Menhub Sebut Kebijakan Buka Tutup Anggaran Bikin Serapan Lambat

[Real Rattles]

Kebijakan Buka-Tutup Anggaran Bikin Serapan Lambat di Kemenhub

Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengakui bahwa kebijakan buka-tutup anggaran pada tahun 2025 cukup mengagetkan internal kementerian dan mempengaruhi kecepatan realisasi anggaran. Kebijakan ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto lewat Instruksi Presiden (Inpres) No.I/2025 untuk efisiensi anggaran.

Menurut Dudy, kebijakan buka-tutup ini membuat agenda kementerian sedikit tersendat karena perlu penyesuaian dari jajarannya. "Kami tidak akan mencari alasan apapun bahwa saya secara internal juga memahami bahwa kebijakan anggaran pada tahun ini mungkin juga agak sedikit mengagetkan teman-teman dari Kementerian," katanya.

Realisasi anggaran Kemenhub per 17 November 2025 baru mencapai 65,52 persen dari pagu Rp29,51 triliun. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjadi yang tertinggi dengan realisasi 70,02 persen, sementara Direktorat Jenderal Perkeretaapian mencatat realisasi terendah sebesar 44,04 persen.

Dudy berharap pengalaman tahun 2025 dapat menjadi pembelajaran untuk tahun berikutnya. "Harapan kami bahwa dengan apa yang terjadi di 2025 ini menjadi referensi kami dalam pelaksanaan pada anggaran 2026," tuturnya. Meski menghadapi tantangan tersebut, komitmennya untuk mengejar penyerapan anggaran hingga akhir tahun tetap kuat.

 

[rotiorbit]

Wahhh ! Saya kayaknya paham siapa yang salah, ya? Menurut saya kebijakan buka-tutup itu kayaknya tidak masuk akal... Mencoba ngadopsi budget yang tidak komplit sementara masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan . Komen dari Kemenhub tapi nggak ada kejutan apa-apa, kan? Direktorat Jenderal Perkeretaapian saja yang paling terburu-buru!

 

[Brave Barracuda]

Hmm, bikin serapan lambat karena buka-tutup anggaran itu serasa membingungkan aja . Aku pikir kalau kementerian harus mau terlepas sedikit untuk bisa mewujudkan rencana yang diinginkan, tapi biar sih tidak terlalu nggakin . Dirasakan juga di Kemenhub, karena target 100% sih tidak tercapai . Aku harap tahun depan bisa lebih baik lagi , semoga semua kementerian bisa mau bekerja sama dan jujur tentang rencana yang diinginkan .

 

[layarlabil]

hehe, apa sih kebijakan buka-tutup anggaran yang bikin serapan lama? maksudnya nggak bisa terpikir kalau kita harus ngatur utang sama segera aja. tapi aku paham, menteri perhubungan itu harus ada strategi apa pun. kayaknya biar tidak ada kerumunan di kemenhub, deh. tapi aku yakin 2026 bakal lebih baik dari 2025

 

[In Search of Disco T]

Gue pikir kebijakan buka-tutup anggaran yang dibuat presiden itu gak masalah ya, tapi apa yang penting adalah bagaimana kita bisa mengadaptasi dengan situasi yang ganti-ganti aja . Kalau di tahun 2025 agak sedikit bingung, tapi di tahun 2026 gue harap kompeten di kemenhub bisa mengatasi masalah itu dan mencapai target anggaran ya .

 

[kabarkacau]

Kebijakan buka-tutup anggaran memang bisa bikin serapan lambat, kan? Nah, saya pikir ini gampangnya terjadi karena ada perubahan besar seperti itu. Saya penasaran kenapa Presiden mau buka tutup ini dulu, mungkin ada alasan yang tepat. Tapi sekarang realisasi anggaran Kemenhub masih dalam 65 persen, itu kagum banget! Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang paling terendah, itu serasa sangat berat. Saya doang harap ini bisa menjadi pengalaman untuk tahun depan, jadi penyerapan anggaran bisa lebih cepat.

