Mendagri Minta Kepala Daerah Optimalkan Peran APIP Perkuat Pengawasan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak kepala daerah untuk meningkatkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mencegah kesalahan dan pelanggaran pemerintahan. Menurutnya, APIP memiliki tiga fungsi utama: sebagai pemberi peringatan dini sekaligus foresight, konsultan kepala daerah saat program berjalan (insight), serta penjamin kualitas kebijakan (oversight) pemerintah daerah.

Tito mengatakan bahwa APIP sangat penting untuk melakukan pengawasan internal Pemda dan mencegah kesalahan yang dapat menimbulkan konsekuensi negatif. Ia berharap agar forum Rakornas Binwas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2025 dapat memperkuat soliditas inspektorat di daerah dan menjadi bentuk apresiasi dalam membangun iklim kompetitif.

Tito juga menekankan pentingnya inspektorat untuk memprediksi program yang direncanakan Pemda dan melakukan pengawasan serta evaluasi terhadap program tersebut. Jika ditemukan pelanggaran hukum, sanksi tegas harus ditegakkan, termasuk pemberhentian kepala daerah atau kepala desa.

Selain itu, Tito juga mengajak inspektorat untuk melakukan pengawasan terhadap program reguler dan unggulan nasional yang dijalankan di daerah. Ia berharap agar pengawasan tersebut dapat membantu mencegah kesalahan dan pelanggaran pemerintahan.

Pada Rakornas tersebut, Tito menyerahkan penghargaan kepada lima inspektur provinsi, 10 inspektur kabupaten, dan 10 inspektur kota. Ia juga menandatangani nota kesepahaman penguatan APIP daerah dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta meluncurkan aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes).
 
Mau pikirnya sih kalau APIP ini seperti penjaga rumah kita, tapi bukan untuk pemerintahan yang berada di rumah tapi pemerintahan yang berada di daerah. Kalau tidak ada penjaga keamanan yang baik, maka semua bisa saja berubah menjadi kejahatan ya πŸ˜•. Tapi ayo kita lihat positifnya juga, seperti apa pun kesalahan yang terjadi, APIP ini akan mencoba untuk menangkap dan mengatasi masalah tersebut sebelum menjadi semakin parah πŸ€”.
 
πŸ€” Masih banyak program Pemda yang gagal karena kurang pengawasan. Mungkin perlu ditambahin inspektorat di setiap daerah agar bisa mendeteksi kesalahan sebelum terjadi. Saya pikir ini penting banget untuk mencegah korupsi dan kesalahan pemerintahan. APIP harus bebas dari konflik kepentingan sehingga bisa melakukan pengawasan yang sebenarnya. πŸ“ˆ
 
Meningkatnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) itu wajar banget, nih. APIP harus menjadi mata-mata pintar di daerah-daerah untuk mencegah kesalahan-kesalahan yang bisa jadi membuat kita rugi. Kalau kepala daerah nggak bisa mengawasi dirinya sendiri, siapa lagi yang bisa? πŸ€”

Masing-masing kepala daerah harus peduli dengan soliditas inspektorat di daerahnya. Jika mereka mau, mereka bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencegah korupsi. Tapi, kalau mereka nggak mau berubah, APIP pasti akan terus melakukan pengawasan. 🚨

Saya senang mendengar bahwa forum Rakornas Binwas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2025 bisa membantu memperkuat soliditas inspektorat di daerah. Semoga itu bisa menjadi awal dari perubahan yang baik di dunia pemerintahan kita. πŸ’ͺ
 
Menteri Tito Karnavian lagi-lagi memperjelas pentingnya Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mencegah kesalahan dan pelanggaran pemerintahan. Saya rasa itu sangat penting, tapi kita harus lihat bagaimana implementasinya di lapangan. APIP memang memiliki tiga fungsi utama, tapi bagaimana mereka bisa melakukan pengawasan yang efektif? Tidak ada satu-satunya cara untuk mencegah kesalasan dan pelanggaran. Kita juga perlu melihat bagaimana inspektorat bekerja sama dengan program reguler dan unggulan nasional di daerah. Jika kita bisa memperkuat soliditas inspektorat, saya rasa itu akan membantu mencegah kesalahan dan pelanggaran pemerintahan. πŸ™πŸ’ͺ
 
