Bersama dengan jutaan warga Indonesia, di hari ulang tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ke-1, Kementerian Sosial (Kemensos) mengadakan evaluasi capaian 1 Tahun Program Pekerja Sosial Rakyat (PSR). Evaluasi ini ditujukan untuk melihat kemajuan program Pekerja Sosial Rakyat yang diawali oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Jakarta, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa evaluasi capaian program Pekerja Sosial Rakyat ke-1 ini bertujuan untuk melihat kemajuan program tersebut dan juga menilai keseluruhan kinerja Kemensos ke-1.
Dalam pernyataannya, Gus Ipul berharap kinerja Kemensos ke depan bisa semakin berdampak pada masyarakat. Dia menyebutkan bahwa program Pekerja Sosial Rakyat adalah salah satu program yang diawali oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Program Pekerja Sosial Rakyat bukan hanya sekedar bantuan sosial, tapi juga menciptakan kesempatan bagi warga untuk menjadi berdaya dan mandiri. Kami berharap dapat meneruskan program ini dengan semakin baik," kata Gus Ipul.
Bersama dengan program Pekerja Sosial Rakyat, Kemensos RI berhasil melaksanakan beberapa program lain seperti mencetak data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dan membentuk 166 sekolah rakyat rintisan di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Jakarta, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bahwa evaluasi capaian program Pekerja Sosial Rakyat ke-1 ini bertujuan untuk melihat kemajuan program tersebut dan juga menilai keseluruhan kinerja Kemensos ke-1.
Dalam pernyataannya, Gus Ipul berharap kinerja Kemensos ke depan bisa semakin berdampak pada masyarakat. Dia menyebutkan bahwa program Pekerja Sosial Rakyat adalah salah satu program yang diawali oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Program Pekerja Sosial Rakyat bukan hanya sekedar bantuan sosial, tapi juga menciptakan kesempatan bagi warga untuk menjadi berdaya dan mandiri. Kami berharap dapat meneruskan program ini dengan semakin baik," kata Gus Ipul.
Bersama dengan program Pekerja Sosial Rakyat, Kemensos RI berhasil melaksanakan beberapa program lain seperti mencetak data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) dan membentuk 166 sekolah rakyat rintisan di seluruh Indonesia.