Menkeu Purbaya: Jangan Taruh Uang Daerah di Bank Jakarta, Biar Ekonomi Lokal Hidup

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengingatkan pemerintah daerah agar tidak menempatkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di bank-bank di Jakarta. Ia menilai, penempatan dana seperti itu justru membuat uang daerah tidak berputar dan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal.

"Jadi saya dengar tadi Pak Tito bilang, uangnya ditumpukkan sampai akhir tahun ya Pak ya? Karena bayarnya di akhir tahun kan, kontraktor-kontraktor itu. Tapi katanya daerahnya naruhnya di Bank Pembangunan Pusat seperti di Jakarta, Bank Jakarta," kata Purbaya dikutip YouTube Kemendagri RI.

Penempatan dana di bank pusat membuat bank daerah tidak memiliki cukup likuiditas untuk menyalurkan pinjaman kepada pelaku usaha lokal. Kondisi tersebut menghambat roda ekonomi di tingkat daerah, padahal tujuan utama transfer ke daerah adalah menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

"Bank-nya nggak bisa muterin tuh, nggak bisa meminjamkan di sana. Karena harusnya walaupun nggak dibelanjakan, biar aja uangnya di daerah, jadi bank daerah bisa nyelenggarkan ke bisnismen atau pelaku usaha di kawasan itu," kata Purbaya.

Purbaya menekankan, perputaran uang di daerah menjadi kunci dalam menjaga daya hidup ekonomi regional. Ia menilai pemerintah daerah perlu segera memperbaiki kinerja bank daerah agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi setempat.

"Kalau bank daerahnya kurang bagus ya dibetulin, supaya lebih bagus kinerjanya. Kalau enggak, bank daerah juga nggak bisa napas," Tegas Purbaya.

Pembicaraannya mengingatkan kita agar tidak menempatkan dana APBD di bank-bank di Jakarta, sehingga uang daerah dapat berputar dan menggerakkan ekonomi lokal.
 
oh iyaaa, aku pikir pemerintah daerah harus lebih rajin memantau kinerja bank daerahnya sendiri, kalau nggak bisa merespon masalahnya apa keberuntungan? apalagi dana APBD itu berarti banyak uang yang ada di tangan pemerintah daerah, tapi sebenarnya gini aja... bank daerahnya kurang efektif. aku pikir perlu ada monitoring yang lebih ketat agar uang daerah bisa berputar dan membantu masyarakat lokal. jadi, jangan biarkan uang daerah hanya berhenti di bank-bank di Jakarta aja...
 
aku sibuk banget sama apa yang terjadi di luar rumah aku kan? tapi aku lihat ada news yang bikin aku penasaran, itu soal APBD dan bank di Jakarta. aku pikir itu logis banget kalau dana daerah tidak disimpan di Jakarta, karena nanti uanganya bisa berputar dan bermanfaat bagi ekonomi lokal, ya? tapi aku juga curious sih bagaimana konseptnya penempatan dana di bank pusat. apakah itu seperti pinjaman dengan faedah yang lebih tinggi atau apa aja? aku ingin tahu lebih banyak lagi tentang cara kerjanya dan bagaimana bisa memperbaiki kinerja bank daerah agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi setempat.
 
Saya pikir ini masalah besar banget ya, nggak ada logika sih kalau pemerintah daerah menempatkan dana APBD di bank-bank di Jakarta aja, kapan daerahnya gini? Kalau mau nggerakin ekonomi lokal, harusnya uanganya jadi uang yang bisa berputar di daerah, bukan di Jakarta. Karena sekarang ada kontraktor-kontraktor yang terus-terusan minta bayaran di akhir tahun, dan kalau uang daerahnya sini aja nggak bisa diuntungin. Bank-bank di Jakarta justru akan lebih mudah menemukan pelanggan karena banyak banget kontraktor-kontraktor yang terus-terusan minta pinjaman, tapi tolong bayarnya di akhir tahun sih...
 
Gue pikir ini wajib banget! Menteri Purbaya benar-benar bocorkan rahasia lama di dalam pemerintahan daerah. Nah kalau bank daerah tidak punya likuiditas, gue tahu apa yang terjadi? Kontraktor-kontraktor lokal nggak akan bisa menerima pinjaman dari mereka! Padahal yang ada di sini adalah uang daerah. Menteri Purbaya benar-benar tepat ketika ia bilang bank daerah harus lebih nyelenggarkan ke bisnis lokal. Ini adalah kunci dalam menjaga daya hidup ekonomi regional.
 
aku bilang sih, penempatan dana apbd di jakarta gini kaya nggak logis banget 🤔. kalau mau nunggu sampai akhir tahun kontraktor itu, kan aku rasa tidak masuk akal. apa tujuan dari transfer ke daerah itu bukan untuk menggerakkan ekonomi lokal? bank daerahnya harus bisa meminjamkan uang, jadi bisnis masyarakat bisa berjalan 📈. kalau gini, apakah uang daerah itu nggak ada artinya sama sekali? 🤑
 
kembali
Top