Menteri Maman Blak-blakan Program Penghapusan Utang 1 Juta UMKM Mandek

Menteri Maman Abdurrahman menyebutkan bahwa proses penghapusan utang bagi pelaku usaha mikro hingga kini belum berjalan mulus. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah proses restrukturisasi yang harus dilakukan sebelum utang dapat dihapus.

"Proses penghapusan utang selama ini masih tersendat karena secara aturan lama, penghapusan utang harus melewati tahap restrukturisasi terlebih dahulu," kata Maman.

Namun, setelah dievaluasi, langkah itu justru memakan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan nilai utangnya sendiri. Oleh karena itu, Maman mengatakan bahwa proses penghapusan utang harus dilakukan secara lebih efisien dan efektif.

"Penghapusan utang selama ini sulit karena hutang si usaha mikro dengan biaya untuk melakukan restrukturisasi lebih besar biaya cost operasional untuk restrukturisasi. Akhirnya menjadi tidak masuk akal," kata Maman.

Target penghapusan utang bagi sekitar satu juta debitur mikro kemarin adalah 1 jutaan debitur, namun karena proses restrukturisasi yang rumit dan mahal, target tersebut sulit terwujud. Oleh karena itu, pemerintah kemudian melakukan revisi terhadap Undang-Undang BUMN untuk membuka jalan bagi utang pelaku usaha mikro dapat dihapus tanpa harus melalui restrukturisasi.

"Revisi undang-undang BUMN kemarin membuat pintu masuk bagi kita untuk menghapus tagihan tanpa melakukan restrukturisasi," kata Maman.
 
Maksudnya apa sih maksimal biaya yang diutamakan? Apakah itu tidak adil? Saya bayangkan kalau saya punya usaha kecil dan harus berutang lagi karena biayanya terlalu mahal. Saya rasa pemerintah harus lebih memperhatikan kelompok ini, apa kita tidak boleh membantu kita sendiri? ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
Aku pikir ini sengaja dilakukan oleh pemerintah agar tidak ada kekecewaan dari para debitur mikro, tapi aku rasa ini masih ketergolongannya dengan sistem lama yang sudah diubah sebelumnya loh! ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ Proses restrukturisasi memang penting, tapi jangan lupa ada juga kecepatan dan biaya yang harus dipertimbangkan ya, tidak semua orang punya uang untuk mengurus utangnya ๐Ÿ˜…. Dan aku penasaran apa aspek lain yang pemerintah ingin ubah lagi loh? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
kalo udah seperti ini apa lagi jadi kesal aja ya? kalau mau hapus utang apa harus lama-lazim terlebih dahulu, kaya gitu sih... biar tidak ada masalah lagi, kayaknya pemerintah harus membuat aturan yang lebih cepat dan lebih efisien, jadi bisa menghapus utang secepat mungkin. tapi kalo udah ada revisi undang-undang juga, apa artinya masih terlalu rumit kan?
 
Proses penghapusan utang mikro ini kayaknya masih terlalu rumit dan memakan waktu lama. Jangan sabar, aja coba revisi undang-undang yang baru nih, itu membuat prosesnya lebih efisien dan efektif ๐Ÿ˜Š. Nah, kalau gak ada restrukturisasi, menteri butuh bantuan dari berbagai pihak seperti perusahaan mikro, badan usaha mikro, atau bahkan donor untuk membantu proses penghapusan utang. Menteri juga harus bisa terbuka dengan debitur mikro agar mereka bisa memahami apa yang harus dilakukan ๐Ÿ˜. Dan menteri juga harus bisa membuat jalan bagi utang mikro ini agar bisa dihapus tanpa harus melewati tahap restrukturisasi yang memakan biaya banyak biaya.
 
Eh, kalau sih proses penghapusan utang mikro begitu rumit, gak bisa dipungut biaya yang terlalu mahal kan? Udah aja suatu usaha mikro punya hutang, kan? Tapi jadi harus melalui restrukturisasi dulu, apa artinya harus beli barang-barang lain, lagi butuh waktu dan uang. Gak masuk akal juga sih kalau pemerintah mau buat aturan baru yang lebih mudah, tapi gak ada di sini kan?
 
