Pemerintah menyatakan Indonesia bakal mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat, yaitu 30-40 hari. Menurut Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, ini dicapai karena dukungan penuh dari segi regulasi dan pembiayaan. Pemerintah berharap bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu yang lebih singkat daripada target empat tahun yang diinginkan sebelumnya.
Amran menyebutkan, produksi beras telah meningkat hingga 33,1 juta ton, sementara itu, target produksi beras untuk akhir 2025 adalah 34 juta ton. Bahkan, produksi beras pada tahun lalu hanya mencapai 30 juta ton.
Menteri Pertanian juga menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras selama dua bulan ke depan jika terdapat iklim ekstrem yang tidak memungkinkan swasembada pangan. Namun, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras telah meningkat pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah berharap dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat ini dengan menerapkan beberapa kebijakan, seperti regulasi dan pembiayaan yang memadai.
Amran menyebutkan, produksi beras telah meningkat hingga 33,1 juta ton, sementara itu, target produksi beras untuk akhir 2025 adalah 34 juta ton. Bahkan, produksi beras pada tahun lalu hanya mencapai 30 juta ton.
Menteri Pertanian juga menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras selama dua bulan ke depan jika terdapat iklim ekstrem yang tidak memungkinkan swasembada pangan. Namun, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras telah meningkat pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemerintah berharap dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat ini dengan menerapkan beberapa kebijakan, seperti regulasi dan pembiayaan yang memadai.