Menteri Maman Dorong Wisudawan Trisakti untuk Menjadi Wirausahawan dengan Semangat Juang
Dalam acara wisuda Universitas Trisakti, Jakarta, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengingatkan para wisudawan tentang pentingnya menjadi wirausahawan sebagai bagian dari jati diri masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Maman, wirausaha adalah manifestasi dari semangat mandiri dan memiliki sumber daya yang dimiliki sendiri. "Dari wirausaha kita melihat jati diri masyarakat Indonesia yang mandiri dan memiliki semangat juang demi mengangkat harkat dan derajat hidup keluarga," katanya.
Menteri Maman berbicara kepada 2.270 wisudawan dari berbagai fakultas, termasuk Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, Teknik Sipil dan Perencanaan. Dia mengingatkan para sarjana untuk memiliki perspektif luas terkait kehidupan di luar kampus dan tidak sekadar menjadi bekal akademik tetapi juga modal kehidupan dalam menyongsong tantangan di masa depan.
Menteri Maman juga memotivasi para lulusan Universitas Trisakti agar jangan mudah menyerah dalam mengejar cita-cita setelah menuntaskan pendidikan. Dia menegaskan bahwa gelar sarjana bukan tujuan akhir dan menjadi awal dari perjalanan karier yang panjang.
"Menjadi sarjana adalah proses perjalanan hidup dengan satu tujuan yaitu bagaimana memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara," kata dia. Tekad, kerja keras, dan evaluasi diri adalah modal berharga dalam menjalani kehidupan yang produktif. "Hindari sikap malas, jangan jumawa dengan gelar yang didapat, dan jangan mudah berpuas diri," katanya.
Menteri Maman juga mengimbau agar para wisudawan kelak tidak lupa untuk kembali ke kampus, membagikan pengalaman sekaligus inspirasi kepada mahasiswa yang masih kuliah. Para alumni Universitas Trisakti mengemban tanggung jawab moral sebagai bagian dari "kampus reformasi" yang menjunjung semangat perubahan.
Saat ini, kita harus berjuang melawan ketimpangan, serta melawan kemiskinan dan kebodohan," ujar dia menegaskan.
Dalam acara wisuda Universitas Trisakti, Jakarta, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengingatkan para wisudawan tentang pentingnya menjadi wirausahawan sebagai bagian dari jati diri masyarakat Indonesia. Menurut Menteri Maman, wirausaha adalah manifestasi dari semangat mandiri dan memiliki sumber daya yang dimiliki sendiri. "Dari wirausaha kita melihat jati diri masyarakat Indonesia yang mandiri dan memiliki semangat juang demi mengangkat harkat dan derajat hidup keluarga," katanya.
Menteri Maman berbicara kepada 2.270 wisudawan dari berbagai fakultas, termasuk Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, Teknik Sipil dan Perencanaan. Dia mengingatkan para sarjana untuk memiliki perspektif luas terkait kehidupan di luar kampus dan tidak sekadar menjadi bekal akademik tetapi juga modal kehidupan dalam menyongsong tantangan di masa depan.
Menteri Maman juga memotivasi para lulusan Universitas Trisakti agar jangan mudah menyerah dalam mengejar cita-cita setelah menuntaskan pendidikan. Dia menegaskan bahwa gelar sarjana bukan tujuan akhir dan menjadi awal dari perjalanan karier yang panjang.
"Menjadi sarjana adalah proses perjalanan hidup dengan satu tujuan yaitu bagaimana memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara," kata dia. Tekad, kerja keras, dan evaluasi diri adalah modal berharga dalam menjalani kehidupan yang produktif. "Hindari sikap malas, jangan jumawa dengan gelar yang didapat, dan jangan mudah berpuas diri," katanya.
Menteri Maman juga mengimbau agar para wisudawan kelak tidak lupa untuk kembali ke kampus, membagikan pengalaman sekaligus inspirasi kepada mahasiswa yang masih kuliah. Para alumni Universitas Trisakti mengemban tanggung jawab moral sebagai bagian dari "kampus reformasi" yang menjunjung semangat perubahan.
Saat ini, kita harus berjuang melawan ketimpangan, serta melawan kemiskinan dan kebodohan," ujar dia menegaskan.