Mensos Sebut Pemerintah Siap Fasilitasi Lulusan Sekolah Rakyat

Aku rasa ni kabar baik, ga? Pemerintah benar-benar peduli dengan kesempatan pendidikan bagi lulusan SMA/SMK dari kalangan rakyat. Aku setuju kalau semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, tidak peduli asal usulnya. Program Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Masyarakat juga sangat membantu, karena memungkinkan lulusan SMA/SMK yang berbakat untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya.

Aku harap pemerintah bisa meneruskan komitmen ini dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi lulusan SMA/SMK dari kalangan rakyat. Kualitas pendidikan nasional benar-benar perlu ditingkatkan, jadi aku berharap program-program pendidikan yang dijalankan oleh pemerintah bisa membantu mewujudkannya. 🤞
 
🤔 Ada kejadian lagi kalau lulusan SMA/SMK bisa masuk perguruan tinggi negeri, itu gampang banget kan? 🙄 Nah, aku rasa ini ada yang nggak jelas, yaitu bagaimana program Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Masyarakat itu bisa diimplementasikan? Aku rasa program-program tersebut ini harus diarahkan kepada lulusan SMA/SMK yang benar-benar berbakat dan memiliki potensi besar, bukan hanya karena mereka dari kalangan rakyat aja. 🤝
 
Kalau nanti aku bisa lulus SMA, aku harap aku bisa masuk ke universitas negeri biar aku bisa seperti Nadiem abis, tapi aku rasa aku lebih suka di universitas swasta biar aku bisa belajar dengan lebih fleksibel 🤔. Aku juga harap pemerintah bisa memberikan kesempatan bagi lulusan SMA yang berasal dari kalangan rakyat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, tapi aku rasa aku ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri biar aku bisa belajar dengan lebih luas 🌎.
 
ini cerita tentang pemerintah ingin mendukung lulusan SMA/SMK dari kalangan rakyat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, tapi apa benar? aku pikir ini hanya langkah sampingan dari realitas yang sebenarnya perlu diselesaikan. seperti apa cara pemerintah akan membuat sistem pendidikan yang lebih adil dan inklusif? apakah mereka hanya mengajak banyak orang, tapi tidak memberikan kemampuan nyata untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri? aku masih ragu lagi tentang ini...
 
kembali
Top