Pemerintah Indonesia, pihaknya bakal mengadakan relokasi korban longsor di Cilacap, Jawa Tengah. Hal itu ditanggapi sehari setelah dilakukan langkah-tanggap darurat oleh pemerintah.
Menurut Rencana Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), pihaknya bakal terus melakukan upaya membantu warga yang terkena dampak longsor tersebut. Korban akan diberikan dukungan dan hunian yang cukup.
Dikemudian kembali, Pihak Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, serta Kementerian/Lembaga lainnya telah menyatakan komitmen memberikan dukungan kepada keluarga korban. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavanan mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan tinggal diam membantu masyarakat yang terkena dampak longsor tersebut.
Dibutuhkan Langkah Antisipasi
Tito mengingatkan pentingnya langkah antisipasi agar longsor serupa tidak menimbulkan dampak parah di wilayah lain. Pihaknya akan terus bekerja dan mendukung keluarga korban sambil memitigasi dampak longsor tersebut.
Terselamat atau Tewas?
Kepala BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa total korban yang meninggal menempatkan menjadi 18 orang. Sementara itu, lima korban lainnya masih dalam pencarian dan sedang dipindahkan ke rumah-rumah kediaman di daerah puncak gunung untuk dilimpahi kembali.
Menurut Rencana Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), pihaknya bakal terus melakukan upaya membantu warga yang terkena dampak longsor tersebut. Korban akan diberikan dukungan dan hunian yang cukup.
Dikemudian kembali, Pihak Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, serta Kementerian/Lembaga lainnya telah menyatakan komitmen memberikan dukungan kepada keluarga korban. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavanan mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan tinggal diam membantu masyarakat yang terkena dampak longsor tersebut.
Dibutuhkan Langkah Antisipasi
Tito mengingatkan pentingnya langkah antisipasi agar longsor serupa tidak menimbulkan dampak parah di wilayah lain. Pihaknya akan terus bekerja dan mendukung keluarga korban sambil memitigasi dampak longsor tersebut.
Terselamat atau Tewas?
Kepala BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa total korban yang meninggal menempatkan menjadi 18 orang. Sementara itu, lima korban lainnya masih dalam pencarian dan sedang dipindahkan ke rumah-rumah kediaman di daerah puncak gunung untuk dilimpahi kembali.