oh jadi apa yang terjadi, mantan menteri ukm maman abdurahman ini malah menyerah kabarannya? kalau sih aku pikir dia punya kelasnya bisa tekan-teken saja kebijakan pembangunan industri ukm-nya. tapi sepertinya dia harus mengakui kesalahan-nya, tapi kenapa aja? mungkin dia masih bingung bagaimana cara menyampaikan kabar tersebut, atau mungkin dia malah takut kalau kabarnya ini akan membuat para pemangku kepentingan di luar terkenyangan.
aku sih pikir kalau mantan menteri ini harus lebih bijak dalam mengambil keputusan, karena kalau dia punya visi yang jelas, maka dia tidak perlu takut-takuan. tapi sepertinya dia masih banyak sekali untuk belajar, aku harap dia bisa kembali mengejar impian-impian yang dia miliki.