Menko Zulhas sebut kuota pupuk masih berlebih

Menko Zulkifli Hasan menyatakan bahwa kuota pupuk subsidi saat ini masih berlebih dan mempersilakan petani yang ingin mengajukan tambahan pupuk. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kuota pupuk bersubsidi dari sekitar 4 juta ton menjadi 9,5 juta ton pada 2025.

Namun, Hasan juga menekankan bahwa ini tetap harus dikontrol agar tidak ada makelar yang memanfaatkan sistem subsidi. "Jangan sampai yang tidak punya sawah mengambil pupuk itu namanya makelar, tidak boleh," katanya.

Hasan juga menyatakan bahwa realisasi penyerapan pupuk bersubsidi masih belum 100 persen. Di gudang untuk Jatim, stok pupuk hanya sebesar 2 juta ton, tetapi baru tertebus 1,5 juta ton. Sedangkan di tingkat nasional, disiapkan 9,5 juta ton pupuk bersubsidi, tetapi baru terealisasi 6,3 juta ton.

Menurut Hasan, pemerintah saat ini telah memutuskan untuk menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Harga pupuk Urea turun dari Rp112.500 per sak menjadi Rp90 ribu per 50 kilogram, sedangkan harga NPK Phonska dan Pupuk ZA turun dari Rp2.250 per kg ke Rp1.360 per kg.

Namun, Hasan juga menyatakan bahwa stok pupuk masih cukup. "Kalau ada yang kurang lapor saja, tapi tidak boleh makelar, tengkulak," katanya.
 
"Ketika kamu tidak punya apa-apa, takutnya kamu akan kehilangan apa-apa," tapi sepertinya pemerintah masih belum bisa menyelesaikan isu stok pupuk yang terus memanas, makin perlu diperhatikan untuk tidak terjadi makelar.
 
aku nggak percaya sama menko zulkifli hasan kira2 kalau ini sistem subsidi masih bisa berjalan dengan lancar sih... di gudang punya stok yang rendah aja tapi tetap terbantu 1,5 juta ton. dan kalau stoknya kurang lapor apa? kalau tidak ada makelar siapa nanti yang mengambil pupuk itu? kayaknya ini masih bikin kesempatan bagi makelar...
 
Gue pikir ini salah. Pertama, kuota 9,5 juta ton itu nggak masuk akal. Gue rasa 4 juta ton sudah cukup buat seluruh petani di Indonesia. Tapi, gue juga percaya kalau pemerintah harus melindungi para makelar yang sudah ada. Mereka nggak mau kehilangan sumber pendapatan mereka.

Gue penasaran apa sih yang ingin pemerintah lakukan dengan menurunkan harga pupuk hingga 20 persen. Gue rasa itu bisa bikin harga pupuk lebih kompetitif, tapi juga bisa membuat stok pupuk semakin terbatas. Dan, gue tahu kalau di Jatim ada stok pupuk yang masih belum terpakai, apa lagi stok nasional sudah 6 juta ton?

Gue juga pernah kebun sawah, dan aku melihat sendiri bagaimana para petani harus bekerja keras untuk mendapatkan pupuk. Mereka nggak memiliki banyak waktu dan tenaga untuk mencari informasi tentang harga pupuk yang terbaru. Gue rasa pemerintah harus lebih teliti dalam mengatur kuota pupuk bersubsidi, agar tidak ada yang kehilangan kesempatan.
 
hebat sih gan, pemerintah udah turunkan harga pupuk subsidi hingga 20% 🤑 dan memperbanyak kuota pupuk subsidi dari 4 juta ton menjadi 9,5 juta ton pada 2025. tapi kadang ngerasa penasaruan, mengapa stok pupuk di gudang masih tidak cukup? misalnya di Jatim cuma stok 2 juta ton tapi terbantu 1,5 juta ton 🤔. udah ada realisasi penyerapan pupuk bersubsidi yang belum 100 persen. dan menurut Menko Zulkifli Hasan, pemerintah harus bertanggung jawab agar sistem subsidi tidak di manfaatkan oleh makelar. kira-kira bagaimana caranya bisa ngekontroli itu? 🤔
 