Menteri Tito Karnavian benar-benar punya visi yang baik dalam meningkatkan peran APIP di Indonesia. Jika bisa dilakukan, aku rasa mencegah kesalahan dan pelanggaran pemerintah di daerah akan menjadi prioritas utama. Saya setuju kalau inspektorat harus melakukan pengawasan terhadap program reguler dan unggulan nasional yang dijalankan di daerah. Itu penting agar Pemda tidak membuat kesalahan besar.

Aku juga senang melihat ada penghargaan yang diberikan kepada inspektur provinsi, kabupaten, dan kota yang baik-baik saja dalam pekerjaannya. Semoga semua itu bisa membantu meningkatkan kualitas pemerintahan di daerah.
 
πŸ™ŒπŸ»πŸ‘ Makasih ya, apa yang dibicarakan kalau gak ada APIP? Semoga penguatan dan pengembangan inspektorat di daerah bisa mencegah kesalahan & pelanggaran pemerintahan, dan semoga kinerja mereka bisa ditingkatkan agar program-program Pemda jadi lebih baik πŸ’ͺ
 
hehe, apa yang bikin APIP penting? Jadi kalau pemerintah daerah gak jujur, APIP akan datang dan bilang "gol, sepertinya kamu ngeremehi ustad! πŸ’ͺ" Nahaha, seriusnya, APIP itu penting banget ya, harusnya punya peran yang lebih berat, bukan hanya sekedar pemberi peringatan dini πŸ€¦β€β™‚οΈ. Siswaskeudes itu apa? Aplikasi pengawasan keuangan desa, kan sudah ada pengawasan APRA dan BPKP juga πŸ€·β€β™‚οΈ. Tapi kalau ada yang tidak tahu itu, mungkin kalah. πŸ˜…
 
Aku pikir kalau penting banget kita perhatikan pengawasan APIP di daerah. Tadi aku liat kabar bahwa Mendagri mengajak kepala daerah untuk meningkatkan peran APIP dalam mencegah kesalahan pemerintahan. Aku setuju, karena aku yakin jika kita memiliki pengevaluasi yang baik maka tidak akan ada pelanggaran hukum yang terjadi di daerah. Aku senang juga bahwa mereka memberikan penghargaan kepada inspektur yang baik.
 
πŸ™ Kenapa nggak ada inspektorat yang efektif di Indonesia? πŸ€” Saya pikir itu karena kurangnya disiplin dan etika di kalangan pengawas. Jika kita mau memperkuat APIP, kita harus siap menghadapi kesalahan dari kepala daerah atau Pemda. Mereka harus tahu bahwa inspektorat tidak akan toleran terhadap pelanggaran hukum. 🚫 Saya harap pemerintah bisa memperhatikan permasalahan ini dan memberikan dukungan yang cukup untuk APIP. Jika kita ingin membangun negara yang lebih baik, kita harus mulai dari sini. πŸ’ͺ
 
πŸ€” Semakin serius ya program Rakornas Binwas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 2025. Kalau benar-benar ada kekuatan inspektorat, maka tidak akan ada kesalahan lagi di daerah. πŸ™ Tapi, masih perlu diawasi agar tidak ada korupsi atau penipuan dalam pengawasan tersebut ya. Minta maaf kalau ini terlalu simplistik, tapi saya rasa penting banget untuk ada transparansi dan akuntabilitas di daerah. 😊
 
Mengenai penghargaan kepada inspektur yang diberikan oleh Tito, rasanya seperti di film aksi, ada penghargaan yang akan memberi keuntungan dan kesempatan bagi mereka untuk menjadi lebih baik πŸŽ₯. Tapi, apa yang penting adalah bagaimana mereka bisa menggunakannya untuk meningkatkan kinerja APIP, bukan hanya sendiri-sendiri. Mungkin di sini perlu ada plot twist, seperti bagaimana implementasi pengawasan keuangan desa melalui aplikasi Siswaskeudes akan memberikan efek yang signifikan dalam mencegah kesalahan dan pelanggaran pemerintahan di daerah.
 
