Mendes-Warga Bengkulu Deklarasi Bebas Narkoba-Gotong Royong Bangun Desa

Kerjasama Warga dan Pemerintah Membangun Desa Bersih dari Narkoba

Dalam upaya mewujudkan desa yang maju mandiri dan sejahtera, Mendes PDT Yandri memproklamasikan gotong royong di Desa Bukit Peninjauan I, Seluma, Bengkulu. Bupati dan wali kota provinsi Bengkulu turut hadir dalam acara ini. Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perang melawan narkoba.

Dalam deklarasi ini, Yandri meminta kerjasama antar warga dan pemerintah untuk mengatasi masalah narkoba di desa. Ia menyatakan bahwa gotong royong adalah rasa kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan yang merupakan identitas budaya Bangsa Indonesia.

"Kami ini bukan superman, tapi superteam," ujar Yandri. "Bapak Gubernur tidak bisa sendirian, Pak Kapolda, nggak bisa sendirian Menteri Desa tidak bisa sendirian Bupati Seluma tidak bisa sendirian. Oleh karena itu perlu kerjasama, apapun posisi kita, di manapun kita tinggal, perlu kepedulian dan tenaga dan pikiran kita semua."

Ia menjelaskan bahwa membangun desa sejatinya membangun Indonesia. Astacita keenam Presiden Prabowo yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

"Membangun desa adalah membangun Indonesia," ujar Yandri. "Jadi dua kata kunci ini pemerataan ekonomi sekaligus pemberantasan kemiskinan baru."

Dalam deklarasi gotong royong, warga diwakili oleh elemen masyarakat provinsi Bengkulu yang hadir di tempat ini. Mereka berikrar untuk:

* Mewujudkan desa yang maju mandiri dan sejahtera
* Membangun semangat kebersamaan kepedulian tanggungjawab dan berkontribusi nyata bagi kemajuan desa
* Menguatkan peran pemerintah desa pemuda, pemudi desa, perempuan desa dan tenaga pendamping profesional sebagai motor perubahan yang berintegritas
* Menjaga sumber daya alam pangan dan lingkungan desa sebagai warisan untuk generasi dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa

Dalam deklarasi lain, warga juga berikrar untuk melawan narkoba. Mereka meminta kerjasama dari seluruh bangsa untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba.

"Kami tetapkan deklarasi gotong royong membangun desa sebagai tekad bersama menuju desa maju mandiri dan berkelanjutan," ujar warga.
 
Halo temen-temen, aku rasa kita harusnya makin konsisten dalam memperjuangkan keselamatan desa terutama desa di Bengkulu. Aku pikir kerjasama antar warga dan pemerintah itu penting, tapi aku juga ingin menyarankan agar ada fasilitas yang lebih baik untuk kelola sampah dan limbah di daerah narkoba, supaya banyunya tidak begitu banyak lagi. Nah, saya rasa kerja sama adalah hal yang utama, tapi kita harus memperhatikan kondisi tanah dan lingkungan sekitar juga. Kita harus membuat desa ini terus berkembang dan maju mandiri. 🌿💚
 
Pikiran aku jadi terganggu, apa arti kerjasama antara pemerintah dan masyarakat itu? Aku already cuyung dengan masalah narkoba di desaku, tapi pemerintah cuma bilang sama-sama nanya, apa aku harus kembali lagi ke rumah aja? Kenapa pemerintah nggak memberikan bantuan yang lebih serius untuk masyarakat yang terkena dampak narkoba? Aku rasa mereka hanya main-mainin, jangan asal-asalan nombor.
 
Hahaha, apa sih maksudnya gini? Ada lagi yang mau narkoba masuk ke daerah mereka? Kenapa harus ada kerjasama ya, sudah ada kerjasama, jadi apa yang masih dijarah? Dan sih apa itu "superteam" sih? Masih bisa terus narkoba masuk desa?
 
ini aku salah satu netizen sambilan yang sering melihat laporan tentang pembangunan desa di provinsi Bengkulu, tapi aku pikir kalau kita harus makin lebih giat dalam mewujudkan desa maju mandiri dan sejahtera nanti tahun depan, kita harus memulai dari dulu, yakin? apa lagi yang membuat aku penasaran adalah pernyataan bapak gubernur yang mengatakan bahwa gotong royong bukan hanya rasa kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, tapi juga superteam 🤝, itu kayak gini aja sih. kayaknya kita semua harus bekerja sama lebih baik lagi 🙏.
 
Gampang ngerasa siapa yang bikin desa lebih baik aja 🤦‍♂️. Yandri punya taktiknya, memang benar kalau kerjasama itu penting. Tapi, nggak perlu membuat jebakan aja dengan narkoba. Kenapa harus diikuti oleh semua orang? Aku rasa ada yang salah dengan cara ini...
 
Bisa aja pemerintah ngajak warganya buat krusialisasi narkoba di desa, tapi siapa yang akan ngambil risiko kejadian-kejadian berbahaya? 🤔 Warganya juga harus bawa bahu pengurangan konsumsi narkoba sendiri, karena kalau gak ada perubahan dari dalam, mungkin aja pemerintah udah lama banget ngajak orang. Saya punya pikiran untuk mengirim nasi goreng buat warga desa Bukit Peninjauan I, tapi apa yang bisa saya bawa sih? 😂
 
gak percaya, aku rasa ini udah banget sekali mendukung perang melawan narkoba dari Desa Bukit Peninjauan I 🙌🏼. Yandri ini benar-benar bisa jadi superhero Indonesia! 🦸‍♂️ Membangun desa sebenarnya bukan cuma hal kecil tapi membangun Indonesia juga, aku setuju aja 💪. Aku senang banget kalau masyarakat bisa bekerja sama dan peduli terhadap lingkungan, itu akan membuat Indonesia lebih indah dan sejahtera 😊. Dan walaupun ada nama Tuhan Yang Maha Esa, aku rasa kita bisa berbagi cerita dan pengalaman tanpa harus menyebutkan agama, kan? 🤗
 
kembali
Top