Menteri Pertanian: Tak Ada Libur Demi Ketahanan Pangan |Republika Online

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, jangan berharap ada libur di kementerianannya. Karena, itu tidak akan membantu mencapai tujuan swasembada pangan. Ia mengatakan, dengan kerja keras dan disiplin, kita bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar waktu pencapaian swasembada pangan dipercepat. Kita harus dapat meningkatkan produksi pangan dalam waktu seminggu, bukan empat tahun seperti sebelumnya. Amran menilai ini sebagai tantangan besar yang perlu kita hadapi.

Tentu saja Indonesia memiliki peluang untuk mencapai swasembada. Peningkatan produksi pangan telah didukung oleh berbagai lembaga internasional. Bahkan, menteri pertanian dari negara maju mulai memperhatikan kemajuan kita.

Kepercayaan internasional ini tidak hanya sekedar retorika, tetapi juga didasarkan pada data konkret yang telah ditawarkan oleh kementerian. Oleh karena itu, disiplin dan kinerja tim di lapangan sangat penting untuk mencapai target tersebut.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produksi beras diperkirakan meningkat 13,54 persen dalam waktu satu tahun saja. Ini adalah tanda baik bagi kita yang ingin mencapai swasembada pangan.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) juga percaya bahwa Indonesia berpotensi menjadi produsen pangan terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Sementara itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat memprediksi peningkatan produksi beras Indonesia bahkan sebelum musim tanam dimulai.

Menteri Amran menekankan bahwa lulusan Universitas Hasanuddin memiliki kapasitas kuat untuk menjadi penggerak perubahan dan membentuk generasi pemimpin berikutnya. Pertanian, katanya, adalah masa depan Indonesia. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut.
 
Gue pikir Menteri Amran Sulaiman benar-benar cerdas banget 🤓. Dengan kerja keras dan disiplin, kita bisa mencapai target swasembada pangan ini. Gue percaya bahwa presiden Prabowo Subianto benar-benar ingin mempercepat pencapaian ini, tapi gue pikir juga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti biaya dan teknologi yang digunakan di pertanian kita 🤑. Tapi sepertinya Menteri Amran sudah memiliki rencana yang jelas dan gue harap semua pemangku kepentingan bisa bekerja sama untuk mewujudkan visi tersebut 💪.
 
Aku pikir kalau target swasembada pangan itu terlalu ambisius sih... 4 tahun cuma waktunya yang cukup untuk mencapai apa? Mungkin kita harus lebih cekatan dalam rencana kita, ya?
Menteri Amran bilang bahwa lulusan universitas Hasanuddin memiliki kapasitas kuat untuk menjadi penggerak perubahan... itu bikin aku penasaran sih, siapa dia yang bisa mengubah semuanya dengan hanya lulusan satu universitas?
Kalau data internasional memperhatikan kemajuan kita, itu berarti kita sudah dekat kan? Kita harus fokus pada implementasi, bukan cuma menunggu data dan prediksi dari lembaga luar.
Tapi aku senang banget kalau FAO percaya bahwa Indonesia bisa menjadi produsen pangan terbesar kedua di dunia... itu bikin semangat aku!
 
Mau banget aja nih, kalau kita terus2 ngeluh dulu. Aneh juga kalau kerja keras dan disiplin itu tidak bisa diharapkan. Kita gak perlu berharap, kita gak perlu menunggu empat tahun, kita harus bisa laksanakan ajaran dari puncaknya yuk! 🙄👍
 
Wow! 🤯 Pertanian itu sangat penting bagi kita. Menteri Amran benar-benar harus dijuluki sebagai "Paman Pangan" 😂. Tapi serius, saya pikir peningkatan produksi pangan ini bisa menjadi jawaban atas masalah harga beras yang tinggi dan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Saya juga setuju bahwa lulusan Universitas Hasanuddin memiliki kemampuan untuk membantu perubahan di masa depan pertanian kita. Kita harus bekerja sama untuk mencapai visi swasembada pangan ini! 💪
 
Kata buat kita, kalau mau capai swasembada pangan, itu membutuhkan kerja keras dan disiplin ya... Menteri Amran benar, jangan harap libur aja, harus terus fokus dan bekerja sama dengan tim. Kalau mau jadi produsen pangan terbesar kedua di dunia, itu memang butuh kepercayaan diri dan kerja keras ya...
 
Makasih ga, tapi aku pikir waktunya libur di kementerian bukan hanya sekedar retorika. Aku ragu-ragu apakah itu benar-benar bantu mencapai swasembada pangan ya? Banyak lembaga internasional yang mendukung kita, tapi apa jangkauannya bisa sampai ke lapangan? Aku khawatir jika hanya ada perubahan di level tertinggi aja, bukan di lapangan.
 
ada kayak gak benar aja nih.. libur di kementerian pertanian itu cuma sekedar retorika aja... siapa yang mau libur ngerjain pekerjaannya? maksudnya, kalau ingin cepat mencapai swasembada pangan, harus fokus dan kerja keras, nggak bisa nunggu liburan aja...
 
