Mendagri Tito Minta Pemda Perbanyak Penerbitan PBG Buat MBR

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnadi mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan produksi Penerbitan Buku Gubernur (PBG), dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Bawah Batas Penguasaan (MBR) di lingkungan administrasi pemerintahan.

Dalam kesempatan Rapat Koordinasi Tingkat Nasional (Rakornas) di Jakarta, Kamis (20/2), Mendagri menekankan pentingnya pembangunan dan pengembangan infrastruktur informasi sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan. Ia juga mengingatkan bahwa MBR harus menjadi prioritas utama dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas jayawijaya.

"Tidak hanya sekedar menerbitkan buku, tapi lebih kepada menaruh perhatian kita pada pengembangan infrastruktur informasi, sehingga MBR dapat lebih efektif dalam mengelola data dan informasi," kata Mendagri.
 
Mau tahu apa yang aku pikir? kalau PBG nggak serius, tolong buat buku aja! 🤦‍♂️ tapi sepertinya Mendagri benar-benar ingin meningkatkan efisiensi pemerintahan. infrastruktur informasi itu penting banget, aku sendiri suka dengan aplikasi jasa belanja online karena bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. tapi mungkin kita harus lebih serius dengar Mendagri, siapa tahu nanti kita bisa nggabunginPBG dengan teknologi modern dan buat sistem informasi yang lebih efektif! 💻📚
 
Aku pikir ini kayak kiprah Sutarno masa lalu, kalau tidak salah lagi, dia juga sering menerbitkan buku-buku yang nggak ada arti apa-apa. Tapi jadi, apa yang sedang terjadi sekarang kayak apa? Menteri Mendagri ini benar-benar ingin meningkatkan produksi PBG dan pembangunan infrastruktur informasi... tapi aku masih bingung sih kenapa ini penting banget buat pemerintah. Sebelumnya, aku lihat lebih banyak lagi buku-buku yang kayak nggak ada kepanjangan apa-apa. Apakah ini bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan? Aku masih ragu-ragu sih...
 
Saya pikir ini gampang banget! Menteri Mendagri itu bilang kita harus meningkatkan produksi buku gubernur, tapi apa lagi yang dibutuhkan? Mungkin perlu ada buku tentang cara menggunakan teknologi informasi untuk mengelola data di dalam pemerintahan. Kita gak boleh lupa bahwa infrastruktur informasi itu penting banget! Misalnya seperti sistem pengelolaan data yang efektif, agar pembangunan dan pengembangan infrastruktur informasi bisa lebih serius dan tidak hanya sekedar main-main aja. Saya harap pemerintah bisa fokus pada hal ini, dan bukan cuma sibuk dengan rencana-rencana yang tidak seefektifnya.
 
Meningkatkan produksi PBG itu penting banget, tapi aku penasaran bagaimana aspek teknologi ini akan berdampak pada masyarakat di desaku. Di desaku masih banyak warga yang belum memiliki akses internet atau perangkat lunak untuk membaca e-book. Maka dari itu, kita butuh buku-buku edisi terbatas lagi dan tidak terlalu serius dengan teknologi informasi...
 
Jadi kayaknya PBG harus diproduksi lebih banyak kan? Tapi apakah sih sih itu akan membantu MBR ya? Di desaku gampang banget untuk mencari informasi, malah di Pemda kita masih nggak punya akses internet yang stable. Makanya seru lihat PBG mau meningkatkan produksi, tapi harus diliat juga bagaimana implementasinya di lapangan ya?
 
🤔 Aku pikir ini gampang banget untuk Pemerintah. Mereka kayaknya lupa bahwa buku gubernur itu nggak hanya bacaan yang enak, tapi juga penting bagai informasi untuk masyarakat yang ada di bawah penguasaan mereka. 📚👥 Aku harap ini bukan lagi diskusi tentang akses internet saja, tapi juga tentang bagaimana membuat infrastruktur informasi yang baik untuk semua orang di Indonesia, tidak hanya bagi elite atau orang-orang yang sudah punya akses. 💻🌐
 
ini kalau aja bisa ada sistem digitalisasi yang seimbang dengan pembangunan infrastruktur di daerah, mungkin pemerintah bisa bantu meningkatkan kemampuan MBR untuk mengelola data dan informasi dengan lebih baik. tapi apa lagi yang dibutuhkan? memang penting untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, tapi apa itu artinya sebenarnya? apakah itu berarti kita harus memprioritaskan akses internet di daerah-daerah terpencil? atau apakah itu berarti kita harus membuat sistem yang lebih mudah digunakan oleh MBR?
 