Mereka malah meminta inspektoratnya untuk lebih berinventif, tapi apa yang mereka lakukan sih? Jadi aja punya api pada dada, kan? Menteri itu nyangkal tidak tahu apa yang akan terjadi nanti kalau inspektoratnya tidak efektif. Saya bayangkan jika ada kepala daerah yang bisa salahin- salahin saja, dan inspektoratnya yang tidak berani mengawasinya, sih? Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka malah memberi penghargaan kepada lima inspektur provinsi, 10 inspektur kabupaten, dan 10 inspektur kota. Tapi bagaimana dengan yang benar-benar berinventif?
 
aku rasa api pemerintahan di daerah harus diawasi lebih ketat ya, tapi aku pikir konsep ini juga perlu ditingkatkan. kalau inspektorat bisa membuat laporan yang jelas dan akurat, itu akan membantu menghindari kesalahan dan pelanggaran. tapi, aku khawatir bahwa sanksi yang ditegakkan masih kurang optimal. apalagi kalau kepala daerah atau kepala desa yang terlibat dalam pelanggaran harus dihukum dengan tegas. itu akan menjadi contoh bagi yang lain dan membantu mencegah kesalahan lagi. tapi, aku juga pikir bahwa inspektorat perlu bebas dari intervensi politik, sehingga dapat melakukan pengawasan yang sebenarnya tanpa campur tangan orang-orang di pemerintah pusat πŸ€”
 
Menteri Tito Karnavian pasti benar-benar ingin meningkatkan performa Aparat Pengawasan Intern Pemerintah di daerah. APIP memang sangat penting untuk mencegah kesalasahan pemerintahan, terutama dalam pengawasan program-program yang dijalankan oleh Pemda. Saya harap forum Rakornas Binwas 2025 dapat membawa perubahan positif bagi inspektorat daerah.

Tapi, saya ingin bertanya, bagaimana kalau APIP tidak memiliki otoritas yang cukup untuk melakukan sanksi terhadap pelanggaran hukum? Saya tahu Tito Karnavian sudah menandatangani nota kesepahaman dengan BPKP, tapi apakah itu sudah cukup untuk mencegah kesalasahan pemerintahan?

Saya juga ingin melihat bagaimana aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) tersebut akan berfungsi. Apakah itu akan membantu mencegah kesalasahan pemerintahan di daerah? Saya harap forum Rakornas 2025 dapat memberikan jawaban yang jelas tentang itu. πŸ€”
 
ada kapan beli kebijakan yang salah, nanti siapa yang harus tega jawabnya πŸ€”. tapi jadi aja apa buat inspektorat tuh, ya. bikin pengawasan intern daerah lebih baik dan tidak ada pelanggaran pemerintahan lagi. dan kalau ada kesalahan, harus dihukum dengan tegas biar bisa mencegah lagi kesalahan itu.
 
Masing-masing kepala daerah harus jujur, apa pun pelanggarannya, pemerintah tidak akan mau menyerah. Seperti anime One Piece, ada Mushi-Bug yang bergerak di balik pintu, memainkan permainan yang tidak adil. Menteri Tito Karnavian benar-benar ingin meningkatkan kualitas pemerintahan daerah, tapi harus dipertahankan dengan tangan-tangan yang tangguh. Saya harap forum Rakornas 2025 dapat memberikan wadah bagi inspektur untuk berbagi pengalaman dan memperkuat soliditas mereka dalam mencegah kesalasan pemerintahan πŸ€”
 
kembali
Top