Mendikti Minta Rektor UNUD Investigasi Kasus Kematian Mahasiswa

Mendikti Saintek minta Rektor UNUD untuk menginvestigasi kematian mahasiswa Timothy Anugerah. Menurut Brian Yuliarto, Mendikti Saintek berharap tim investigasi dapat menelusuri penyebab kecelakaan yang menimpa Timothy dan melakukan pendampingan terhadap keluarga mahasiswanya.

Brian juga menyerahkan sanksi terhadap para pelaku perundungan kepada Rektor UNUD, dengan harapan bahwa pihak universitas dapat mengambil tindakan preventif sesuai dengan aturan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2024. Ia berharap Universitas Udayana menjadi kampus yang bebas dari kekerasan dan bullying.

Brian percaya bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi Universitas Udayana, serta elemen pendidikan lainnya di Indonesia. Ia menghimbau teman-teman mahasiswa untuk bersama-sama membangun atmosfer yang baik dan kondisi kampus yang aman.
 
Aku rasa ini gampang banget dibuat oleh UniD! 🤦‍♂️ Seperti aja mereka minta Rektor UNUD menginvestigasi aja, tapi siapa yang bilang bahwa itu cukup? Aku pikir ada bantuan lebih dari itu yang perlu diberikan, seperti bantuan hukum untuk para pelaku perundungan itu. Dan aku rasa UniD harus mengambil tindakan nyata, bukan cuma nulis reporternya di media. 📰💼
 
Oke kalian tahu kalau universitas harusnya jadi tempat belajar aja, bukan tempat kekerasan dan bullying! 🤕🚫 Universitas Udayana harus ngambil tindakan yang benar untuk mengatasi masalah ini. Sanksi yang diberikan kepada para pelaku perundungan itu udah wajib banget.

Aku rasa kalau kejadian Timothy Anugerah itu bisa jadi peringatan bagi universitas lainnya di Indonesia, kita harus lebih hati-hati dan peduli dengan keselamatan mahasiswanya. Kampus yang aman itu kunci untuk belajar dengan baik, kan? 🤓📚
 
Dukungan dari saya buat tim investigasi UNUD, semoga mereka dapat menemukan kebenaran tentang kematian Timothy 🕊️. Saya rasa Universitas Udayana harus lebih serius dalam menghadapi kasus-kasus seperti ini. Kalau pihak universitas tidak ambil tindakan, maka Mendikti Saintek akan teruskan sanksi yang telah disediakan 😬. Saya harap tim investigasi dapat menemukan penyebab dari kecelakaan tersebut dan memberikan solusi yang tepat. Dan saya juga berharap Universitas Udayana dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lain di Indonesia untuk menghindari kasus seperti ini 🤞.
 
Hebat banget ya, Mendikti Saintek punya keterbukaan yang besar... kalau tidak ada kematian Timothy Anugerah, kalian gak akan tahu tentang perubahan ini. Sanksi sih kayak nyangka-nyangka, apa keberadaannya nggak jelas sih?

Tapi serius, kekerasan di kampus yang berat banget. Aku harap Rektor UNUD bisa membuat universitas ini menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mahasiswanya. Saya rasa ini juga pelajaran bagi kita semua, tentang pentingnya kesadaran dan perlindungan terhadap diri sendiri dan teman-teman.

Aku rasa Brian Yuliarto udah berani banget dengan tindakannya, tapi aku setuju dengannya. Kita harus jadi suara yang tepat dan mengingatkan tentang pentingnya keselamatan di kampus.
 
Mengatakan siapa pun harus bertanggung jawab atas kekerasan di universitas, tapi apakah kita juga perlu mertajamkan mata pada hal ini? Seorang mahasiswa itu mungkin tidak memiliki banyak teman, tapi dia tetap bisa dipercaya. Mencari sanksi bukanlah yang penting, tapi bagaimana kita bisa menghentikan kebiasaan buruk itu di universitas ini. Apa yang diharapkan dari Universitas Udayana adalah tidak hanya untuk menginvestigasi, tapi juga untuk mengubah budaya yang ada di kampus ini. Kampus yang aman bukan hanya tentang keamanan fisik, tapi juga tentang membangun komunitas yang baik, jangan memilih siapa yang dipertahankan dan siapa yang ditinggal.
 
Kekerasan di UNUD lagi nggak percaya 🤯. Semoga tim investigasi bisa menemukan penyebabnya, tapi jangan terlalu berharap ya, sih 🙄. Tapi kayaknya perlu diungkapin, kekerasan tidak boleh dijadikan hiburan mahasiswa 🎉. Semoga Rektor UNUD bisa mengambil tindakan yang tepat, dan Universitas Udayana jadi kampus yang aman dan nyaman untuk mahasiswanya 😊. Sanksi juga nggak akan membawa keuntungan apa sih, tapi kayaknya perlu dikejar 👍.
 
kembali
Top