Mensos Perkenalkan Almamater Resmi Wali Asuh & Asrama Sekolah Rakyat

Seragam almamater ini kayaknya gampang dipahami oleh siapa pun, tapi apakah sebenarnya kebutuhan di sekolah-sekolah rakyat ini memerlukan seragam yang baru? Gak ada masalah kalau ganti seragam biasa aja. Walaupun program ini dipertemukan dengan banyak wali asrama dan wali asuh, tapi nggak ada jaminan kalau mereka semua akan menggunakan seragam ini. Semoga seragam ini bisa membantu meningkatkan kinerja di sekolah-sekolah rakyat 🤔
 
Gus Ipul udah bikin seragam baru buat tenaga kependidikan di Sekolah Rakyat, tapi gak ada kata apa-apa buat kualitasnya? Seragam itu warna gelap banget, kayak gak ada warna lain juga 😂. Tapi sih mungkin ada yang suka kayaknya. Aku pikir gak perlu seragam baru, cukup dengan seragam aslinya aja. Dan apa keperluan wali asrama dan wali asuh dihiasi dengan pin logo Sekolah Rakyat di dada? Mereka udah tenaga kependidikan juga 🤷‍♂️.

Sekolah Rakyat udah lama, gak perlu ada teknologi baru lagi, kayak gak ada masalah aja. DNA talent mapping berbasis AI itu kayak nggak penting ya? Aku pikir lebih penting buat siswa belajar di dalam kelas yang nyaman aja, bukan dengan teknologi baru yang gak jelas apa artinya 🤔. Dan laptop satu per siswa itu kayak nggak cukup, mungkin ada yang mau membeli sendiri aja 😅.
 
Gus Ipul ini kayak nggak bosen banget ngeluncurkan ide-ide barunya. Almamater sekolah rakyat sih bagus, tapi apa yang membuatku curiga adalah kalau seragam baru itu nanti gak bisa digunakan oleh semua tenaga kependidik? Apakah aja mereka yang lebih muda atau lebih berpengalaman aja yang bisa pakai seragam barunya itu?

Dan sih, teknologi DNA talent mapping itu kayak apa aja? Berbasis akal imitasi (AI) sih kayak kayak nggak, tapi kalau benar-benar efektif itu ganteng banget! Tapi, bagaimana kalau tidak semua siswa bisa mendapatkan akses ke teknologi yang bagus itu?
 
Aku pikir gak sabarnya ya kalau bisa ada seragam resmi buat tenaga kependidikan di Sekolah Rakyat! Menteri Sosial Saifullah Yusuf itu benar-benar keren, nggak? Kalau dulu wali asrama dan wali asuhnya harus pakai jaket abis, sekarang kan bisa pakai seragam formal yang ngerasa lebih rapi!

Aku juga setuju kalau ini akan membantu meningkatkan rasa bangga dan percaya diri para tenaga kependidikan. Mereka bisa jadi semakin profesional dan berdedikasi untuk mengajar anak-anak. Kalo kita punya seragam yang rapi, nanti kayaknya kita akan merasa lebih percaya diri dalam mengajar.

Sayangnya aku penasaran kalau teknologi DNA talent mapping ini apa aja? Apakah itu benar-benar bisa mendeteksi potensi siswa sejak dulu? Aku curious! 🤔
 
Gus Ipul benar-benar bikin kegembiraan dengan kembangannya ini... seragam almamater Sekolah Rakyat itu jadi simbol identitas sekolah, tapi siapa bilang kalau seragam itu harus begitu formal dan berlogo-m logo? Gimana caranya wali asrama & wali asuh bisa nyaman menggunakan seragam seperti itulah aja... tapi sih, aku senang banget karena ada teknologi baru di sekolah ini, kayak DNA talent mapping berbasis AI itu benar-benar membuat aku rasa gembira kalau anak-anak dapat dikasih kesempatan untuk mengekspresikan potensinya dari dulu aja...
 
😊 Mau banget ngasilin wali asrama dan guru sekolah rakyat, sih! Seragam almamater itu bagus juga, bisa meningkatkan esan tenaga pendidik. Tapi, nanti kita harus yakin apakah teknologi DNA talent mapping bisa benar-benar membantu meningkatkan hasil belajar, kan? 🤔
 
kembali
Top