Aku rasa kalau gini kita butuh kerja keras dan disiplin tapi aku pikir aku juga salah satu yang bisa membantu mencapai tujuan swasembada pangan. Aku sudah ikut coba beberapa produk pertanian baru dan aku bisa katakan bahwa aku kagum banget! 🤩 Salah satunya adalah pompa air submersible yang aku beli dari toko online di Jakarta itu sangat mudah digunakan dan efisien. Aku pikir kalau kita bisa seperti itu, maka kita bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu yang lebih singkat.
 
Kaya serius, apa lagi dia yang mau jadi penggerak perubahan lagi? Gua rasa senang kalau Presiden dan Menteri pertanian sama-sama ingin makin cepat aja mencapai swasembada pangan, tapi apa artinya kalau kita jadi panik dan terburu-buru? Kita harus nanti bisa menyesuaikan diri dulu, gak ada yang bisa dipaksakan cepat sekali aja. Dan siapa bilang bahwa Menteri pertanian dari negara maju ini kayaknya punya resep rahasia buat meningkatkan produksi pangan kita? Gua rasa penasaran, tapi jadi tidak percaya aja. 😒
 
gak percaya juga apa yang di katakan oleh Amran.. menteri itu sebenarnya tidak pernah bekerja sama sama dengan penggiat usaha tanpa daftar kerja sama yang jelas, padahal dia bilang pertanian adalah masa depan Indonesia. sementara itu, saya rasa 13,54 persen meningkat produksi beras dalam satu tahun itu sangat sedikit. kalau kita ingin mencapai swasembada pangan, harus ada strategi yang lebih kuat dan lebih cepat, tidak hanya meningkatkan produksi saja 🤔💪
 
ini cerita yang seru banget! tapi sepertinya kalau mau capai swasembada pangan nanti kita harus lebih bersemangat ya? kalau produksi beras naik 13,54 persen itu bukan mainan lah! 😅 tapi kalau bisa menjadi produsen pangan terbesar kedua di dunia itu aja wadahnya untuk bangga lah! 🇮🇩 kalo kita bisa jadi seperti Brasil dan Amerika Serikat yang suka banget dengan produksi kita. tapi apa yang penting adalah kita harus bekerja sama ya? tidak ada satu orang yang bisa capai hal ini sendirian, tapi kita harus terus berusaha dan berinovasi agar bisa mencapai tujuan itu 📈💪
 
Minta maaf, tapi aku pikir kalau kita harus cepat-cepat mencapai swasembada pangan itu kayaknya tidak realistis. Cepat nggak bisa berarti baik, aja jadi makin panik dan banyak yang kalah. Itu seperti game papan, kalau kita terlalu cepat-cepat lupa strategi utama. Aku pikir lebih baik kita fokus ke kurangnya infrastruktur pertanian, masih banyak daerah yang belum punya akses terhadap air dan tanah yang subur. Kalau kita mau cepat-cepat itu, siapa nanti bakal kalah? 🤔
 
aku pikir ini waktunya kita mulai fokus lebih pada pertanian dulu... mungkin kalau produksi pangan bisa naik, nanti kita bisa naik level ekonomi juga. tapi aku masih ragu-ragu, apa kebijakan swasembada itu benar-benar bisa dipenuhi? banyak yang bilang gampangnya itu tapi bagaimana kalau faktanya jadi lebih sulit dari itu...
 
Saya pikir ini semua sangat gampang banget. Semua orang tahu kalau kita butuh meningkatkan produksi pangan, tapi siapa yang mau kerja keras? Saya suka dengar Presiden Prabowo Subianto meminta agar kita harus meningkatkan produksi dalam waktu seminggu, itu kayaknya sangat realistis. Menteri Amran benar-benar memiliki visi yang baik untuk masa depan pertanian di Indonesia.
 
Aku pikir Menteri Amran Sulaiman benar sekali kalau kita tidak boleh berharap libur di kementerianannya, karena itu tidak akan membantu mencapai tujuan swasembada pangan. Yang penting adalah kerja keras dan disiplin, kita harus bisa meningkatkan produksi pangan dengan cepat! Aku rasa presiden Prabowo Subianto benar juga, kalau kita mau menjadi produsen pangan terbesar kedua di dunia, kita harus bekerja lebih keras. Saya percaya bahwa lulusan Universitas Hasanuddin memiliki kemampuan kuat untuk membantu mewujudkan visi ini. 🤩🌾
 
Pikir aja, kalau kita mau mencapai swasembada pangan, harus fokus pada produksi dan tidak hanya berharap libur di kementerian :D. Menteri Amran benar-benar percaya diri dengan kerja kerasnya dan disiplin timnya, tapi juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti keamanan tanah, sumber daya air, dan teknologi yang digunakan di lapangan 🌾💡. Saya setuju bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai swasembada pangan, tapi harus kita kerja keras dan berinovasi agar tidak ketinggalan pesaing lainnya 💪🌟.
 
kembali
Top