Siswa SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih mengalami trauma setelah insiden ledakan di masjid sekolah. Kondisi ini menimbulkan kesulitan bagi mereka untuk kembali berkegiatan di sekolah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih berjalan secara daring. Namun, ia juga memastikan bahwa kementerianya sedang bekerja keras untuk memulihkan kondisi sekolah seperti sebelumnya.
Pembelajaran daring dilakukan selama satu pekan dan diharapkan akan terus berlanjut hingga pekan depan. Selain itu, pihak kementerian juga melakukan program pemulihan trauma bagi siswa yang mengalami trauma akibat insiden tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyatakan bahwa banyak siswa ingin pindah sekolah usai terjadinya insiden ledakan di masjid sekolah. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi pihak sekolah dan pemerintah untuk menemukan solusi.
Insiden ledakan di masjid sekolah yang terjadi pada Jumat lalu, menyebabkan banyak siswa berdarah dan mengalami trauma. Seorang saksi, Marvel, yang juga merupakan salah satu siswa SMA Negeri 72, mengaku mendengar tiga kali suara dentuman saat insiden tersebut terjadi. Namun, dentuman paling keras berasal dari dalam masjid.
Dengan semangat pemulihan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, pihak sekolah dan pemerintah berharap bahwa siswa dapat kembali ke kegiatan belajar mengajar dengan normal.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih berjalan secara daring. Namun, ia juga memastikan bahwa kementerianya sedang bekerja keras untuk memulihkan kondisi sekolah seperti sebelumnya.
Pembelajaran daring dilakukan selama satu pekan dan diharapkan akan terus berlanjut hingga pekan depan. Selain itu, pihak kementerian juga melakukan program pemulihan trauma bagi siswa yang mengalami trauma akibat insiden tersebut.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyatakan bahwa banyak siswa ingin pindah sekolah usai terjadinya insiden ledakan di masjid sekolah. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi pihak sekolah dan pemerintah untuk menemukan solusi.
Insiden ledakan di masjid sekolah yang terjadi pada Jumat lalu, menyebabkan banyak siswa berdarah dan mengalami trauma. Seorang saksi, Marvel, yang juga merupakan salah satu siswa SMA Negeri 72, mengaku mendengar tiga kali suara dentuman saat insiden tersebut terjadi. Namun, dentuman paling keras berasal dari dalam masjid.
Dengan semangat pemulihan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, pihak sekolah dan pemerintah berharap bahwa siswa dapat kembali ke kegiatan belajar mengajar dengan normal.