Indonesia Berharap Swasembada Pangan Dapat Tercapai Tiga Bulan ke depan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (9/10/2025), mengumumkan bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam 2-3 bulan ke depan. Hal ini merupakan hasil dari pengejaran target Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.
Amran menyatakan bahwa total produksi beras RI pada tahun ini telah mencapai 33,1 juta ton, dan diharapkan dapat mencapai 34 juta ton pada akhir tahun. Produksi pertanian di Indonesia sedang mengalami peningkatan, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Saat ini, produksi beras RI terutama dipengaruhi oleh iklim ekstrem dan faktor lainnya. Namun, Amran berharap bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat dengan cara meningkatkan produksi pertanian, mengurangi impot beras, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya.
"Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan tidak ada aral melintang, 2 bulan ke depan kurang lebih 3 bulan insyaallah Indonesia tidak impor lagi, mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada," kata Amran.
Amran juga menekankan pentingnya meningkatkan produksi pertanian di Indonesia untuk mencapai target swasembada pangan. Ia berharap bahwa peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas pertanian.
Dengan demikian, Indonesia berharap dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat dan menjadi penyedia beras yang lebih stabil di pasar nasional maupun internasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (9/10/2025), mengumumkan bahwa Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam 2-3 bulan ke depan. Hal ini merupakan hasil dari pengejaran target Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan.
Amran menyatakan bahwa total produksi beras RI pada tahun ini telah mencapai 33,1 juta ton, dan diharapkan dapat mencapai 34 juta ton pada akhir tahun. Produksi pertanian di Indonesia sedang mengalami peningkatan, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Saat ini, produksi beras RI terutama dipengaruhi oleh iklim ekstrem dan faktor lainnya. Namun, Amran berharap bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat dengan cara meningkatkan produksi pertanian, mengurangi impot beras, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya.
"Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan tidak ada aral melintang, 2 bulan ke depan kurang lebih 3 bulan insyaallah Indonesia tidak impor lagi, mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada," kata Amran.
Amran juga menekankan pentingnya meningkatkan produksi pertanian di Indonesia untuk mencapai target swasembada pangan. Ia berharap bahwa peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas pertanian.
Dengan demikian, Indonesia berharap dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat dan menjadi penyedia beras yang lebih stabil di pasar nasional maupun internasional.