Pimpinan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, menyerukan kepada semua pimpinan pesantren untuk mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi atau ilmu dasar yang siap digunakan di dunia kerja. Dia berharap agar santri-lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil dan pengusaha-pengusaha yang tanggung.
Menurut dia, pemerintah harus membantu agar anak-anak santri memiliki kemampuan vokasi seperti pertukangan, kerajinan, atau welding. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.
Cak Imin percaya bahwa santri harus menjadi lokomotif kemajuan bangsa. Dia meyakini, nilai-nilai ajaran yang mulia yang dimiliki oleh santri harus menjadi contoh teladan bagi pendidikan nasional kita.
Dia juga menekankan pentingnya mengurangi ketertinggalan santri dalam hal pemberdayaan masyarakat. Menurut dia, santri tidak boleh ketinggalan dan harus menjadi pemimpin perbaikan dan perubahan. Mereka harus mewarnai pendidikan nasional kita dengan nilai-nilai yang mulia dan menjadi contoh teladan bagi generasi yang akan datang.
Pemerintah harus turun tangan untuk membantu mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.
Menurut dia, pemerintah harus membantu agar anak-anak santri memiliki kemampuan vokasi seperti pertukangan, kerajinan, atau welding. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.
Cak Imin percaya bahwa santri harus menjadi lokomotif kemajuan bangsa. Dia meyakini, nilai-nilai ajaran yang mulia yang dimiliki oleh santri harus menjadi contoh teladan bagi pendidikan nasional kita.
Dia juga menekankan pentingnya mengurangi ketertinggalan santri dalam hal pemberdayaan masyarakat. Menurut dia, santri tidak boleh ketinggalan dan harus menjadi pemimpin perbaikan dan perubahan. Mereka harus mewarnai pendidikan nasional kita dengan nilai-nilai yang mulia dan menjadi contoh teladan bagi generasi yang akan datang.
Pemerintah harus turun tangan untuk membantu mengajari anak-anak santri dengan kemampuan vokasi yang siap digunakan di dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan bangsa di masa depan.