Hmm, perlu diingat kalau target menyerap lebih dari satu juta orang sebagai tenaga kerja dalam program Kopdes/Kel ini bukanlah semudahnya ya? Mungkin pemerintah harus mempertimbangkan kelebihan-kelebihan masing-masing kandidat, gak cuma asal kota aja yang diangkat. Misalnya, orang dari daerah pedalaman memiliki keunikan dalam melihat masalah desa lokal. Jadi, pemerintah harus lebih berhati-hati dalam proses seleksi, gak cuma fokus pada angka saja 