Mendiktisaintek Serahkan Pemberian Sanksi Kasus Dugaan Perundungan Timothy Anugrah ke Unud

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengakui telah menerima saran untuk menangani kasus dugaan perundungan korban meninggal Timothy Anugrah Saputra di Universitas Udayana. Mendikti saksikan pengaduan dari rektor Unud, Prof. I Ketut Sudarsana mengenai penanganan keluarga korban serta pihak-pihak terkait yang meminta klarifikasi lebih lanjut tentang kasus tersebut.

Menurut dia, Unud telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri penyebab kejadian itu. Tim ini akan mengecek semua aspek terkait dan melakukan pendampingan bagi keluarga korban serta pihak-pihak lain yang terkait dengan kasus tersebut.

Brian Yuliarto juga menyatakan bahwa dia telah menyerahkan sepenuhnya pengawasan atas kasus Timothy Anugrah ke Unud. Dia mengingatkan pentingnya kampus menjadi tempat yang aman dan bebas dari pembullyan, seperti yang diatur dalam Permendikbud Tahun 2024.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa kondisi Unud harus menjadi kondusif sehingga tidak ada lagi kejadian serupa.
 
Gue pikir Mendiktisaintek harus lebih cepat cari solusi yang efektif buat kasus bullying di kampus. Kalau begitu, korban seperti Timothy Anugrah Saputra tidak perlu mengalami kesulitan lagi. Unud harus terus berusaha menjadikan lingkungan sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua mahasiswa, bukan hanya yang mempunyai status atau pengaruh tertentu. Semoga tim investigasi yang dibentuk tadi bisa menemukan jawaban dari apa yang terjadi ke korban itu 🤔
 
Maksudnya apa sih kalau mantan rektor Unud gak bisa jadi korban bullying di kampus nyan? Jadi saraan dia buat Unud tanyakan apa aja yang salah dengan pihak lain kan? Nanya dia juga siapa aja yang bertanggung jawab kalau korban meninggal itu gak aman di kampus. Saya pikir Unud harus punya tim investigasi yang lebih baik lagi, kalau nanti kasus seperti ini gak terjadi lagi ya 🤔💭
 
Siapa sih yang nggak pernah mendengar dari kasus Timothy Anugrah ini? Tragis banget, korban itu masih muda dan punya masa depan yang luas! Sepertinya Unud udah ngambil tindakan apa adanya, bikin tim investigasi dan apa-apa lagi. Tapi sih, saya rasa ini perlu diawasi lebih dekat, karena kadang kasus-kasus seperti ini bisa jadi sembunyi-menyembunyi kebenaran yang lebih besar.
 
Kalau gini kok? Kasus Timothy Anugrah Saputra di Unud memang bikin perasaan sedih banget. Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Jumlah mahasiswa yang mengalami penganiayaan atau bullying di kampus Indonesia sudah mencapai 45% pada tahun 2024! 🤯

Data dari survei BEM Unud sendiri juga menunjukkan bahwa 60% mahasiswanya telah mengalami penganiayaan dalam waktu 1-2 minggu setelah masuk ke kampus. Itu bikin kita penasaran, bukannya kondisi di Unud belum cukup aman? 🤔

Apa yang bisa dilakukan Unud dan pemerintah untuk mencegah kasus-kasus serupa di masa depan? Kita butuh data dan informasi yang akurat tentang masalah ini, jadi saya berharap tim investigasi Unud akan bekerja dengan efektif! 🕵️‍♀️

Lihat, menurut survei dari KBRI Amerika Serikat, 71% mahasiswa Indonesia yang pernah mengalami penganiayaan lebih suka untuk tidak melapor ke pihak berwenang. Itu bikin kita penasaran, bukannya mahasiswanya belum percaya dengan sistem yang ada? 🤷‍♀️

Saya harap data dan informasi ini bisa membantu Unud dan pemerintah dalam menangani kasus-kasus serupa di masa depan! 📊
 
Maksudnya apa nih? Kalau Unud udah buat tim investigasi, kenapa masih banyak yang curiga tentang kasus Anugrah? 🤔 Saya rasa perlu lebih banyak transparansi dari pihak Unud. Mungkin mereka harus buka jendela atau sesuatu kayak itu agar orang-orang bisa melihat apa yang sedang terjadi di dalam kampus. 📚

Dan kemarin saya lihat lomba bagi mahasiswa Unud untuk membuat film tentang kasus Anugrah, sih. Maksudnya agar mereka bisa menceritakan apa yang sudah terjadi dan bagaimana cara menghindarinya di masa depan. Saya rasa itu konsep yang seru banget! 💡
 
Bawang putih ini sih, kasus Timothy Anugrah Saputra di Unud sebenarnya udah bikin masalah besar banget! Mendikti Yuliarto gak salah, Unud harusnya jadi contoh bagaimana cara menanganinya dengan benar. Tapi, gue ragu nih, apa sih yang membuat pemerintah Indonesia jadi kampus-kampus seperti Unud yang sering dihadapkan kasus kasih? Ada sinyal mana nih bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan keselamatan mahasiswa dan pengajar? Gue rasa ada kurangnya komunikasi yang baik antara pemerintah, unggul, dan masyarakat. Jadi, gak salah kalau Mendikti Yuliarto hanya ngerap kekurangan-kekurangan saja, tapi kita harus tambahkan apapun yang kita harapkan dari pemerintah. Dan jangan lupa, Permendikbud Tahun 2024 itu gak cukup banget aja!
 
kembali
Top