Menkeu Ancam Copot Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks

Menkeu Ancam Copot Pegawai Bea Cukai yang Nongkrong di Starbucks

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegosiasikan aksi tegas melawan pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan yang nongkrong berpakaian seragam di Starbucks. Ia mengancam akan memecat oknum pegawai tersebut karena dilaporkan melakukan pertemuan dengan 'aparat' berbaju preman.

Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut dirinya sebagai "Lapor Pak Purbaya", melaporken kejadian di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta. Ia membacakan laporan yang dikumpulkan oleh timnya dan menanyai Sekretaris Jenderal Heru Pambudi tentang keberadaan pegawai DJBC yang tidak berkantor sesuai aturan.

Heru Pambudi berjanji akan mengecek laporan ini langsung ke DJBC dan melaporkan aset yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Ia juga menyanggupi untuk menangani kasus ini dengan serius. Menurutnya, ada 15.933 laporan sudah masuk ke channel WhatsApp "Lapor Pak Purbaya", 2.459 isinya memuji-muji dan sisanya masih diverifikasi.

Sementara itu, sampai hari ini pegawai yang dianggap tidak sopan adalah yang nongkrong berpakaian seragam di Starbucks sehari-hari.
 
kira-kira apa nih? ape yang dipikirin menteri keuangan? nggak ada masalah sama sekali kalau pegawai djbc itu nongkrong di starbucks, tapi apa yang salah dengan itu? nggak perlu dipecat juga ya... mungkin harus fokus pada pekerjaan aja, bukan berpakaian seragam di luar jam kerja... apa keberadaan pegawai itu benar-benar masalah atau hanya karena foto nyari sensasi?
 
Gue pikir ini gak jelas banget! Pegawai bea cukai yang ngerjain di luar kantor dan bilang-bilangin bareng preman di Starbucks? Ini gak masuk akal banget! Apakah gak ada aturan yang spesifik buat pegawai ini? Jadi, Menkeu Ancang-Cancang memecatnya karena ngerjain di tempat makanan dan minuman sih? Gue rasa ini gak adil. Mungkin ada yang harus dibicarakan tentang ketidaksepakatan antara pegawai dengan aturan, tapi memecatnya gak masuk akal! 🤔😒
 
omg banget kira2 kalau menteri keuangan mau ambil tindakan keras dpetagunan bea cukai yang nongkrong di starbucks sih 🤯 itu aja sisi kita kudu jaga profesionalisme dan kesopansantunan ya, apalagi kalau bikin perasaan publicnya tidak nyaman 😳 toh menteri keuangan udah lapor di channel whatsapp siapa tahu ada yang lain juga nongkrong sama starbucks 🤷‍♂️
 
Aku sakinanya kalau pegawai DJBC yang nongkrong ke Starbucks ini harus diajak kesadaran. Akan tetapi, aku juga merasa terkejut karena laporan 'aparat' berbaju preman di Starbucks itu memang bisa jadi kabur. Mungkin ada yang salah dalam sistem penegakan hukum kita yang seharusnya dapat menangani kasus seperti ini dengan lebih bijak. Aku masih rasa pegawai tersebut memiliki hak untuk melakukan kesalahan, tapi juga harus ada konsekuensi yang tepat dari tindakannya. Aku harap para atasan di DJBC dapat menangani kasus ini dengan serius dan tidak terburu-buru lagi 🤔
 
Gue sengguh bingung kalo ada pegawai bea cukai kalau ga jalan santai di starbucks. Gue punya teman yang punyanya sama, tapi gue pikir itu masuk akal juga sih. Kalau bukan ngomong bareng 'aparat' pasti apa lagi yang bisa dilakuke? Gue rasa pamaricaneyu sabar-sabar, mengecek aset pegawai DJBC itu kayaknya harus nih.
 
