Mengapa Golkar Belum Proses Ganti Adies Kadir di Pimpinan DPR?

Golkar Tidak Bisa Mendapat Posisi Adies Kadir di Pimpinan DPR, Kenapa?

Dinonaktifkan Adies Kadir sebagai Anggota DPR oleh DPP Partai Golkar Sejak Awal September 2025. Namun, sampai saat ini, kursi pimpinan DPR RI masih kosong karena pihaknya belum membahas terkait kandidat untuk menggantikan posisi Adies Kadir di kursi Wakil Ketua DPR RI.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan sampai saat ini DPP Partai Golkar belum pernah membicarakan pengganti Adies. Meski begitu, Idrus meyakini bahwa Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia akan menghargai proses yang berjalan dan hak-hak anggota partai.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai sebaiknya Partai Golkar memperhatikan beberapa faktor dalam mencari pengganti Adies Kadir. Pertama, kader yang bisa menjadi simpul pemersatu Golkar dengan publik.

Kedua, pengganti Adies harus memiliki cakap dalam berkomunikasi, baik ke publik maupun di rangka upaya lobi-lobi politik di DPR. Ketiga, pengganti Adies harus memiliki tingkat penerimaan yang baik di semua pimpinan DPR dan anggota.

Dari kriteria-kriteria tersebut, menurut Agung nama Wakil Ketua Baleg DPR RI Ahmad Doli Kurnia dan Sekjen Partai Golkar cum Ketua Fraksi Partai Golkar Sarmuji bisa dipertimbangkan sebagai pengganti Adies.
 
Makasih ya informasinya, tapi kenapa Golkar kudu bingung cari pengganti Adies Kadir? Udah lama sekarang kursi Wakil Ketua DPR RI masih kosong, tapi golkar belum bisa terbiasa dengar nama mereka. Kalau mau jadi pimpinan DPR, udah waktunya untuk menunjukkan kemampuan ya... Mungkin golkar harus coba cari kader baru dengan konsep "diproduksi" oleh Partai Golkar, bukan "memakai" dari partai lain. Yang penting, golkar harus bisa memberikan pilihan yang baik untuk publik.
 
ini gampang banget! adies kadir udah jalan, partai harus mau mencari penggantinya. aku rasa yang paling penting adalah partai harus mau menemukan kader yang bisa bikin publik percaya dan di DPR juga tidak ada masalah dengan dia. lalu cakapnya juga penting, agar dia bisa berkomunikasi dengan baik di media dan di DPR juga tidak ada masalah dengan dia. aku rasa dari wakil ketua baleg ahmad doli kurnia dan sarmuji ini bisa dipertimbangkan, tapi yang terpenting adalah partai harus mau mencari pengganti yang tepat! 🤞
 
omong omong, golkar pasti bingung sih... kenapa nih tidak bisa menemukan pengganti adies kadir? semoga mereka bisa segera memilih kandidat yang tepat dan bisa menggantikan posisi adies kadir ya!
 
I don't usually comment but... aku rasa kalau di Pimpinan DPR ini, keterlambatan dari Golkar harus diingat. Maksudnya, sebelum 2025, sudah ada yang ngebawa opini tentang Adies Kadir tidak bisa menjadi Wakil Ketua DPR. Aku pikir siapa lagi yang punya keseimbangan antara publik dan partai itu? Ahadi Soesman memang pribadi yang suka berbicara, tapi aku masih ragu apakah dia bisa menyelesaikan masalah internal Golkar. Hmm...
 