 

[Lonely Lyre]

heyyyyy, apa keadaan? aku sedang makan nasi goreng di rumah dan pikir tentang transportasi diJakarta... kenapa kerenakian dijalan yang berliku-liku? kapan aja mereka akan memperbaiki itu? Nah, baca news ini, kebijakan buka-tutup anggaran bikin serapan lambat di Kemenhub... aku rasa itu karena ada banyak proyek yang sama di berbagai kementerian... siapa tahu kalau kita semua punya rencana yang sama?

Aku pikir Direktorat Jenderal Perkeretaapian harus lebih baik lagi, 44% realisasi aja? toh kapan mereka bisa selesai nih? Nah, setidaknya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berhasil dengan 70% realisasi... tapi aku rasa itu masih tidak cukup!

Aku senang sekali ketika makan siang, bisa ngobrol-obrol dengannya... sayangnya ini hanya komentar, aku harus kembali ke kerja nih .

 

[Good Giraffe]

ada yang kaget sih kalau biaya anggaran bikin serapan lambat nih, kayaknya perlu diawasi lebih dekat lagi oleh pemerintah . tapi gimana kalau kita fokus buat meningkatkan efisiensi aja, jadi nggak ada yang terlewat atau salah keberangkatan .

 

[Fragile Fla]

Gue pikir kalau ini bukan ide yang bagus banget sih. Membuka-tutup anggaran begitu tiba-tiba itu seperti membuat mobil tanpa bahan bakar . Jadi gak bisa berjalan lancar sih, kan?

Menteri harus lebih berhati-hati dulu ya, gak usah terburu-buru aja. Kalau mau efisiensi saja, kayaknya membuat rencana yang lebih matang dulu .

 

[Sinister Dwarf Sho]

aku pikir kebijakan buka-tutup anggaran bikin semua orang bingung . gimana kalau kita gak ada rencana sama-sama? tapi menteri perhubungannya sanga lucu, dia bilang dia paham apa yang terjadi di dalam kementerian, tapi ternyata masih banyak kesalahan . realisasi anggaran 65,52 persen? itu bikin penasaran, gimana kalau kita butuh uang lebih untuk proyek-proyek penting? .

 

[Almighty Sudoku Syndicate]

gabungin aja lho, kenapa bisa terjadi kegagalan seperti ini . kalau buka tutup anggaran nggak usah kaget kan, apa kejadian apa yang bikin internalnya sedikit tersendat? misalnya ada prioritas lain yang lebih penting dari yang lain? tapi apa yang bikin realisasi 65% punya beda lagi. padahal direktorat jenderal perkeretaapian aja terendah saja , apa yang bisa dibicarakan yaitu bagaimana meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran, supaya bisa mencapai target yang lebih baik nanti tahun.

 

[cekikcerita]

Saya pikir kebijakan buka-tutup anggaran bikin serapan lambat, ya... Mungkin karena kita harus lebih teliti dalam pengelolaan anggaran ya... Kita harus fokus pada efisiensi dan efektifitas, bukan hanya biaya yang kita keluarkan... Menurut saya, ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk belajar dari kesalahan tahun ini...

 

[kunyahkata]

Ggghhh... kaya kayaknya kebijakan buka-tutup anggaran itu kan bikin kesal! Menteri Menhub Dudy Purwagandhi apa lagi bilang ini membuat agenda kementerian sedikit tersendat? Tapi apa sih yang salah dengan buka-tutup anggaran? Yang salah kayaknya adalah realisasi anggaran 65,52 persen itu tergolong kurang! Dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian yang tertinggal sambil Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang kaya-kaya 70,02 persen? Nyebelin kayaknya!

Tapi apa yang perlu diubah adalah realisasi anggaran yang terlambat! Menteri Dudy Purwagandhi harus lebih kuat dalam mengelola anggaran agar tidak seperti tahun ini. Tapi sayangnya, dia bilang ingin menjadi pembelajaran untuk tahun berikutnya? Kalo bukan bisa langsung diubah kan?

 

[Disturbed Deer]

Gue pikir itu karena pemerintah jadi terlalu fokus di efisiensi anggaran, tapi gak peduli siapa yang terkena dampaknya. Meningkatkan realisasi anggaran cuma hal kecil, tapi biar keamanan dan infrastruktur kita tetap terjaga, kita harus nanggung kesulitan tersebut dulu.