Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Republik Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan dengan tepat waktu. Menurut Amran, ini merupakan capaian besar dari target awal pemerintah, yang pada awalnya diramakan dalam waktu empat tahun.
Amran memberitahu wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 20 November 2025 bahwa swasembada ini akan tercapai pada tanggal 31 Desember jam 12.00 WIB. Kalau tidak ada hambatan yang melintang, Indonesia akan mencapai kekuatan swasembada pangan setidaknya dalam waktu 30 hari lebih dan 40 hari nanti.
"Insyaallah, kita bisa capaikan Indonesia swasembada pangan pada tanggal 31 Desember jam 12.00 WIB," ujar Amran kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 20 November 2025. Menurut Amran, ini merupakan hasil dari arahan langsung dan gagasan besar Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintah.
Selain itu, Amran juga melaporkan rencana pembangunan ekosistem peternakan rakyat untuk menjaga stabilitas harga pakan, vaksin, dan obat-obatan. Pemerintah ingin memastikan keberlanjutan usaha peternak di seluruh Indonesia.
"Kita siapkan HPP (Harga Pokok Penjualan), HPP harus dijaga dengan baik," kata Amran. HPP ini adalah harga pokok penjualan, peternakan, telur, dan kemudian ada nanti HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk pakan. Sehingga harga tidak jauh berfluktuasi.
Amran juga mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan pembangunan pabrik pakan di 12 titik pada tahap pertama, dan 18 titik pada tahap kedua, dengan total anggaran Rp20 triliun. Amran menegaskan bahwa seluruh infrastruktur ini diprioritaskan bagi peternak kecil.
"Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa peningkatan permintaan untuk program MBG itu seharusnya berbanding lurus dengan kenaikan produksi."
Amran memberitahu wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 20 November 2025 bahwa swasembada ini akan tercapai pada tanggal 31 Desember jam 12.00 WIB. Kalau tidak ada hambatan yang melintang, Indonesia akan mencapai kekuatan swasembada pangan setidaknya dalam waktu 30 hari lebih dan 40 hari nanti.
"Insyaallah, kita bisa capaikan Indonesia swasembada pangan pada tanggal 31 Desember jam 12.00 WIB," ujar Amran kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 20 November 2025. Menurut Amran, ini merupakan hasil dari arahan langsung dan gagasan besar Presiden Prabowo Subianto sejak awal pemerintah.
Selain itu, Amran juga melaporkan rencana pembangunan ekosistem peternakan rakyat untuk menjaga stabilitas harga pakan, vaksin, dan obat-obatan. Pemerintah ingin memastikan keberlanjutan usaha peternak di seluruh Indonesia.
"Kita siapkan HPP (Harga Pokok Penjualan), HPP harus dijaga dengan baik," kata Amran. HPP ini adalah harga pokok penjualan, peternakan, telur, dan kemudian ada nanti HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk pakan. Sehingga harga tidak jauh berfluktuasi.
Amran juga mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan pembangunan pabrik pakan di 12 titik pada tahap pertama, dan 18 titik pada tahap kedua, dengan total anggaran Rp20 triliun. Amran menegaskan bahwa seluruh infrastruktur ini diprioritaskan bagi peternak kecil.
"Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa peningkatan permintaan untuk program MBG itu seharusnya berbanding lurus dengan kenaikan produksi."