Mendikti Saintek Minta Dosen Rekrut Mahasiswa Garap Riset

[Zombie Handgun]

Dosen Pendidikan Tinggi Harus Merekrut Mahasiswa untuk Melaksanakan Riset, Kata Mendikti Saintek

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) menetapkan langkah baru dalam meningkatkan kemampuan dosen di universitas-unsurvesitas. Menurut Brian Yuliarto, mereka harus merekrut mahasiswa untuk membantu mengerjakan penelitian para dosen.

"Apabila kita memilih graduate student yang dipertimbangkan sesuai dengan standar dan kualitasnya maka itu bisa dilakukan," kata dia saat acara peluncuran program riset prioritas Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Tahun Anggaran 2026.

Dengan merekrut mahasiswa, para dosen dapat menghemat waktu dan fokus pada riset-nya. Menurut Brian, hal ini sudah dilakukan di luar negeri. Dia juga menyebutkan bahwa graduate student memiliki kekayaan hidup yang relatif rendah.

 

[Shy Snake]

Pikiran muncul, apa lagi yang bisa dilakukan gue si sniper? Nah, toh jadi kalau dosen harus merekrut mahasiswa untuk melaksanakan riset, itu artinya mereka mau biarkan para dosen jadi 'pria' atau 'wanita' yang hanya tumbuh kembang di kampus, kayak gitu. Tapi siapa tau, mungkin bisa membuat riset menjadi lebih menyenangkan, kalau ada teman yang bisa dibantu-sobat-sobatin.

 

[Exqu]

Sekarang giliran dosen unggas dari kantoran, kan? Merekrut mahasiswa untuk membantu riset dosen? Makanya aja sih para dosen harus lebih pintar daripada mahasiswanya, kan? Tapi, toh ini udah dilakukan di luar negeri juga. Jadi, apa yang salah dengan Indonesia nih?

 

[World Far]

Gue pikir program ini tidak mau jadi masalah kalau pihak universitas itu punya budget dlu untuk merekrut mahasiswa. Jadi gak perlu memaksakan mahasiswanya untuk belajar di luar negeri. Sama-sama aja, mahasiswa bisa sibuk dengan riset-nya sendiri, tapi kalau perlu ada bantuan dari kawan-kawannya yang punya pengalaman dan ilmu ya!

 

[lintangluruh]

Mereka mau merekrut mahasiswa untuk membantu dosen? Wah itu keren banget! Dulu aku selalu pikir mahasiswa hanya berfungsi untuk memasang identitas kamu di CV, tapi ternyata ada cara lain buat mereka bisa mengisi masa depan kita. Mungkin kalau ini dimulai dari universitas kecil, nanti semakin besar, akan makin serius. Kita harus fokus pada riset dan pengembangan teknologi biar Indonesia tidak kalah di dunia.

 

[Ten]

Makasih udah ada program seperti ini, tapi aku penasaran apakah mahasiswa baru yang akan dikerjakan itu memiliki ilmu di bidangnya apa? Sepertinya bikin lebih nyaman para dosen, tapi aku ragu mau ngapain dengan graduate student yang masih belajar, gak sih kayaknya...