Menko Pemberdayaan Masyarakat Singgung Ditjen Pesantren: Harap Kurangi Ketertinggalan Santri

Pimpinan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, menyerukan kepada semua pimpinan pesantren untuk mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi atau ilmu dasar yang siap digunakan di dunia kerja. Dia berharap agar santri-lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil dan pengusaha-pengusaha yang tanggung.

Menurut dia, pemerintah harus membantu agar anak-anak santri memiliki kemampuan vokasi seperti pertukangan, kerajinan, atau welding. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.

Cak Imin percaya bahwa santri harus menjadi lokomotif kemajuan bangsa. Dia meyakini, nilai-nilai ajaran yang mulia yang dimiliki oleh santri harus menjadi contoh teladan bagi pendidikan nasional kita.

Dia juga menekankan pentingnya mengurangi ketertinggalan santri dalam hal pemberdayaan masyarakat. Menurut dia, santri tidak boleh ketinggalan dan harus menjadi pemimpin perbaikan dan perubahan. Mereka harus mewarnai pendidikan nasional kita dengan nilai-nilai yang mulia dan menjadi contoh teladan bagi generasi yang akan datang.

Pemerintah harus turun tangan untuk membantu mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.
 
😐 aku pikir kalau ada konsep ini serius kayak gini, itu bikin kita salah cari tujuan pendidikan. siapa tau santri lulusannya jadi pengusaha yang sukses, tapi apa nanti? πŸ˜’ kita harus fokus pada hal-hal yang penting banget, seperti pendidikan dasar dan ilmu pengetahuan yang wajib dipelajari semua orang, tidak hanya santri. kalau kita fokus terus di sana, kemudian lulusan santri juga bisa jadi ahli di bidangnya masing-masing, tapi sekarang gak perlu lagi harus belajar apa-apa lagi. πŸ€”
 
Pagi ini aku lihat kabar tentang Cak Imin yang mau ajukan halnya nih.. Aku pikir itu wajar banget, karena aku sendiri juga paham kalau anak-anak santri harus dipilihin dengan kemampuan apa agar bisa menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan kita. Tapi aku rasa Cak Imin justru salah tujuan, dia fokus terlalu banyak pada vokasi yang siap digunakan di dunia kerja, tapi gak ada kata tentang keterampilan dasar seperti kebersihan, keselamatan, dan lain-lain yang juga penting banget dalam hidup sehari-hari. Aku rasa pemerintah harus mencoba menemukan keseimbangan antara dua hal ini agar anak-anak santri bisa menjadi perantara yang baik bagi perubahan dan kemajuan kita πŸ€”
 
Gue pikir Cak Imin benar-benar serius kayak gue... (πŸ˜‚) Tapi seriously, aku setuju dengarnya! Santri-lulusannya harus bisa ngelasin uang untuk biaya kuliah dan hidup, tapi juga harus bisa bekerja di dunia nyata. Gimana kalau mereka bisa belajar pertukangan atau welding? Mereka bisa jadi kawan dengan mesin-mesin yang kayak gue... πŸ€– Jadi gue harap pemerintah tidak hanya berbicara, tapi tindak! (πŸ’ͺ)
 
πŸ€” Paham banget ya, gini pentingnya santri-lulusannya memiliki kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja. Masih banyak yang tidak berkesempatan untuk belajar ini, keren banget kalau pemerintah turun tangan membantu! πŸ™
 
"Kemudian coba aja banget!" πŸ€” Menurut Cak Imin, pemerintah harus langsung turun tangan untuk membantu mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja. Jika tidak, maka generasi muda kita akan terus ketinggalan dan tidak bisa menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.
 