aku pikir nggak bosen kapan pemerintah ini masih harus lama-lunta proses penghapusan utang deh ๐Ÿ˜’. aku rasa udah waktunya bagi mereka untuk membuat sistem yang lebih efisien dan efektif, jadi semua debitur mikro bisa hapus utangnya tanpa harus lewatin tahap restrukturisasi. tapi sepertinya masih banyak hal yang perlu diubah agar proses penghapusan utang ini bisa berjalan dengan lancar. aku harap pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih baik dan tidak hanya menunggu-tunggu lagi ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ.
 
mana aja jadinya kalau kembali lagi ke masa lalu? nih, kayaknya pemerintah juga already coba buat program penghapusan utang untuk usaha mikro, tapi gak bisa jadi karena biaya restrukturisasi terlalu mahal. kemarin pemerintah revisi undang-undang BUMN buat mempermudah proses penghapusan utang, tapi nih masih ada masalah tentang prosesnya yang rumit. gimana kalau kita buat sistem yang lebih sederhana dan efisien? bisa bikin utang usaha mikro bisa dihapus tanpa harus melalui restrukturisasi? ๐Ÿค”๐Ÿ“Š
 
Hmm... kalau gini aja, proses penghapusan utang mikro ini kayak gitu sulit banget๐Ÿคฏ. Aku pikir pemerintah harus cari jalan lain, bukan cuma-restrukturisasi saja. Mungkin bisa ada solusi yang lebih efisien? ๐Ÿ˜Š
 
Gue rasa pemerintah harus nggak tekanan terus2 dengan utang mikro, sampe targetnya jadi aja macet kembali ๐Ÿ˜”. Proses restrukturisasi itu justru bikin biaya lebih mahal daripada nilai utang sendiri, aja buat masalah semakin panjang waktu ๐Ÿ•ฐ๏ธ. Gue harap bisa solusinya dengan cara lain, sampe mikro bisa fokus jalan bisnisnya aja ๐Ÿ’ผ.
 
Pokoknya, apa yang dibicarakan disini tentang penghapusan utang di usaha mikro kan benar-benar tidak efisien sih ๐Ÿค”. Mereka bilang harus melalui restrukturisasi, tapi biayanya lebih mahal daripada nilai utang sendiri... itu bikin jadi susah deh.

Dan apa dengan revisi undang-undang BUMN yang baru? Kalau benar-benar membuat pintu masuk bagi penghapusan utang tanpa harus melalui restrukturisasi, maka itu keren sekali! Tapi, pertanyaannya adalah, bagaimana jadi kalau ada debitur mikro yang tidak bisa membayar utangnya? Mereka pasti akan kecewa dan takut utang mereka tetap berlanjut. Saya rasa perlu ada solusi yang lebih baik dari itu...
 
Maksudnya apa sih? Kalau penghapusan utang itu jadi nggak mulus, bagaimana caranya kalau aja ada orang mikro yang kena utang banyak banget? ๐Ÿค”๐Ÿ˜’ Saya rasa kalau ada revisi undang-undang BUMN, kalau bener-benar mau membantu pelaku usaha mikro, seharusnya ada solusi alternatif buat mereka. Kalau aja seperti itu, nggak perlu terlalu rumit kan? Biayanya justru bikin masalah lebih besar. ๐Ÿค‘๐Ÿ˜ก
 
Gue pikir udah waktunya pemerintah mempercepat proses penghapusan utang bagi pelaku usaha mikro ya ๐Ÿ™„, gak bisa ngewaluwalah aja dengan biaya yang banyak. Kalo proses restrukturisasi itu jadi tidak masuk akal karena biayanya lebih besar dari cost operasional ya ๐Ÿค‘. Gue rasa pemerintah harus cari solusi yang lebih efisien dan efektif, seperti membuat program pendidikan keuangan bagi usaha mikro supaya mereka bisa mengelola utang dengan baik ๐Ÿ“š.
 
Makasih ya gini, nih! Proses penghapusan utang buat pelaku usaha mikro ini masih rumit banget. Aku rasa pemerintah harus lebih serius dalam membuat solusi yang efektif untuk mengurangi beban utang para usaha mikro. Proses restrukturisasi memang penting, tapi kalau biaya-nya terlalu besar, itu tidak masuk akal lagi. Aku khawatir kalau jika proses penghapusan utang ini tidak berjalan dengan baik, para usaha mikro akan terus kesulitan untuk melanjutkan bisnis mereka. Menteri Maman Abdurrahman kok benar-benar ingin membuat perubahan, tapi aku harap pemerintah bisa lebih cepat dan efektif dalam mengatasi masalah ini ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
kembali
Top