Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara, Kamis (5/11) pukul 12.00 WIB melibatkan jemaah yang tidak segera diketahui siapa. Saksi mata mengatakan, saat ledakan terjadi, siswa dan guru sedang beramai di masjid melaksanakan salat Jumat.
"Di saf paling depan, langsung meledak. Pas ledakan langsung bubar, langsung keluar semua karena takut," kata Totong, yang mengetahui kejadian itu. Dari tempat duduknya, Totalong mendengar suara ledakan dari tiga arah berbeda, baik di dalam maupun luar area sekolah.
"Ledakan tidak barengan, setelah satu titik, lagi. Jarak suaranya nggak lama, suara ledakannya keras," ujarnya Totong. Dia melihat puluhan orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Ambulans tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah jemaah menghubungi aparat penegak hukum. Kejadian ini masih belum ada kesimpulan apa pun.
"Di saf paling depan, langsung meledak. Pas ledakan langsung bubar, langsung keluar semua karena takut," kata Totong, yang mengetahui kejadian itu. Dari tempat duduknya, Totalong mendengar suara ledakan dari tiga arah berbeda, baik di dalam maupun luar area sekolah.
"Ledakan tidak barengan, setelah satu titik, lagi. Jarak suaranya nggak lama, suara ledakannya keras," ujarnya Totong. Dia melihat puluhan orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Ambulans tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah jemaah menghubungi aparat penegak hukum. Kejadian ini masih belum ada kesimpulan apa pun.