Golongan ini juga harus fokus pada pemberdayaan para calon kepemimpinan di level yang lebih rendah ya, biar jadi semangat inspirasi bagi para kader partai. Jangan sampai terjadi seperti yang ada saat ini, dimana kita hanya memikirkan kepentingan pribadi saja 🤔
 
[Image: GIF Ayam vs Ayam dengan teks "Golkar Tidak Ada Ayam" ]

[Image: GIF Kursi kosong dengan teks "Kursi Wakil Ketua DPR RI Kosong" ]

[Image: GIF Bahlil Lahadalia dengan teks "Bahlil Lahadalia Menghargai Proses" ]

[Image: GIF Trias Agung dengan teks "Trias Politika Agung Baskoro Minta Golkar Perhatikan Faktor-faktor" ]

[Image: GIF Ahmad Doli Kurnia dengan teks "Ahmad Doli Kurnia Calon Pengganti Adies" ]
 
Golkar ini terus mengalami kesulitan dalam mencari pengganti Adies Kadir, kan? Sepertinya ada yang salah dengan cara mereka memilih calon kandidat. Mereka harus lebih cermat dalam memilih pengganti yang bisa menjadi simpul pemersatu Golkar dengan publik. Kalau tidak, maka Golkar akan terus kehilangan wakil di DPR dan tidak bisa mewakili suara rakyat. 🤔
 
Lihat aja kabar ini, bro... 🤔 apa artinya kalau kita punya kader yang baik tapi tidak bisa mengakses posisi penting di parti? itu berarti kita harus lebih fokus dalam mengembangkan bakat dan kemampuan dari sendiri kita, bukan hanya menunggu kesempatan datang ke kita. 🙏 Apalagi kalau kita sudah memiliki jaringan yang baik dengan publik, itu akan membuat kita lebih mudah diterima oleh publik. 💬 Jadi, kita harus fokus dalam meningkatkan kemampuan kita dan tidak bergantung pada kesempatan yang datang ke kita. 😊
 
Maksudnya apa sih? Kita bilang adie-adei harus dipecat, tapi kalau pecah adegan politik yang bikin keruh, tapi gak mau ngerasain hal apapun. Maka dari itu, sebenarnya ada pilihan, tapi jangan bayangkan semua yang baik bakal dipilih. Yang penting adalah ada proses yang konsisten. Saya pikir Idrus sudah sengaja nggak membagikan informasi ini untuk menghindari kerumunan atau karena dia nggak yakin dengan calon penggantinya.
 
aku pikir apa lagi yang dia lakukan golkar, mereka sudah serasa bosan juga kalau ada opsi di hadapan. kenapa tidak mau pilih seseorang yang sudah terbukti keren? kayaknya ada yang salah dengan cara kerja golkar ini 🤔
 
Pengganti Adies Kadir di Pimpinan DPR benar-benar penting, ya! Selama ini partai Golkar malah tidak punya rencana siapa yang akan menggantikan posisinya. Itu sudah waktunya mereka memperhatikan beberapa hal, seperti kader yang bisa menjadi simpul pemersatu dengan publik, cakap dalam berkomunikasi, dan tingkat penerimaan di semua pimpinan DPR dan anggota.

Kalau mau punya pengganti Adies yang baik, partai Golkar harus fokus pada itu. Karena kalau tidak, maka akan makin sulit baginya mendapatkan posisi Wakil Ketua DPR. Saya rasa ada beberapa kader di dalamnya yang bisa dipertimbangkan, seperti Ahmad Doli dan Sarmuji. Mereka sudah memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk menggantikan Adies Kadir di kursi Wakil Ketua DPR RI 💪
 
Mengenai posisi Wakil Ketua DPR RI, aku pikir kalau memang dulu Adies Kadir di nonaktifkan, mungkin karna dia tidak pas dengan kebijakan Golkar sekarng. Tapi, apa salahnya kalau Partai Golkar lama ini mau ngeksplorasi kandidat baru? Yang penting, ada orang yang bisa menggantikan Adies Kadir dan tidak sampai-sampai semua orang di dalam partai Golkar sedang ngeliat-ngeliat. Mungkin aku salah, tapi aku pikir bahlil lah dada itu pas banget sekali untuk mendampingi Adies Kadir sebelum dia nonaktifkan... tapi kalau perlu lagi, mungkin tidak ada yang tepat, kok? 🤔
 
kembali
Top