Siapa nih yang keberatan kalau govoran mendagri ini? 🤔 Meningkatkan produksi buku gubernur itu kayaknya bisa menambah wawasan kita tentang pengelolaan daerah, tapi apa sih tujuan dari semua ini? Apakah hanya untuk mengisi lemari bookshelf di gubernur yang punya banyak buku? 😒

Aku pikir lebih pentingnya fokus pada pengembangan infrastruktur informasi yang sebenarnya bisa membuat MBR lebih efektif dalam mengelola data dan informasi, ya? Kalau bukan itu, maka apa keuntungannya? 🤷‍♀️
 
Gue pikir ini gak kalah pentingnya aja, kalau kita buat infrastruktur informasi yang baik, maka pemerintah bisa makin efisien nggak? Nah, kayaknya ini program yang positif banget, karena MBR di lingkungan administrasi pemerintahan itu pasti butuh data yang akurat dan terkini. Jadi, kalau kita buat infrastruktur informasi yang baik, maka pemerintah bisa makin efektif dalam mengelola data dan informasi itu. Gue rasa ini program yang bagus, dan gue percaya bahwa Presiden Prabowo akan membuat Indonesia makin maju! 😊📚
 
Makasih ya mendagri ini, penasaran banget dengar PBG harus meningkat. Aku pikir itu bisa membantu pemerintah daerah menyerap teknologi lebih baik, misalnya untuk sistem informasi yang lebih baik di lingkungan administrasi pemerintahan. Tapi aku juga harap ini bukan hanya sekedar proyek yang nggak terarah, kalau demikian itu bisa jadi tidak nyaman bagi masyarakat.
 
ya kalau mau meningkatkan efisiensi go-nya pemerintah, harus ada infrastruktur yang baik dulu, seperti sistem informasi yang terintegrasi dan kuat. tapi ini juga berarti mbr harus lebih fokus pada pengelolaan data, bukan hanya sekedar ngerapit orang2 kecil yang suka baca buku. siapa tahu bisa meningkatkan produktivitas pemerintahnya, sehingga bisa memberikan hasil yang lebih baik bagi rakyat
 
ini keren banget! Menteri Mendagri itu benar-benar peduli dengan pembangunan infrastruktur informasi di Indonesia! ini akan membantu kita meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan, jadi kita bisa lebih cepat menerima informasi dari pusat dan juga dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. tapi aku pikir ini harus mulai sekarang juga, bukan nanti-nanti? kita harus terus menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur informasi di Indonesia agar kita bisa menjadi negara yang lebih maju dan baik! 🚀💻
 
gampang banget dong! apalagi kalau ini tentang PBG, di daerahku lagi kaya gini... muda-mudi kita lagi sering ciri-ciri aja banget... banyak yang suka ngomong-ngomong tapi tidak ada tindakan nyata. kayaknya pemerintah harus lebih fokus pada pengembangan infrastruktur informasi, sehingga MBR bisa lebih efektif dan efisien dalam mengelola data dan informasi. kalau PBG di daerahku lagi kaya ini, saya rasa muda-mudi kita harus lebih serius dulu, bukan hanya sekedar nge-nerbitkan buku aja...
 
Gue pikir ini penting banget, khususnya di era digital seperti sekarang. Jika bisa meningkatkan produksi PBG, maka masyarakat Bawah Batas Penguasaan (MBR) di lingkungan administrasi pemerintahan bisa langsung mendapatkan informasi yang akurat dan terkini. Ini akan membantu mereka dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mengajukan kebutuhan atau memberikan saran kepada pemerintah. Gue juga berharap ini tidak hanya sekedar proyek penyebaran buku, tapi ada cara untuk meningkatkan infrastruktur informasi yang efektif di daerah-daerah terpencil.
 
aku pikir PBG itu nggak penting banget... apa buku gubernur itu bakanya penting? masyarakat bawah batas penguasaan itu kayaknya udh ada akses internet ya... mau punya buku gubernur apa kegunaannya? kalau infrastruktur informasi udah ada, mbr udh bisa ngelola data dan informasi dengan baik. aku pikir PBG itu cuma cara Pemda agar bisa mengejar gubernur, kan?
 
kembali
Top