aku bilang, kalau aku masih ke sekolah, aku sangat senang sekali aku belajar apa aja di kelas, kayaknya ada ilmu yang bisa aku gunakan nanti di kerja ya... tapi sekarang, aku lihat ada guru-guru pesantren yang belajarin anak-anak santri itu nggak ada fokus sama sekali pada kemampuan vokasi, adegan seru banget! πŸ€¦β€β™‚οΈ

aku pikir pemerintah harus membantu agar anak-anak santri bisa memiliki kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja, kalau tidak, aku khawatir mereka akan ketinggalan dan menjadi bagian dari problematika bangsa kita... tapi kalau ada kemampuan yang ada, mereka bisa menjadi pemimpin perubahan dan perbaikan ya! πŸš€

aku senang sekali baca cerita Cak Imin tentang santri yang harus menjadi lokomotif kemajuan bangsa, itu sangat inspiratif banget! tapi aku rasa, pemerintah juga harus turun tangan dan memberikan bantuan agar anak-anak santri bisa belajar ilmu dasar yang siap digunakan di kerja... kalau tidak, aku khawatir mereka akan ketinggalan dan menjadi bagian dari problematika bangsa kita... πŸ€”
 
hehe, aku senang banget dengerin kembangan pendidikan santri nih! kayaknya penting buat kita menyiapkan anak-anak kita agar bisa bekerja sama dengan dunia kerja yang sangat dinamis today! πŸš€πŸŽ― Cak Imin benar-benar memiliki visi yang bagus untuk membantu anak-anak santri mendapatkan kemampuan vokasi yang siap digunakan di masa depan. aku yakin kalau kita bisa mewarnai pendidikan nasional kita dengan nilai-nilai yang mulia, itu akan membuat perubahan besar di masa depan! πŸŒŸπŸŽ‰
 
Kasus ini juga bikin aku penasaran, gimana kalau kalian coba memakai teknologi seperti AI dan robotika ke pesantren? Mungkin bisa memberikan kemudahan bagi santri agar bisa belajar lebih cepat dan bermanfaat. Aku pikir pemerintah harus makin serius dalam mendukung pengembangan kompetensi di kalangan santri.
 
Makin serius banget ya. Pimpinan Menko Pemberdayaan Masyarakat itu benar-benar ingin lulus santri menjadi pengusaha yang tanggung. Tapi, gimana kalau mereka tidak punya uang untuk belajar kemampuan vokasi seperti pertukangan atau welding? Kalau kita bukan mendukung mereka sekarang, mereka nanti pasti ketinggalan dan menjadi korban ketertinggalan. Saya pikir pemerintah harus turun tangan dan memberikan bantuan untuk anak-anak santri agar mereka bisa belajar kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja.
 
Gue pikir pemerintah udah lama-lama ngerasa jengkel soal pendidikan, kalau punya kesempatan aku akan membantu siap-siapin anak-anak santri kaya aja ke konsultan ekonomi atau apa aja yang perlu dijarikan. Cak Imin udah bilang cukup banyak soal nilai-nilai ajaran yang mulia, tapi gue rasa perlu diulang-ulang lagi agar semua orang ngerasa siap-siapin. Santri tidak boleh ketinggalan, kalau punya kesempatan aku akan membantu mereka belajar beragam keterampilan yang terpenting di dunia kerja sekarang, kayaknya tidak apa-apa. Gue rasa pemerintah udah lama-lama ngerasa lemah soal pendidikan, tapi gue yakin kalau dengan bantuan yang tepat mereka bisa menjadi lebih kuat! πŸ€‘
 
yaah aku pikir ini penting banget! kalau santri punya ilmu dasar yang berguna di dunia kerja, aku rasa mereka bisa bikin perbedaan. tapi aku penasaran mengapa pemerintah belum banyak melibatkan dalam hal ini? kan sudah ada program-program seperti IPB dan UI yang sudah lama berdiri, tapi masih banyak hal yang harus ditangani lagi πŸ€”. aku yakin bahwa santri-lulusannya bisa menjadi pengusaha-pengusaha yang sukses jika mereka mendapatkan pelatihan yang tepat πŸ’Ό.
 
