papua.
Namun, tidak ada informasi tentang kapan perencanaan ini akan dilaksanakan secara nyata.