Presiden Prabowo Subianto, menurut Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau dikenal dengan julukan Gus Ipul, telah meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia. Strategi yang digunakan oleh Presiden adalah dengan adanya Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan demikian, semua kementerian dan lembaga memiliki data tunggal, sehingga semangat kolaborasi lebih terasa.
Gus Ipul juga mengatakan bahwa program bantuan sosial (Bansos) yang dikelola oleh pemerintah telah menjadi lebih luas. Jumlah penerima bansos yang mendapatkan graduasi atau naik kelas, bertambah. Selama ini, ada 20 juta lebih penerima bansos, namun sekarang telah mencapai 35 juta lebih.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos reguler akan mendapatkan penebalan bansos sebesar Rp900 ribu selama 3 bulan. Pengiriman ini dapat dilakukan melalui rekening lewat Himbara atau PT Pos, tergantung pada jenis penerima.
Dengan adanya Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), program dapat dibagi dan diintegrasikan lebih baik. Selain itu, semua kementerian dan lembaga memiliki data tunggal, sehingga intervensinya saling menguatkan.
Gus Ipul juga menyatakan bahwa ini adalah salah satu langkah strategis yang cukup efektif untuk menyatukan program tidak hanya di pusat, tapi juga di daerah. Dengan demikian, dampaknya akan terasa sampai ke bawah.
Gus Ipul juga mengatakan bahwa program bantuan sosial (Bansos) yang dikelola oleh pemerintah telah menjadi lebih luas. Jumlah penerima bansos yang mendapatkan graduasi atau naik kelas, bertambah. Selama ini, ada 20 juta lebih penerima bansos, namun sekarang telah mencapai 35 juta lebih.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos reguler akan mendapatkan penebalan bansos sebesar Rp900 ribu selama 3 bulan. Pengiriman ini dapat dilakukan melalui rekening lewat Himbara atau PT Pos, tergantung pada jenis penerima.
Dengan adanya Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), program dapat dibagi dan diintegrasikan lebih baik. Selain itu, semua kementerian dan lembaga memiliki data tunggal, sehingga intervensinya saling menguatkan.
Gus Ipul juga menyatakan bahwa ini adalah salah satu langkah strategis yang cukup efektif untuk menyatukan program tidak hanya di pusat, tapi juga di daerah. Dengan demikian, dampaknya akan terasa sampai ke bawah.