Hmm.. aku pikir kalau santri-lulusannya harus memiliki kemampuan vokasi yang sebenarnya aja. Tapi sekarang dia ajukan agar pimpinan pesantren mempelajari ilmu dasar yang siap digunakan di dunia kerja, aku rasa itu juga masuk akal deh... contohnya seperti pertukangan atau kerajinan, bisa dibuat sebagai komoditas hasil kerajinan tangan Indonesia. Aku yakin kalau bila santri-lulusannya memiliki kemampuan vokasi yang sebenarnya, mereka akan menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan. πŸ€”
 
Wow 🀩, pemerintah harus mulai membuat program pendidikan vokasi bagi santri pesantren ya, agar mereka bisa jadi bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat 😊. Pengerjaan yang bisa dilakukan di kalangan santri seperti pertukangan, kerajinan, atau welding itu penting banget πŸ› οΈ.
 
omong omong ya, aku pikir ini ide yang bagus banget! kita semua tahu kalau santri-lulusannya banyak yang tidak punya pekerjaan setelah lulus. jadi, jika pemerintah bisa membantu mereka memiliki kemampuan vokasi seperti pertukangan atau welding, itu akan sangat membantu! tapi aku pikir Cak Imin juga harus mulai dari dirinya sendiri, dia harus menjadi contoh teladan bagi semua pimpinan pesantren. jika dia benar-benar peduli dengan hal ini, maka dia harus melakukan sesuatu yang konkrit, bukan hanya ngomong-ngomong di media! πŸ€”πŸ’‘
 
Ga sengaja baca ngekejut banget! Pimpinan Menko Pemberdayaan Masyarakat itu benar-benar serius dengan mengajari anak-anak santri vokasi apa aja, mulai dari pertukangan hingga welding πŸ˜‚. Saya setuju, tapi aku rasa pemerintah harus turun tangan lebih cepat lagi! Kalau tidak, bagaimana caranya kita bisa mewarnai pendidikan nasional dengan nilai-nilai yang mulia? πŸ€” Santri-lulusannya harus menjadi lokomotif kemajuan bangsa, tapi gimana caranya kalau mereka belum punya kemampuan vokasi apa aja? πŸ˜• Aku harap pemerintah bisa mendukung lebih baik lagi agar anak-anak santri bisa menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan. πŸš€
 
Pimpinan menko pemberdayaan masyarakat Cak Imin memang benar, tapi apa kaya buktinya? Pemerintah sudah banyak mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi, tapi gimana caranya hasilnya sih? Saya rasa kalau mau serius, pemerintah harus turun tangan dan memberikan akses yang lebih baik ke teknologi serta fasilitas. Kalau tidak, cuma sekedar menyerukan saja bukan solusi. Saya harap pemerintah bisa segera meluncurkan program yang efektif untuk membantu santri mengembangkan kemampuan vokasi mereka πŸ€”πŸ’‘
 
gue pikir kalau pemerintah harus ngatur kurikulum pendidikan santri lebih cepat aja, sehingga mereka bisa belajar ilmu dasar yang berguna seperti listrik, mekanik, atau bahkan teknologi informasi ya... sekarang ini banyak sekali teknologi yang digunakan di dunia kerja dan kalau anak-anak santri tidak tahu nih, itu akan makin keterbatasan lah...
 
😊 Menurutku, itu ide yang sangat tepat banget! Pemerintah harus membantu santri-lulusannya agar memiliki kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja. Pertukangan, kerajinan, welding... semua itu itu sangat penting! Kami bisa buat bangunan-bangunan yang kuat dan sehat dengan menekankan ilmu dasar pertukangan. Sampai-sampai banyak sekali bangunan tua yang masih berdiri dengan baik πŸŒ†πŸ—οΈ

Tapi, aku rasa ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan. Kami harus membuat program yang lebih baik agar santri dapat menerima pelatihan vokasi yang tepat. Kamu tidak bisa mempelajari pertukangan jika kamu malah belajar welding aja πŸ˜…. Maka dari itu, aku sarankan pemerintah untuk membuat program yang fleksibel dan sesuai dengan minat santri. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan 🌟
 
gak percaya kalau pemerintah gak bantu santri dengan ilmu dasar apa pun itu, kayak pertukangan atau welding, kalau mereka ingin menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan. aku rasa pemerintah harus ngajari anak-anak santri cara kerja dasar agar mereka bisa mengatur hidupnya sendiri nantinya. kalau tidak, maka mereka akan ketinggalan dari kemajuan bangsa ini 😊
 
kembali
Top