Oiaaa, aku pikir nge-Bea Cukai kayaknya harus tetap profesional, nggak bisa jadi mainan yang ngeliat main Starbucks aja. Menteri Keuangan Purbaya bilang dia akan memecat oknum pegawai DJBC itu kalo dilaporkan berpakaian seragam di Starbucks. Sama-sama ya, aku pikir ini keputusan yang tepat, kalau ada pegawai yang nongkrong berpakaian seragam di tempat kerja, aja bukanya sini-sini, tapi harus ditangani dengan serius. Aku rasa pegawai DJBC itu malah ganti-ganti, terlepas dari seragam apa, kita semua sudah tahu kalau ini adalah tempat kerja.
 
Haha, kayaknya kalau pegawai DJBC boleh nongkrong di Starbucks, tapi kalau mau nongkrong di warung kopi sederhana, apa lagi aja? Kalau tidak ada hukuman, apa artinya kita semua bisa nge- coffee-ing di mana saja. Tapi kayaknya gak cuma cuma soal seragam ya, kalau seragamnya di Starbucks boleh, tapi kalau di kantor gak boleh? Sepertinya ada kerangka yang nggak jelas banget...
 
Wahhhhh, apa maksudnya? Menteri Keuangan bilang ingin memecat karyawan DJBC karena suka makan di Starbucks? Serius bro, apa ada masalahnya nongkrong berpakaian seragam di luar waktu kerja? Itu cuma cara untuk jaga profesionalisme, deh. Saya pikir itu salah taktik, nggak paham apa yang harus dilakukan.
 
Maaf lah kan? Bisa jadi dia suka santai bareng temen2nya aja, tapi gak usah masuk kantor ya? Seperti aku sendiri, kadang-kadang aku suka nongkrong bareng temen di cafe, tapi kalau aku pakai seragam, aku nggak sabar-sabar kembali ke kantor... kayaknya harus ada aturan yang jelas banget, tapi apakah itu aturan yang tepat? Aku rasa harus ada cara untuk menangani hal ini dengan lebih santai, bukan penuh fitnah ya...
 
😒 Wah, gue penasaran siapa yang lapor ke Menkeu ini dulu. Mungkin ada paket kopi Starbucks yang terlalu mahal 🤑. Aku rasa kalau pegawai DJBC itu nggak melakukan apa-apa salah, tapi Menkeu sih kayaknya punya banyak waktu luang untuk menginvestigasi hal-hal kecil seperti ini. Bisa jadi ada yang lebih penting di balik cerita ini... 🤔
 
Wahhh, apa kah gak kayaknya? Pegawai DJBC yang nongkrong di Starbucks kayaknya bikin marah ya... tapi kayaknya harus memikirkan cara untuk mengatasi masalah ini dengan bijak aja... karena kalau dipecat atau dicopot gak akan solusi, loh... dan menerimanya kalau pegawai itu punya kebebasan sendiri juga, tapi kayaknya harus diatur ya... jadi apa yang harus dilakukan menurut kamu? 🤔
 
Pegawai Bea Cukai yang nongkrong berpakaian seragam di Starbucks, apa lagi yang diharapkan? Menteri Purbaya Yudhi Sadewa memang harus mengambil tindakan serius melawan oknum pegawai tersebut. Tapi, gimana caranya dia bisa langsung mengetahui siapa yang nongkrong berpakaian seragam di Starbucks? Apakah ada kemampuan mistik yang dimiliki oleh Menteri Purbaya itu?

Tapi, yang penting adalah kasus ini harus ditangani dengan serius. Pegawai Bea Cukai tidak boleh lagi nongkrong berpakaian seragam di tempat-tempat umum seperti Starbucks. Sementara itu, Menteri Purbaya Yudhi Sadewa juga harus lebih teliti dalam mengumpulkan informasi sebelum mengetuhkan kasus ini. Kalau tidak, dia pasti akan terjebak dalam cerita yang sama seperti pegawai Bea Cukai tersebut 😂.
 
kembali
Top