Menteri Keuangan yang Sering Bikin Impresi Tapi Fiskal Tetap Terjaga
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa meskipun sering tampil terkesan 'koboy', namun fiskal pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Ia mengungkapkan hal ini dalam pertemuan dengan 12 manajer investasi atau fund manager di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Fund manager pengen tahu kebijakan saya apa sih, apakah fiskalnya berkesinambungan apa enggak, apakah menteri keuangannya ngaco apa enggak?" terang Purbaya saat melihat rekaman suara dari pertemuan itu. "Saya bisa yakinkan mereka bahwa saya kelihatan kayaknya kayak koboy, tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal produksi tetap terjaga."
Dalam pertemuan tersebut, Purbaya juga memaparkan strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Ada tiga langkah utama yang tengah dijalankan untuk memperkuat daya dorong ekonomi: mesin fiskal dioptimalkan, moneter in the way, dan seluruh sektor dihidupkan lagi.
"Saya bilang kan pertama, mesin fiskal dioptimalkan. Kedua, moneter in the way, seluruh sektor dihidupkan lagi. Yang ketiga nanti kita perbaikin iklim investasi," ucap dia.
Namun, para fund manager juga menanyakan kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ia menjawab bahwa kebijakan tersebut belum akan diputuskan dalam waktu dekat karena masih belum tahu kondisi perpajakan dan custom (bea cukai) seperti apa setelah di coba perbaiki.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa meskipun sering tampil terkesan 'koboy', namun fiskal pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Ia mengungkapkan hal ini dalam pertemuan dengan 12 manajer investasi atau fund manager di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.
"Fund manager pengen tahu kebijakan saya apa sih, apakah fiskalnya berkesinambungan apa enggak, apakah menteri keuangannya ngaco apa enggak?" terang Purbaya saat melihat rekaman suara dari pertemuan itu. "Saya bisa yakinkan mereka bahwa saya kelihatan kayaknya kayak koboy, tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal produksi tetap terjaga."
Dalam pertemuan tersebut, Purbaya juga memaparkan strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Ada tiga langkah utama yang tengah dijalankan untuk memperkuat daya dorong ekonomi: mesin fiskal dioptimalkan, moneter in the way, dan seluruh sektor dihidupkan lagi.
"Saya bilang kan pertama, mesin fiskal dioptimalkan. Kedua, moneter in the way, seluruh sektor dihidupkan lagi. Yang ketiga nanti kita perbaikin iklim investasi," ucap dia.
Namun, para fund manager juga menanyakan kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ia menjawab bahwa kebijakan tersebut belum akan diputuskan dalam waktu dekat karena masih belum tahu kondisi perpajakan dan custom (bea cukai) seperti apa setelah di coba perbaiki.