Menkum Klaim Kinerja Kemenkum Naik selama 1 Tahun Prabowo-Gibran

Tahun ini, Menteri Hukum (Menkum) mengklaim capaian kinerja terbaiknya di periode Prabowo-Gibran. Menurut Supratman Andi Agtas, pada sektor Administrasi Hukum Umum (AHU), Kemenkum telah menyelesaikan 99,68% permohonan yang masuk. Ini adalah kenaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Di bidang Kekayaan Intelektual, Kemenkum telah menerima 387.140 permohonan dan menyelesaikan 409.819 permohonan. Angka ini meningkat 5,18% dari periode lalu. Menurut Supratman, layanan digital ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan.

Selain itu, di bidang Peraturan Perundang-undangan, Kemenkum telah menyelesaikan 11.191 proses harmonisasi rancangan peraturan. Ini adalah kenaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Pada bidang pembinaan hukum nasional, Kemenkum memberikan 6.507 bantuan hukum litigasi dan 2.372 bantuan hukum non litigasi. Menurut Supratman, tujuan dari program ini adalah untuk mendirikan 7.000 Posbankum dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hukum.

Di bidang strategi kebijakan, Kemenkum telah melakukan analisis kebijakan terhadap 65 isu aktual. Menurut Supratman, ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kinerja Kemenkum.

Sementara itu, di bidang kesekretariatan, level reformasi birokrasi Kemenkum berada pada angka 90,38. Kemenkum juga mendukung penggunaan produk dalam negeri pada posisi 72,88%.

Lebih lanjut, terkait Inspektorat Jenderal, Supratman menyatakan Kemenkum telah menindaklanjuti 513 temuan dan 1.092 rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan. Dia menargetkan semua pelayanan Kemenkum akan berbasis digital di tahun 2026.

Dengan demikian, Supratman percaya bahwa transformasi digital dapat meningkatkan kinerja Kemenkum dan memberikan kepastian bagi masyarakat.
 
Menteri Hukum ini pasti berhasil buat tahun ini, tapi aku masih ragu-ragu nggak bisa dipastikan semua itu benar-benar berjalan lancar... 99,68% permohonan di AHU itu keren, tapi apa jadi kalau ada kesalahan atau kekurangan pada proses tersebut? Dan 387.140 permohonan di Kekayaan Intelektual itu, makanya banyak sih? Aku masih ragu nggak bisa dipastikan semua ini tidak ada korupsi... dan level reformasi birokrasi 90,38 itu masih jauh dari idealnya, 100% aja ya...
 
Aku pikir itu bagus banget ya, perubahan di bidang teknologi dan digitalisasi benar-benar bisa membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja di dalam pemerintahan. Nah, kalau Inspektorat Jenderal sudah menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan, itu berarti mereka benar-benar peduli dengan hal-hal yang sebenarnya perlu diperbaiki di dalam Kemenkum. Dan kalau tujuan dari program bantuan hukum litigasi dan non litigasi bisa mencapai 7.000 Posbankum, itu akan sangat membantu bagi masyarakat untuk mendapatkan akses ke layanan hukum yang lebih mudah dan cepat. Mungkin kalau Kemenkum bisa terus meningkatkan kinerjanya di bidang digitalisasi, mereka bisa benar-benar membuat perubahan positif di dalam pemerintahan. 💡👍
 
ya udh liat kabar ini kan? kayaknya capaian kinerja Menkum ini tidak bisa tidak jatuh cinta sama with digitalisasi ya, 99,68% permohonan AHU yang selesai itu nggak sedikit lah! tapi apa sih maksudnya kalau semua pelayanan Kemenkum akan berbasis digital di tahun 2026? kiraanya gini aja, masyarakat udh bisa mengakses layanan mereka sama mudahnya membeli minuman ringan di warung, dan kalau ada masalah hukum, langsung dia kan ke posbankum, nggak perlu ribet-ribet di pengadilan. tapi apa sih kemudahan itu nggak bisa diimbangi dengan keamanan dan keabsahan hukum?
 
Oke sih, saya rasa kemenkum ini banget-banget sukses! Mereka bisa menyelesaikan permohonan hukum umum dengan 99,68% sih! itu sangat baik. Saya juga senang melihat kemajuan di bidang kekayaan intelektual dan peraturan perundang-undangan. Kemenkum harus diberi pujian karena mereka terus berinovasi dan meningkatkan layanan digital untuk masyarakat. Saya percaya bahwa tujuan dari program posbankum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hukum. Semoga kemenkum terus berkembang dan menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia 🙌🏼💪
 
kembali
Top