Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat Indonesia untuk berkolaborasi dalam membangun transportasi yang lebih canggih dan berbasis data. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan regulator sangat penting dalam menghadapi isu-isu transportasi yang semakin kompleks di Indonesia.
Menhub menekankan bahwa kebijakan yang tepat hanya dapat tercipta melalui kerja sama yang kuat antara pihak-pihak tersebut. Isu-isu transportasi yang menjadi perhatian utama adalah kemacetan di kota-kota besar, keselamatan transportasi, integrasi antar-moda, dan transformasi kendaraan hemat energi.
Di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), akses transportasi yang layak masih menjadi kebutuhan mendesak. Sementara itu, pelaku usaha logistik menantikan sistem yang lebih efisien dan kompetitif.
Perubahan iklim dan cuaca ekstrem juga menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Menhub mengidentifikasi lima isu utama yang harus dihadapi, yaitu peningkatan keselamatan moda transportasi, integrasi dan modernisasi sistem transportasi perkotaan, percepatan transportasi berkelanjutan dan elektrifikasi, peningkatan kualitas logistik nasional, serta kesiapan SDM menghadapi perubahan iklim.
Menhub juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memastikan keselamatan perjalanan masyarakat. Pemerintah terus memperkuat inspeksi dan ramp check untuk memastikan kelaikan teknis transportasi, serta meningkatkan kompetensi SDM.
Kongres X Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Batam ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan segar dan rekomendasi nyata untuk kemajuan, efisiensi, dan modernisasi sistem transportasi Indonesia agar lebih berdaya saing.
Menhub menekankan bahwa kebijakan yang tepat hanya dapat tercipta melalui kerja sama yang kuat antara pihak-pihak tersebut. Isu-isu transportasi yang menjadi perhatian utama adalah kemacetan di kota-kota besar, keselamatan transportasi, integrasi antar-moda, dan transformasi kendaraan hemat energi.
Di wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), akses transportasi yang layak masih menjadi kebutuhan mendesak. Sementara itu, pelaku usaha logistik menantikan sistem yang lebih efisien dan kompetitif.
Perubahan iklim dan cuaca ekstrem juga menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Menhub mengidentifikasi lima isu utama yang harus dihadapi, yaitu peningkatan keselamatan moda transportasi, integrasi dan modernisasi sistem transportasi perkotaan, percepatan transportasi berkelanjutan dan elektrifikasi, peningkatan kualitas logistik nasional, serta kesiapan SDM menghadapi perubahan iklim.
Menhub juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memastikan keselamatan perjalanan masyarakat. Pemerintah terus memperkuat inspeksi dan ramp check untuk memastikan kelaikan teknis transportasi, serta meningkatkan kompetensi SDM.
Kongres X Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Batam ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan segar dan rekomendasi nyata untuk kemajuan, efisiensi, dan modernisasi sistem transportasi Indonesia agar lebih berdaya saing.