omg ngga sabarnya kalau stok pupuk masih banyak tapi ada yang ngeroges lagi aja 🤯. pemerintah udah turunin harga, tapi apa gunanya kalo stok masih belum dipenuhi? itu makin buru-buru lagi 😒. dan apa itu makelar? orang yang tidak punya sawah tapi ngeroges pupuk itu kayaknya bukan makelar aja, tapi cara carinya sama-sama jadi makelar 🤷‍♂️. toh pemerintah harus ngaturin lebih baik lagi, ya, supaya stok pupuk bisa dipenuhi dan orang yang tidak punya sawah tidak ngeroges lagi 😊.
 
Gue rasa ini penegakan kuota pupuk subsidi perlu diintensifkan lagi. Gue lihat stok pupuk di gudang yang hanya 2 juta ton tapi sudah terdistribusi 1,5 juta ton itu agak mengecewakan. Gue pikir pemerintah harus lebih teliti dalam penegakan kuota ini agar tidak ada makelar yang memanfaatkan sistem subsidi.
 
ada sih masalah aja di mana ada yang kurang nih? kalau kita nggak bisa ngatur stoknya, maka bisa jadi harganya naik lagi 😅. jadi kan pemerintah mulai menurunkan harga pupuk, tapi itu harus terkendali dulu ya. kalau kita tidak perhatikan aspek ini, maka makin berisiko terjadi makelar dan stok yang kurang 🤦‍♂️. pemerintah ini sudah ada niatnya untuk meningkatkan kuota pupuk bersubsidi, tapi harus bisa menahan kesempatan itu dengan baik ya 😊.
 
aku pikir ini baik badai, kalau pemerintah bisa menurunkan harga pupuk hingga 20 persen itu berarti biaya petani akan lebih rendah, aku rasa ini akan meningkatkan produksi beras di Indonesia 📈🌾. tapi yang penting adalah stok pupuk bersubsidi tetap dikontrol agar tidak ada makelar, kalau ketinggalan aja bisa tergantung pada kemampuan petani sendiri 😊. menurutku, realisasi penyerapan pupuk bersubsidi masih belum 100 persen itu masalah lagi, aku rasa pemerintah harus membuat strategi yang lebih baik untuk meningkatkan penyerapan ini 🤔. lalu, aku tahu stok pupuk di Jatim hanya sebesar 2 juta ton tapi baru tertebus 1,5 juta ton itu masih cukup banyak 🙌.
 
Pupuk subsidi kan masih banyak-banyak, sih. 4-9,5 juta ton itu lumayan banyak. Tapi apa yang penting adalah petani tidak harus khawatir akan kekurangan pupuk, karena pemerintah sudah menjamin pasokannya. Nah, tapi aku pikir ini masih belum cukup. Kalau stoknya masih kurang dan ada makelar yang memanfaatkan sistem subsidi, itu nggak jadi masalah? Aku masih ingat saat-saat 90-an, pupuk subsidi gede-gedean, tapi tidak ada masalah karena semua orang tahu siapa yang mendapatkan subsidi. Sekarang ini masih terlalu banyak korupsi dan macet, aku rasa pemerintah harus lebih sengaja dan jujur dalam menentukan stok pupuk dan harga.
 
Gue lagi-lagi nyanggeusek denger kabar itu 🤩. Masing-masing petani dibeberkan kuota pupuk subsidi siapa tahu gue bisa jadi salah satunya 😂. Tapi apa sih yang bikin saya penasaran sih adalah mengenai stok pupuk ya 🤔. 2 juta ton di Jatim tapi hanya tertebus 1,5 juta ton itu kayaknya kurang juga nih 🙄. Gue rasa pemerintah harus ngajak petani dan pengusaha untuk buka diskusi lebih lanjut tentang hal ini agar tidak ada yang lewat atau kehilangan kesempatan 🤝.

Dan harga pupuknya turun 20 persen itu kayaknya sangat baik banget 😆. Gue sih suka-suka dengan produk-produk dari pemerintah ini. Tapi apa sih yang bikin gue penasaran sih adalah bagaimana stok pupuk akan tersebar ke mana 🤔.
 
kembali
Top