Pemerintah Soal Pendidikan di Pondok Pesantren, Restui dari Presiden: '16 Juta Santri Dibekali Ilmu'
Pengaruh tragedi Ponpes Al Khoziny pada pengaturan pendidikan di dunia pesantren. Kebutuhan untuk membekali santri dengan ilmu yang lebih luas.
Presiden Prabowo menganggap pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren dibuka sebagai jawaban atas kekhawatiran masyarakat dan beliau sendiri terhadap kualitas pendidikan di dunia pesantren. Pengaturan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri, bukan hanya disisihkan pada aspek akhlak dan keagamaan saja.
Dengan itu, ditujukan perhatian besar Presiden Prabowo terhadap peningkatan kemampuan beradaptasi santri dengan perkembangan teknologi di masa depan. Dalam hal ini, ketersediaan ilmu ekonomi menjadi salah satu aspek yang paling penting untuk dibekali oleh para santri.
"Supaya harapannya para santri dapat menghadapi masa depan di kemudian hari memiliki bekal yang cukup lengkap," kata Prasetyo. "Tidak hanya dari sisi akhlak dan keagamaan, tetapi juga kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi."
Pengaruh tragedi Ponpes Al Khoziny pada pengaturan pendidikan di dunia pesantren. Kebutuhan untuk membekali santri dengan ilmu yang lebih luas.
Presiden Prabowo menganggap pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren dibuka sebagai jawaban atas kekhawatiran masyarakat dan beliau sendiri terhadap kualitas pendidikan di dunia pesantren. Pengaturan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri, bukan hanya disisihkan pada aspek akhlak dan keagamaan saja.
Dengan itu, ditujukan perhatian besar Presiden Prabowo terhadap peningkatan kemampuan beradaptasi santri dengan perkembangan teknologi di masa depan. Dalam hal ini, ketersediaan ilmu ekonomi menjadi salah satu aspek yang paling penting untuk dibekali oleh para santri.
"Supaya harapannya para santri dapat menghadapi masa depan di kemudian hari memiliki bekal yang cukup lengkap," kata Prasetyo. "Tidak hanya dari sisi akhlak dan keagamaan, tetapi juga kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi."