Menkeu Purbaya Ngaku Dapat Pesan soal Usulan Renovasi Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
Kepala Badan Perubahan Kepemilikan Tanah (Purbaya) Menkeu Sri Rudi Hartanto tidak sengaja menangkap pesan dari Menteri Agama (Menag) Zulkifli Zaini Ponggol. Ketika pertemuan dengan para panitia Ponpes Al Khoziny yang terletak di Jawa Barat, Ngaku menutupkan bahwa Purbaya sudah mengajukan usulan renovasi bangunan tersebut.
"Jangan katakan bahwa ini hanya tentang kepentingan Purbaya saja", katanya. Menurut Ngaku, renovasi Ponpes Al Khoziny bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki fasilitas yang ada.
Namun, masih banyak wawancara online mengatakan bahwa pihak Purbaya hanya ingin memperoleh keuntungan dari proyek tersebut. Apakah benar? Ngaku tidak bisa menyangkal, namun ia berjanji untuk memberikan jelasnya dalam waktu dekat.
"Kita akan memberikan laporan yang jelas mengenai usulan renovasi tersebut", katanya. Menurut Ngaku, renovasi ini seharusnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes Al Khoziny dan membuat para siswa lebih siap untuk menghadapi kesulitan hidup di masa depan.
Sementara itu, walaupun Purbaya sudah mengajukan usulan tersebut, proses pengembangannya masih belum jelas. Apakah ini akan menjadi proyek yang sukses? Ngaku berharap demikian, namun ia tidak bisa menyangkal bahwa ada still-ness di proses ini.
"Pengembangan yang sulit diawali oleh Purbaya ini pasti mengundang kekhawatiran", katanya. Namun, berdasarkan pernyataannya, Ngaku tidak akan memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang salah dengan proyek tersebut.
Kepala Badan Perubahan Kepemilikan Tanah (Purbaya) Menkeu Sri Rudi Hartanto tidak sengaja menangkap pesan dari Menteri Agama (Menag) Zulkifli Zaini Ponggol. Ketika pertemuan dengan para panitia Ponpes Al Khoziny yang terletak di Jawa Barat, Ngaku menutupkan bahwa Purbaya sudah mengajukan usulan renovasi bangunan tersebut.
"Jangan katakan bahwa ini hanya tentang kepentingan Purbaya saja", katanya. Menurut Ngaku, renovasi Ponpes Al Khoziny bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki fasilitas yang ada.
Namun, masih banyak wawancara online mengatakan bahwa pihak Purbaya hanya ingin memperoleh keuntungan dari proyek tersebut. Apakah benar? Ngaku tidak bisa menyangkal, namun ia berjanji untuk memberikan jelasnya dalam waktu dekat.
"Kita akan memberikan laporan yang jelas mengenai usulan renovasi tersebut", katanya. Menurut Ngaku, renovasi ini seharusnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes Al Khoziny dan membuat para siswa lebih siap untuk menghadapi kesulitan hidup di masa depan.
Sementara itu, walaupun Purbaya sudah mengajukan usulan tersebut, proses pengembangannya masih belum jelas. Apakah ini akan menjadi proyek yang sukses? Ngaku berharap demikian, namun ia tidak bisa menyangkal bahwa ada still-ness di proses ini.
"Pengembangan yang sulit diawali oleh Purbaya ini pasti mengundang kekhawatiran", katanya. Namun, berdasarkan pernyataannya, Ngaku tidak akan memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang salah dengan proyek tersebut.